Karakteristik Responden Perbedaan Tingkat Pola Asuh Orangtua dari Anak Autisme Berdasarkan Usia, Pendidikan, dan Pekerjaan

Universitas Sumatera Utara 5.1.1.3. Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Medan YPAC Medan berlokasi di Jalan Adinegoro No. 2 Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur dengan luas tanah 4.574 m². Yayasan ini terletak di samping kantor KPU Sumatera Utara dan bersebelahan dengan kantor Persatuan Wartawan Indonesia PWI serta letaknya juga berdekatan dengan kantor Poltabes Medan. Letak yayasan yang strategis membuat yayasan ini menjadi salah satu tempat pilihan sekolah luar biasa untuk para penyandang cacat, khususnya penyandang tuna daksa dan tuna grahita. YPAC Cabang Medan dikukuhkan pendiriannya pada tanggal 5 Februari 1972 melalui surat keputusan pengurus pusat yayasan No. 19SKPHYPAC85. Sesuai dengan UU No. 16 Tahun 2003 tentang yayasan maka YPAC Cabang Medan berubah status menjadi YPAC Medan berdasarkan Akta Notaris Henry Tjong, SH No. 31 tanggal 18 Februari 2004. YPAC Medan adalah sebuah Yayasan Nir-Laba yang membina anak-anak berkemampuan dan berkebutuhan khusus di kawasan Medan dan sekitarnya.

5.2 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah orang tua dari anak autisme yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Medan, Al-Azhar, dan YPAC yaitu berjumlah 25 responden orang tua anak autisme. Pada penelitian ini, perbandingan tingkat pola asuh orangtua dari anak autisme berdasarkan usia, pendidikan, dan pekerjaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Kategori Usia Frekuensi Persen 20-40 10 40,0 41-65 14 56,0 65 1 4,0 Total 25 100,0 Dari tabel 5.1. dapat diketahui bahwa sampel usia 20-40 tahun dengan jumlah 10 orang 40,0, sampel usia 41-65 tahun dengan jumlah 14 orang 56,0, sampel usia 65 tahun dengan jumlah 1 orang 4,0. Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persen Laki-laki Perempuan Total 13 52,0 12 48,0 25 100,0 Dari tabel 5.2. didapati bahwa jumlah sampel jenis kelamin perempuan sebesar 12 orang 48,0 yang lebih kecil dari sampel dengan jenis kelamin laki- laki sebesar 13 orang 52,0. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Status Pekerjaan Status Perkerjaaan Frekuensi Persen Tidak Berkerja Berkerja Total 1 4,0 24 96,0 25 100,0 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.3. didapati bahwa status pekerjaan sampel yang paling banyak adalah bekerja sebanyak 24 orang 96,0 dan yang paling sedikit adalah yang tidak bekerja sebanyak 1 orang 4,0. Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Pendidikan Frekuensi Persen Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Atas dan PT Total 6 24,0 19 76,0 25 100,0 Dari tabel 5.4 didapati tingkat pendidikan orangtua Sekolah Menengah Pertama SMP dengan jumlah 6 orang 24,0 dan yang paling banyak adalah Sekolah Menengah Atas SMA sederajat dan Perguruan Tinggi dengan jumlah 19 orang 76,0. Tabel 5.5. Distribusi Aspek-Aspek Pola Asuh Orangtua Kategori Aspek Pola Asuh Orang Tua Kurang Cukup Baik Total F F F F Tanggap rasa kata 2 8 10 40 13 52 25 100 Penerimaan terhadap perilaku anak 11 44 10 40 4 16 25 100 Pengorganisasian lingkungan 10 40 12 48 3 12 25 100 Penyediaan mainan 17 68 6 24 2 8 25 100 Keterlibatan orang tua terhadap anak 2 8 11 44 12 48 25 100 Kesempatan variasi asuhan anak 1 4 13 52 11 44 25 100 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.5. dapat dilihat bahwa pola asuh orang tua pada aspek tanggap rasa dan kata seluruhnya sebanyak 13 orang tua 52 termasuk pada kategori baik, penerimaan terhadap perilaku anak sebagian pada tingkat cukup 11 orang tua 44, pengorganisasian lingkungan anak pada kriteria cukup sebanyak 12 orang tua 48, penyediaan mainan anak kategori kurang sebanyak 17 orang tua 68 , keterlibatan orang tua terhadap anak pada tingkat baik 12 orang tua 48, dan kesempatan variasi asuhan anak kategori cukup sebanyak 13 orang tua 52. Tabel 5.6. Distribusi Berdasarkan Pola Asuh Orangtua Pola Asuh Frekuensi Persen Kurang Cukup Baik Total 8 32,0 13 52,0 4 16,0 25 100,0 Berdasarkan tabel 5.6. dapat dilihat tingkat pola asuh orangtua dari anak autisme dengan kategori pola asuh kurang sebanyak 8 orang 32, kategori cukup sebanyak 13 orang 52, dan kategori baik sebanyak 4 orang 16. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Hubungan Usia dan Pola Asuh Correlations Usia Pola Asuh Usia Pearson Correlation 1 ,401 Sig. 2-tailed ,047 N 25 25 Pola Asuh Pearson Correlation ,401 1 Sig. 2-tailed ,047 N 25 25 . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Berdasarkan tabel 5.7. dapat dilihat bahwa penelitian ini menggunakan hipotesis dua arah two-tailed dengan tingkat kepercayaan 95, yang berarti jika didapati nilai p 0,05. Setelah dianalisis, didapati nilai p = 0,047. Karena nilai p yang diperoleh lebih kecil dari 0,05, dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pola asuh dengan usia nilai p 0.05. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8. Hubungan Tingkat Pendidikan, Pekerjaan, dan Pola Asuh Correlations Perkerjaan Pendidikan Pola Asuh Perkerjaan Pearson Correlation 1 ,363 -,440 Sig. 2-tailed ,074 ,028 N 25 25 25 Pendidikan Pearson Correlation ,363 1 -,114 Sig. 2-tailed ,074 ,589 N 25 25 25 Pola Asuh Pearson Correlation -,440 -,114 1 Sig. 2-tailed ,028 ,589 N 25 25 25 . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Berdasarkan tabel 5.8. dapat dilihat bahwa hubungan pekerjaan dan pola asuh tersebut signifikan bermakna karena P alpha sebesar 0.028 p0.05. Hubugan pendidikan dan pola asuh tidak signifikan karena P alpha sebesar 0,589, dengan p0.05. 5.3. Pembahasan 5.3.1. Usia