Kecerdasan Spiritual KAJIAN PUSTAKA

xliv

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kecerdasan Spiritual

Dalam ranah psikologi kecerdasan pada manusia sebenarnya ada berbagai macam, seperti kecerdasan majemuk yang diperkenalkan oleh Gardner. Selain kecerdasan yang dikemukakan oleh Gardner terdapat 3 jenis kecerdasan manusia yaitu IQ, EQ, dan SQ. IQ Inteligent Quotient merupakan kecerdaan yang berhubungan dengan otak manusia, EQ Emotional Quotient adalah kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengelola emosi dirinya sendiri ataupun orang lain Muallifah, 2009:113. Dan yang teakhir adalah SQ Spiritual Quotient kecerdasan spiritual adalah pengetahuan akan kesadaran diri, makna hidup, tujuan hidup atau nilai-nilai tertinggi Taufiq, 2009 : 4. Kecerdasan spiritual merupakan jenis kecerdasan ketiga pada manusia dan kecerdasan spiritual atau SQ Spiritual Quontient dianggap sebagai kecerdasan yang tertinggi, kecerdasan ini berhubungan dengan value atau nilai.Kecerdasan Spiritual digagas oleh dua orang yang bernama Danah Zohar dan Ian Marshall. Pada tahun 1990-an mereka menyusun dan memperkenalkan buku yang komprehensif tentang kecerdasan spiritual yang berjudul “The Ultimate Intelligence” dengan mengembangkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Persinger dan Prof. V.S. Ramachandra tentang adanya God Spot pada diri manusia Taufik, 2009:76, V.S. Ramachandra dan tim nya dari 17 xlv California University menemukan eksistensi God spot dalam otak manusia, sebagai pusat spiritual spiritual center yang terletak diantara saraf dan otak Agustina, 2007:44 Kemudian semakin bayak kajian yang membahas tentang Kecerdasan Spiritual atau SQ. Penelitian-penelitian dan kajian literatur yang pernah disusun antara lain: 1. Buku Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosional dan Spiritual ESQ Way Ary Ginanjar Agustina Dalam buku yang berjudul Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosional dan Spiritual ESQ Way melakukan kajian tentang Kecerdasan Spiritual dengan mengenalkan konsep ESQ model yang berfungsi sebagai mekanisme penggabungan 3 kecerdasan manusia yaitu IQ,EQ, dan SQ dalam satu kesatuan yang integral dan transendental Agustina, 2007:45. Dalam bukunya tersebut Ary menggambarkan tentang EQ berhubungan dengan interaksi antara manusia dan manusia, SQ berhubungan dengan interaksi antara manusia dan Tuhan, sedangkan dalam ESQ merupakan penggabungan dari kedua kecerdasan tersebut sehingga yang terjadi adalah suatu interaksi bukan saja antara manusia dengan manusia akan tetapi hubungan antara manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan. Di dalam buku ini Ary membagi pembahasan menjadi empat bagian, bagian yang pertama berisi tentang ZMP Zero Mind Process, ZMP merupakan sebuah landasan awal dalam memahami pemikiran tentang ESQ yang juga merupakan xlvi langkah pembersih God Spot titik Tuhan Agustina, 2007:104-105. Bagian kedua dalam buku ini membahas tentang Mental Building pembangunan mental, Pembangunan mental ini berhubungan dengan pembangunan kecerdasan emotional setelah manusia memiliki kejernihan emosi dan suara hati.Bagian ketiga, pada bagian ini menjelaskan tentang Personal Strenght ketangguhan pribadi, ketangguhan pribadi ini dibangun dengan beberapa langkah yaitu, mission statement penetapan misi, character building pembangunan karakter, self controlling pengendalian diri.Bagian keempat, bagian yang terakhir ini berisi tentang Social Strenght ketangguhan sosial, dalam membangun ketangguhan sosial ini ada dua langkah yang harus ditempuh yang merupakan implikasi dari dua rukun Islam yaitu, zakat strategic collaboration, dan haji total action. 