BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian serta pembahasan mengenai pola aktivitas dan perilaku nyeri rheumatoid arthritis pada lansia di
Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang.
1. Hasil Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan mulai tanggal 26 Mei 2013 sampai dengan 16 Juni 2013. Penelitian ini melibatkan sejumlah 56 responden. Penelitian
ini memaparkan karakteristik demografi responden, pola aktivitas lansia dengan rheumatoid arthritis, dan perilaku nyeri rheumatoid arthritis pada lansia.
1.1 Karakteristik Demografi
Deskripsi karakteristik demografi mencakup jenis kelamin, umur, agama, suku, pendidikan terakhir, dan pekerjaan. Responden penelitian ini berada pada
rentang usia 60-74 yang tinggal di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten langkat, lebih dari setengah responden 69,7
berada pada rentang usia 60-65. Berdasarkan jenis kelamin, responden yang paling banyak adalah perempuan 71,4, sedangkan laki-laki 28,6. Agama
yang dianut responden dalam penelitian ini Islam 96,4 dan Buddha 3,6. Menurut kategori suku bangsa, responden yang bersuku jawa 58,9, melayu
33,9, minang 5,4, dan lain-lain 1,8. Untuk pendidikan terakhir, responden yang tidak bersekolah 32,1, SD 41,1, SMP 10,7, dan SMA
Universitas Sumatera Utara
16,1. Menurut kategori pekerjaan, lebih dari setengah dari total responden mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga 62,5, selanjutnya wiraswasta
17,9, kemudian petani 16,0, dan yang terakhir pegawaikaryawan 3,6.
Tabel 5.1. Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan karakteristik data
demografi lansia dengan rheumatoid arthritis di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat n=56.
Karakteristik Demografi
Frekuensi n Persentase
Jenis kelamin Laki-laki 16
28,6 Perempuan 40 71,4
56 100,0
Umur Responden 60-65 tahun
39 69,7
66-70 tahun 12
21,4 71-74 tahun
5 8,9
56 100,0
Agama Islam 54
87,8 Kristen
12,2 Hindu
Budha 2
56 100,0
Suku Batak
Melayu 19 33,9
Jawa 33 58,9
Minang Lain-lain
1 1
5,4 1,8
56 100,0
Pendidikan Tidak sekolah
18 32,1
SD 23 41,1
SMP 6
10,7 SMA
Perguruan Tinggi 9
16,1 56
100,0
Universitas Sumatera Utara
1.2. Pola Aktivitas Lansia dengan Rheumatoid Arthritis di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten langkat
Untuk mengetahui pola aktivitas lansia dengan rheumatoid arthritis di lakukan dengan cara membagi 2 kelas interval yaitu, tidak terganggu dan
terganggu. Dari hasil yang dilakukan oleh peneliti selama melakukan penelitian mulai dari bulan Mei sampai dengan Juni 2013 di Kelurahan Tanjung Selamat,
Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat diperoleh bahwa mayoritas pola aktivitas lansia yang menderita rheumatoid arthritis terganggu, yaitu 51 responden
91,1.
Tabel 5.2.
Distribusi frekuensi persentase pola aktivitas lansia dengan rheumatoid arthritis di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten
Langkat n=56
Pola Aktivitas Lansia dengan
Rheumatoid Arthritis
Tidak Terganggu Terganggu
Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase
5 8,9 51
91,1 Pekerjaan
PegawaiKaryawan 2
3,6 Wiraswasta
Petani Ibu Rumah Tangga
10 9
35 17,9
16,0 62,5
56 100,0
Universitas Sumatera Utara
1.3. Karakteristik Perilaku Nyeri Rheumatoid Arthritis pada Lansia di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten
langkat
Berdasarkan hasil penjumlahan perilaku nyeri yang diobservasi pada saat kegiatan protokol nyeri yang diterapkan selama 10 menit untuk setiap responden,
lebih dari setengan dari keseluruhan responden 60,7 mengekspresikan perilaku nyeri pada tingkat sedang.
Tabel 5.3. Distribusi frekuensi dan persentase perilaku nyeri rheumatoid arthritis
pada lansia di kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan padang tualang Kabupaten Langkat n=56
2. Pembahasan