Prinsip dan Metode pendidikan pranatal

lxxxv bagi latihan - Latihan ini membuat setiap naggta keluarga mempunyai ikatan dengan sang bayi. Jadi tentu saja bukan ayah dan ibu yang harus ambil bagian dalam pendidikan pranatal. Baik kakek, nenek, kakak atau anggota keluarga yang lain harus selalu secara intens memberikanperhatian kepada sang janin. Dan hendaknya selama kehamilan tidak ada pertengkaran yang akan mengganggu ketenangan sang janin.

C. Prinsip dan Metode pendidikan pranatal

Dalam melaksanakan pendidikan pranatal terdapat beberapa prinsip yang harus dipahami oleh orang tua prinsip-prinsip tersebut dikemukakan oleh Rene dan Lehrer 1999:50-52 yakni sebagai berikut: 1. Prinsip kerjasama Pendidikan yang dilakukan harus tergabung dari kerjasama antar keluarga dan tidak terbatas pada peran ayah atau ibu saja. 2. Prisip ikatan cinta pranatal Latihan-latihan pendidikan pranatal membantu orang tua dalam mempersiapkan mereka untuk menerima kehadiran sang anak. Hal ini mematahkan pendapat psikolog-psikolog terdahulu yang menyatakan bahwa ikatan cinta antara orang tua dan anak belum terjalin sampai anak lahir. 3. Prinsip stimulasi pranatal Seorang bayi belajar dari stimulus yang diberikan sejak saat dia dalam kandungan, stimulus tersebut dapat berupa sentuhan dan suara, bayi lxxxvi yang ada dalam kandungan akan merespon apa yang distimulasikan kepadanya dengan tendangan-tendangan kecil. Latihan pranatal memberikan stimulasi bagi otak dan perkembangan saraf bayi sebelum dilahirkan. 4. Prinsip kecerdasan pranatal Latihan yang dilakukan pada masa ini memiliki potensi mengajarkan bayi untuk menyadari bahwa tindakannya mempunyai efek,ketika bayi menendang kemudian dibalas ibu dengan sedikit tekanan di tempat yang sama dapat mempercepat bayi dalam belajar tentang sebab akibat setelah dilahirkan. 5. Prinsip kecerdasan Program latihan pranatal mencakup latihan – latihan untuk menarik minat bayi yang sedang berkembang, kecerdasan berkembang dari rasa tertarik pada hal yang terjadi dan mengapa terjadi. 6. Prinsip mengembangkan kebiasaan-kebiasaan yang baik Kebiasaan-kebiasaan yang baik yang diajarkan orang tua terhadap sang bayi seperti berbicara dengan baik akan dapat diterusakan sang bayi setelah lahir. 7. Prinsip melibatkan kakak sang bayi Melibatkan kakak sang bayi sangat penting, karena anak-anak tersebut akanyakin bahwa posisi mereka dalam keluarga aman walaupun waktu sang ayah dan ibu mereka terbagi dengan sang calon adik. lxxxvii 8. Prinsip peran penting ayah dalam masa kehamilan Hubungan baik yang terjalin antara ayah dan anak dalam kandungan akan menimbulkan efek yang sangat baik, dan sangat berkaitan dengan kemampuan social anak. Prinsip-prinsip diatas dapat membantu orang tua dalam mengambil sikap saat melakukan pendidikan pranatal. Dalam prinsip-prinsip tersebut yang ditekankan bukan saja peran kedua orang tua melainkan juga diharapkan adanya kontribusi aktif keluarga sekitar dalam membantu pendidikan pranatal. Tidak harus melakukan latihan-latihan seperti yang dilakukan oleh kedua orang tua sang calon bayi, keluarga dapat membantu dengan mencurahkan perhatian dan kasih sayang terhadap kehadiran sang calon bayi. Dalam melaksanakan pendidikan ada beberapa syarat yang harus dilakukan oleh orang tua agar pendidikan yang dilaksanakan berjalan dengan baik Uhbiyati, 2009:13-16: 1. Taqwa kepada Allah SWT Orang tua sebagai pendidik utama bagi anak harus selalu bertaqwa kepada Allah, dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya, agar sang anak juga dapat menjadi anak yang soleh seperti orang tuanya. 