Faktor - faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh Kerangka Konsep Hipotesis

Universitas Sumatera Utara secara fisik mainan dan pembelajaran materi dan sosial dukungan emosi dan respon yang diberikan kepada anak oleh pengasuhnya di lingkungan rumah dan orang yang memberi pengasuhan. Skala HOME meliputi 6 aspek, yaitu tanggap rasa dan kata, penerimaan terhadap perilaku anak, pengorganisasian lingkungan anak, penyediaan mainan untuk anak, keterlibatan orangtua terhadap anak, dan kesempatan variasi asuhan anak. Instrumen HOME dapat digunakan untuk mengukur kualitas dan kuantitas dari perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak Bradley et al, 2003. HOME Inventory memberikan informasi yang objektif, gambaran aktifitas yang dilakukan oleh anak, dan menawarkan aspek lingkungan positif dan negatif yang sesuai dengan kebutuhan anak Mayes et al, 2012.

2.3. Faktor - faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh

Hurlock 2008 ada beberapa faktor yang mempengaruhi pola asuh, yaitu: a. Pendidikan orang tua Orang tua yang mendapat pendidikan yang baik, cenderung menetapkan pola asuh yang lebih demokratis ataupun permisif dibandingkan dengan orang tua yang pendidikannya terbatas. Pendidikan membantu orang tua untuk lebih memahami kebutuhan anak. b. Kelas sosial dan Pekerjaan Orang tua dari kelas sosial menengah cenderung lebih permisif dibanding dengan orang tua dari kelas sosial bawah. c. Konsep tentang peran orang tua Tiap orang tua memiliki konsep yang berbeda-beda tentang bagaimana seharusnya orang tua berperan. Orang tua dengan konsep tradisional cenderung memilih pola asuh yang ketat dibanding orang tua dengan konsep nontradisional. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara d. Kepribadian orang tua Pemilihan pola asuh dipengaruhi oleh kepribadian orang tua. Orang tua yang berkepribadian tertutup dan konservatif cenderung akan memperlakukan anak dengan ketat dan otoriter. e. Kepribadian Anak Tidak hanya kepribadian orang tua saja yang mempengaruhi pemilihan pola asuh, tetapi juga kepribadian anak. Anak yang ekstrovert akan bersifat lebih terbuka terhadap rangsangan-rangsangan yang datang pada dirinya dibandingkan dengan anak yang introvert. f. Usia anak Tingkah laku dan sikap orang tua dipengaruhi oleh anak. Orang tua yang memberikan dukungan dan dapat menerima sikap anak usia pra sekolah. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB 3 KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah diagram yang menampilkan keterkaitan antara variabel independen dan variabel dependen yang diteliti Mukhtar, 2011. Variabel bebas Variabel terikat Keterangan: : variabel yang diteliti 3.2. Definisi Operasional 3.2.1. Pola Asuh Orang Tua a. Definisi Pola asuh orang tua adalah pola perilaku orangtua baik ayah atau ibu dalam merawat, membesarkan, mendidik, dan memperlakukan anak-anaknya, mulai sejak lahir sampai saat penelitian. b. Alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah HOME Inventory. 1.Usia 2. Tingkat pendidikan Pola asuh orangtua terhadap anak autisme baik Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara c. Cara ukur Cara pengukurannya dengan melakukan pengamatan, wawancara secara langsung berdasarkan kuesioner. d. Hasil pengukuran Hasil pengukuran pada penelitian ini ada 3 yaitu, kurang skor antara 0-25, cukup skor antara 26-36, baik skor antara 37-45. e. Skala ukur Skala ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal.

3.2.2. Autisme

a. Definisi Autisme adalah gangguan perkembangan yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada otak, sehingga mengakibatkan gangguan pada perkembangan komunikasi, perilaku, kemampuan sosial, sensoris, dan belajar. b. Alat ukur Alat ukur berupa data administrasi lembaga. c. Cara ukur Cara pengukurannya dengan melakukan observasi langsung berdasarkan data administrasi lembaga. d. Hasil Pengukuran Hasil pengukuran pada penelitian ini ada 2 yaitu anak autisme dan bukan anak autisme. e. Skala Ukur Skala ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala nominal. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.2.3. Usia

a. Definisi Usia adalah lama waktu perjalanan hidup responden orangtua sejak dilahirkan sampai sekarang yang dinyatakan dalam satuan tahun. b. Alat ukur Alat pengukuran berupa wawancara. c. Cara ukur Cara pengukurannya dengan melakukan wawancara secara langsung. d. Hasil pengukuran Usia dibagi menjadi 3 kategori yaitu dewasa awal 20-40 tahun, dewasa madya tengah 41-65 tahun, dan dewasa akhir 65 tahun. e. Skala ukur Skala ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kategorik ordinal.

3.2.4. Tingkat Pendidikan

a. Definisi Tingkat pendidikan adalah riwayat pendidikan formal terakhir yang telah ditempuh oleh responden orangtua. b. Alat ukur Alat pengukuran berupa wawancara. c. Cara pengukuran Cara pengukurannya dengan melakukan wawancara secara langsung. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara d. Hasil pengukuran Hasil pengukuran pada penelitian ini dibagi berdasarkan tingkat pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. e. Skala ukur Skala ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah ordinal.

3.2.5. Status Pekerjaan

a. Definisi Status Pekerjaan adalah kondisi apakah seseorang bekerja atau tidak bekerja b. Alat ukur Alat pengukuran berupa wawancara. c. Cara ukur Cara pengukurannya dengan melakukan wawancara secara langsung. d. Hasil pengukuran Hasil pengukuran pada penelitian ini ada 2, yaitu bekerja dan tidak bekerja. e. Skala ukur Skala ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala nominal.

3.3 Hipotesis

Hipotesis dari penelitian ini adalah adanya perbedaan tingkat pola asuh orangtua dari anak autisme berdasarkan usia, pendidikan, dan pekerjaan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian