lxxii
keberagaman pendapat. Padahal salah satu ciri dari orang yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi adalah orang yang dapat menghargai pendapatnya.
Jika apa yang disampaikan oleh Tony Buzan seperti di atas membuktikan bahwa kecerdasan spiritual itu dapat dilatih. Kecerdasan
spiritual bukan hanya milik orang yang memiliki pondasi agama tinggi. Seperti halnya yang disampaikan oleh Danah Zohar dan Ian Marshal
2000:12 “seorang yang mempunyai kecerdasan spiritual tinggi dapat memiliki kualitas spiritual tanpa beragama sama sekali”.
B. Pendidikan Pranatal dalam Perspektif Islam
Pendidikan dalam bahasa Yunani berasal dari istilah educare yang berarti membawa keluar sesuatu yang ada di dalam, sedangkan dalam bahasa
Jerman berasal dari kata erziehung yang berarti menarik keluar atau mengeluarkan, sedangkan dalam Orang Belanda menggunakan istilah
opvoeden untuk pendidikan, dan orang Inggris menggunakan istilah to educate yang diartikan sebagai
to give moral and intellectual training Noeng Muhadjir,1993:16.
Menurut Munir 2007:147 Pendidikan adalah suatu upaya untuk mewariskan nilai yang akan menjadi penolong dan penuntun dalam kehidupan
sekaligus untuk memperbaiki peradaban manusia, dengan pendidikan manusia dapat memilih jalan kehidupan yang lebih baik. Sedangkan menurut Marimba
pendidikan adalah sebagai suatu bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si
lxxiii
pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama Marimba, 1964:19.
Dalam konteks pendidikan, yang berkewajiban memberikan pendidikan pertama kali adalah orang tua yakni sebagai lingkungan pendidikan primer.
Pendidikan yang diberikan oleh orang tua tidak hanya ketika anak sudah dilahirkan, akan tetapi pendidikan tersebut harus diberikan sedini mungkin
yakni sejak masa sebelum kelahiran sang bayi pranatal.pendidikan pranatal berarti suatu bentuk stimulasi yang dilakukan ketika bayi berada dalam
kandungan yang bertujuan untuk menstimulasi kecerdasan calon bayi yang kelak akan lahir Rizki dan Suherman 2010:60. Dalam pelaksanaan
pendidikan pranatal terdapat sesuatu yang ingin dicapai sebagai tujuannya yaitu membantu orang tua dan anggota keluarga memberikan lingkungan yang
lebih baik bagi sang calon bayi serta mendorong perkembangan hubungan positif antara orang tua dan anak yang dapat berlangsung selamanya
Abdurrahman,1999:27. Pendidikan merupakan hal yang sangat urgen bagi tumbuhnya generasi
yang berkualitas, pendidikan sebagai tujuan utama dari agama samawi yaitu untuk membina dan mendidik manusia yakni membina ruh, menyeimbangkan
berbagai kecenderungan memperkuat ruh dan akal serta mendorong manusia ketingkat yang lebih tinggi Bafaqih, 2008:32.
lxxiv
1. Tahap-tahap pendidikan pranatal Pendidikan pranatal dimulai bahkan sejak sebelum kehamilan sang
ibu, proses pendidikan sebelum masa kehamilan tersebut meliputi Munir, 2007:151:
a. Yang pertama adalah hal-hal yang bersangkutan dimulai dari masa konsepsi sampai masa kelahiran,
b. Yang kedua adalah yang berhubungan dengan pemilihan jodoh, karena kualitas calon ayah dan calon ibu akan berpengaruh besar pada
perkembangan sang anak. Allah SWT telah berfirman dalam al-Qur’an surat al-Baqarah 221:
Ÿ
w
u
r q
ß s Å
3 Z
s
?ÏM
»
x
.
ÎŽô³ ß
J
ø
9
4
Ó
® L
y
m£
`
Ï
B
÷
s
ã
ƒ
4×
p
t
B
V
{
u
r
î
p
o
Y
Ï
B
÷
s
•
B
׎ö
•
y
z
`
Ïi
B
7
p
x
.
ÎŽô³ •
B
ö
q
s
9
u
r
ö
N
ä
3
÷G
t
6
y
f ôã
r
3
Ÿ
w
u
r q
ß s Å
3 Z
è?
t
ûü
Ï
.