2. Buku The Power Of Spiritual Intelligence, Sepuluh Cara Jadi Orang Yang Cerdas Secara Spiritual Buku ini disusun oleh Tony Buzan dengan judul asli The Power Of Spiritual Intelligence, 10 Ways to Tap into Your Spiritual Genius . Berisi tentang cara-cara yang dapat dilakukan untuk menimbulkan kecerdasan spiritual, buku ini berisi latihan-latihan dalam hal spiritualitas dan dilengkapi dengan Mind-Map.10 cara yang dikemukakan oleh Tony Buzan dalam buku ini adalah sebagai berikut: a. Mendapatkan “Gambaran Menyeluruh” b. Menggali Nilai-Nilai xlvii c. Visi dan Panggilan Hidup d. Belas Kasih: Memahami Diri Sendiri dan Orang Lain e. Memberi dan Menerima Kemurahan Hati dan Rasa Syukur f. Kekuatan Tawa g. Menjadi Kanak-Kanak Kembali h. Kekuatan Ritual i. Ketentraman j. Yang Anda Perlukan hanyalah Cinta 3. Buku Melejitkan SQ Dengan Prinsip 99 Asmaul Husna Buku ini disusun oleh Ahmad Taufik Nasution, fokus dalam buku ini adalah untuk memahami secara mendalam makna tertinggi dan dampaknya dalam kehidupan manusia dengan mengenal dan memhami hati manusia melalui kecerdasan spiritual yang berprinsip pada 99 Asmaul Husna. Dia juga menjelaskan tentang kecerdasan spiritual SQ berdasarkan pada suara hati dan Asmaul Husna, karena Asmaul Husna sebenarnya adalah sumber dari setiap suara hati pada diri manusia. 4. Skripsi berjudul Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Anak dalam Perspektif Islam Skripsi ini disusun oleh Zahrotul Badiah pada tahun 2006, penelitian yang dilakukannya tersebut tidak hanya terfokus pada satu jenis kecerdasan saja akan tetapi dia meneliti dua kecerdasan sekaligus, yaitu tentang EQ dan SQ. Titik berat dalam penelitian ini adalah mengupas tentang peranan orang tua dalam mengembangkan kecerdasan EQ dan SQ xlviii anaknya dalam kaca mata Islam, Karena orang tua sebagai ujung tombak dari berkembangnya kecerdasan sang anak. Dalam tulisan ini di tambahkan juga dalil–dalil yang menjelaskan peranan orang tua dalam perkembangan anaknya. 5. Skripsi berjudul Spiritual Quotient SQ Korelasinya Terhadap Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa STAIN Salatiga Jurusan Tarbiyah Program Studi PAI Tahun Angkatan 20022003 Skripsi ini disusun oleh Sri Rejeki pada tahun 2006, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara orang yang memiliki kecerdasan spiritual terhadap motivasi berprestasi mereka. Penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa STAIN Salatiga ini menghasilkan suatu kesimpulan bahwa tidak ada hubungannya antara orang yang memiliki kecerdasan spiritual dengan motivasi mereka untuk berprestasi. 6. Skripsi berjudul Pengaruh Qiyamul al-Lail Terhadap Kecerdasan Spiritual Santri Asrama Pendidikan Islam API Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang tahun 2009 Penelitian dalam skripsi ini dilakukan oleh Nurfaijah pada tahun 2009 terhadap santri Pondok Pesantren API di Magelang, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu apakah ada pengaruh antara melakukan Qiyamul al-Lail sholat, berzikir, dan membaca al-Qur’an terhadap kecerdasan spiritual yang dimiliki oleh santri-santri tersebut. Dan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Nurfaijah menunjukkan bahwa xlix melaksanakan Qiyamul al-Lail dapat berpengaruh terhadap kecerdasan spiritual para santri.

B. Pendidikan Pranatal