2. Berakhlak mulia Anak pasti akan meniru apa yang diperbuat oleh orang tua karena bagi sang anak orang tua adalah sosok sempurna yang menjadi panutan lxxxviii mereka, oleh sebab itu dalam kehidupan sehari-hari orang tua harus memberi contoh yang baik kepada anak dengan berakhlak yang mulia atau berperilaku yang baik. 3. Ikhlas Orang tua sebagai pendidik dalam melaksanakan kewajibannya dalam mendidik anak harus selalu didasari rasa ikhlas yakni semata-mata karena Allah. Allah SWT berfirman: t B u r ÿ r â•É D é ž w Î r ß ‰ç6÷è u ‹ Ï 9 © t ûü Å Á Î = ø ƒè C ã s t ûï Ïe u ä x ÿ u Z ãm q ß J ‹ É ã ƒ u r n o 4 q n = ¢Á 9 q è?÷ s ã ƒ u r n o 4 q x . ¨“ 9 4 y 7 Ï 9º s Œ u r ß ` ƒ ÏŠÏ p y J Íh Š s ø 9 ÇÎÈ Artinya: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. Hasbi, 2000:4659 4. Merasa yakin bahwa anak yang dikandung dapat menangkap didikan yang disampaikan pendidik Dalam al-Qur’an dijelaskan bahwa roh atau nyawa yang ditiupkan malaikat sudah mempunyai kognisi yang tinggi. Allah berfirman: ø ŒÎ u r x ‹ s { r y 7 • u ‘ . ` Ï B û Ó Í _ t t P y Š u ä` Ï B ó O Ï d Í‘ q ß g àßö N å k t J- ƒ Íh‘èŒö N è d y ‰ p k ô- r u r ’ n ? t ãö N Í k Å ¦ à ÿ R r à Mó ¡ s 9 r ö N ä 3 În t •Î q ä 9 s 4 ’ n ? t ¡ t R ô‰Î g x © ¡ c r q ä 9q à s ? t P ö q t ƒ Ï p y J » u Š É ø 9 ¯ R Ψ Z à 2 ô ` t ã x ‹ » y d t û ,ÎÏÿ » x î ÇÊÐËÈ Artinya: Dan ingatlah, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak- anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka seraya berfirman: Bukankah aku ini Tuhanmu? mereka menjawab: Betul Engkau Tuban kami, Kami menjadi saksi. kami lakukan yang demikian itu agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: Sesungguhnya Kami Bani Adam adalah orang-orang yang lengah terhadap ini keesaan Tuhan Hasbi, 2000:1508. lxxxix 5. Bercita-cita dan bertekat melakukan pendidikan anak dalam kandungan Orang tua harus memiliki cita-cita yang tinggi dan mempunyai tekat kuat untuk melaksanakan pendidikan dalam kandungan, hal ini disebabkan karena pendidikan periode pranatal sangat membutuhkan dedikasi tinggi dan pengorbanan. Motivasi yang tinggi dan teguh akan menjadikan pendidik tidak mudah putu asa dan mudah menyerah. Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh orang tua di atas adalah dalam rangka supaya pendidikan yang diberikan oleh orang tua dapat maksimal, sehingga tujuan dari pendidikan pranatal untuk menciptakan generasi atau keturunan yang berkualitas dapat tercapai. Orang tua yang bertakwa ke pada Allah tentunya akan mengjarkan anak nya nilai-nilai yang mencerminkan ketakwaan, sehingga setelah anak dilahirkan sudah terbiasa dengan pendidikan tentang ketuhanan, begitu juga orang tua yang memiliki akhlak yang mulia, maka dia akan selalu menjaga sikap dan tingkah lakunya selama proses mendidik anak dalam kandungan, orang tua yang merasa ikhlas dalam mendidik anak nya walaupun secara fisik belum pernah bertemu, akan dirasakan oleh si anak. Karena apa yang dirasakan oleh orang tua dalam hal ini ibu turut dirasakan pula oleh janin yang dikandungnya, jika perasaan sang ibu senang atau ikhlas maka sang janin pun akan merespon dengan baik.

D. Metode Stimulasi Kecerdasan Spiritual dalam Periode Pendidikan Pranatal Perspektif Islam