ÎŽô³ ß
J
ø
9
4
Ó
® L
y
m
q
ã
Z
Ï
B
÷
s
ã
ƒ
4Ó ‰ö7
y
è
s
9
u
r
í
`
Ï
B
÷
s
•
B
׎ö
•
y
z
`
Ïi
B
7
8
ÎŽô³ •
B
ö
q
s
9
u
r
ö
N
ä
3
t
6
y
f ôã
r
3
y
7
Í
´
¯
»
s
9 r
é
t
b q
ããô‰
t
ƒ’
n
ÎÍ‘ ¨
Z9
ª u
r
þ
q
ããô‰
t
ƒ’
n
ÎÏ
p
¨
Y
y
f ø
9
Í
o
t
•Ïÿø ó
y
J
ø
9
u
r¾
Ï
m
Ï
R
ø ŒÎÎß
û
Îi
ü
t
7ã
ƒ
u
r¾
Ï
m
ÏG
»
t
ƒ
u
ä
Ä ¨ ¨
Y=
Ï
9
ö
N
ß
g
¯
=
y
è
s
9
t
b r
ã•©
.
x
‹
t
G
t
ƒÇËËÊÈ
Artinya: Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih
baik dari wanita musyrik, walaupun Dia menarik hatimu. dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik dengan
wanita-wanita mukmin sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun Dia
menarik hatimu. mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. dan Allah
lxxv
menerangkan ayat-ayat-Nya perintah-perintah-Nya kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran. Hasbi, 2000:373
Dalam ayat tersebut kita diperintahkan untuk tidak menikah dengan orang yang berbeda keyakinan dan akhlaknya dengan kita orang Islam.
Karena baik buruknya akhlak anak sangat dipegaruhi oleh akhlak yang dimiliki orang tua, dan keyakinan orang tua terhadap suatu agama akan
berpengaruh dengan keyakinan anak terhadap agama yang dianutnya. Dalam memilih pasangan hidup diibaratkan seorang petani yang
memelihara dan memilih biji tanaman yang berkualitas dan lahan yang berkualitas sehingga panen yang berkulaitas tinggi dapat terealisasi, dengan
demikian memilih jodoh seperti harapan di atas maka kemungkinan mempunyai anak turun yang diharapkan berkualitas dapat tercapai
Mansur, 2004:44. Menurut Baqir Hujjati dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Bafaqih 2008:107-109. Rasulullah menjelaskan
beberapa poin tentang pemilihan jodoh yang baik, yang diantaranya adalah tentang ciri-ciri istri yang baik yang tentunya akan mempengaruhi generasi
yang akan dilahirkannya ciri-ciri tersebut adalah: a. Taat beragama
Seorang istri haruslah seseorang yang taat beragama, tentu apabila orang tua dalam hal ini istri yang beriman akan mendidik anak-anaknya
berdasarkan norma-norma agama dan bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas pendidikan dan pembinaan pada anaknya
lxxvi
b. Berakhlak mulia akhlak mulia merupakan asas utama dalam Pembinaan generasi yang sehat. Dan kemuliaan akhlak pada diri orang tua
memberikan pengaruh pada anak ketika masih berupa janin dalam kandungan
c. Berasal dari keluarga yang baik Memilih pasangan hidup hendaklan pasangan yang berasal dari
keluarga yang baik akhlaknya dan agamanya karena keadaan keluarga tentu berpengaruh pada keadaan si anak
Pentingnya pemilihan jodoh sangat berkaitan dengan eksistensi pendidikan dalam keluarga, karena pendidik yang paling utama adalah
ayah dan ibu. Terutama pendidikan dalam kandungan, ayah dan ibulah sosok yang paling berpengaruh bagi perkembangan edukasi anak.
2. Kewajiban Orang Tua dalam Memeberikan Pendidikan Pranatal Orang tua adalah elemen terpenting dalam pendidikan terhadap anak
dalam kandungan, orang tua bapak dan ibu pada umumnya adalah orang yang paling banyak mengadakan interaksi dengan anak yang masih berada
dalam kandungan, maka orang tua harus mengadakan interaki edukatif supaya dapat merangsang kecerdasan anak. Kondisi dan pendidikan anak
pada periode pranatal harus diperhatikan oleh orang tua, Rasulullah juga telah menjelaskan bahwa pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada
sang anak semenjak dalam kandungan sangat penting karena anak yang tidak mendapatkan pendidikan dari orang tuanya sejak dalam kandungan
akan merugi di hari dewasanya. Sabda Rasulullah SAW:
lxxvii
Artinya: orang yang celaka adalah yang telah menderita celaka dalam perut ibunya HR. Muslim
Oleh sebab itu islam sangat menganjurkan bahkan memerintahkan pendidikan pranatal Uhbiyati, 2009:11. Agar bayi yang ada dalam
kandungan mulai merasakan pendidikan yang akan menuntun kehidupannya kelak ketika dia sudah lahir ke dunia.
3. Materi Pendidikan Anak Pranatal Sejak periode pranatal sang calon anak sudah dapat diberikan
pendidikan, hal ini dilakukan supaya ketika anak sudah lahir akan terbiasa melakukan hal-hal yang positif, seperti yang pernah diterimanya sewaktu
dia belum dilahirkan. Menurut Uhbiyati 2009:31-33, materi yang dapat diberikan untuk menstimulasi sang calon bayi antara lain adalah sebagai
berikut: a. Bahasa
Pada periode ini jelas anak belum dapat berbahasa, akan tetapi apa yang diucapkan oleh pendidik orang tua sudah dapat direspon oleh
janin, oleh sebab itu orang tua harus selalu mengucapkan kata-kata yang baik, seperti membaca al-Qur’an, zikir, sholawat, dan lain
sebagainya. b. Al-Qur’an dan Hadits
Anak dalam kandungan direspon dengan ayat-ayat al-Qur’an agar dia terbina dan terlatih untuk mengenal kalam Allah.
lxxviii
c. Akhlak Mulia Ibu yang sedang hamil dan sang ayah harus selalu menjaga
akhlaknya dengan baik dimana hal itu akan memberikan pengaruh yang besar pada sisi mental dan kepribadian si bayi dalam kandungan.
Materi-materi pendidikan di atas merupakan sarana untuk mendapatkan generasi atau keturunan yang berkualitas, karena sejak dia
masih dalam kandungan sudah terbiasa dengan amalan-amalan yang sangat baik. Lain halnya ketika pada periode pranatal anak tidak mendapatkan
pendidikan sama sekali, maka akan sangat sayang sekali karea orang tua melewatkan masa-masa pendidikan yang sangat berharga.
Islam merupakan agama yang sangat memperdulikan pendidikan anak dalam kandungan, hal tersebut dibuktikan dengan hal-hal sebagai
berikut: Abdurahman, 2005:35-37. 1 Diberikannya hak istimewa terhadap ibu yang sedang hamil selama
bulan Ramadhan , yaitu diperbolehkannya ibu hamil untuk berbuka puasa walaupun belum tiba saatnya untuk berbuka puasa. Jika merasa
khawatir apabila diteruskan berpuasa akan membahayakan kondisi janin dalam kandungan. Oleh karena itu, puasa tersebut dapat diganti
dengan membayar kifarat. 2 Islam memerintahkan kepada suami yang telah menceraikan istrinya
untuk tetap memberikan nafkah kepada janin yang dikandung karena bagaimanapun juga nafkah yang diberikan sang suami yang
menceraikan istrinya tidak dapat secara langsung diterima oleh sang
lxxix
janin dan melalui ibulah nafkah tersebut bisa sampai kepada sang janin, misalnya materi yang diberikan mantan suaminya tersebut digunakan
untuk kebutuhan konsumsi. 3 Perhatian Islam terhadap periode pranatal yang lain adalah dengan
menangguhkan hukuman yang akan diterima oleh sang ibu jika hukuman tersebut dapat membahayakan janin.
Hal-hal di atas merupakan bentuk perhatian Islam dalam pendidikan pranatal. Islam tidak memaksakan atau tidak mewajibkan seorang wanita
yang sedang hamil untuk menjalankan perintah puasa. Jika wanita tersebut tidak sanggup menjalankan ibadah tersebut. Dan perhatian-perhatian yang
lain yang menunujukkan betapa besar perhatian Islam terhadap pendidikan pranatal. Hal tersebut diberikan karena untuk menjaga kondisi sang janin
yang merupakan generasi mendatang yang akan menegakkan agama Islam.
lxxx
BAB IV STIMULASI KECERDASAN SPIRITUAL ANAK PADA PERIODE