keuangan, ukuran perusahaan, dan net profit margin terhadap 18 perusahaan yang terindikasi melakukan perataan laba tersebut.
4.3 Analisis Hasil Penelitian
4.3.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif descriptive statistic adalah menu yang memberikan gambaran mengenai nilai mean, sum, standar deviasi, variance, range, minimum,
dan maximum Lubis, 2007. Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistik mengenai pengumpulan, pengolahan, dan penyajian suatu gugus
data sehingga bisa memberikan informasi yang berguna. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari profitabilitas,
risiko keuangan, ukuran perusahaan, dan net profit margin sebagai variabel independen dan perataan laba income smoothing sebagai variabel dependen.
Statistik deskriptif dari variabel tersebut yang diperoleh dari sampel perusahaan dalam periode pengamatan 2009-2012 disajikan dalam tabel 4.4.
Tabel 4.4 Statistik Deskriptif
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation ROA
72 ,90
42,00 10,1778
9,16916 DAR
72 14,00
89,00 54,8718
16,73946 LN_TA
72 6,65
25,61 12,7431
3,99500 NPM
72 ,60
28,93 8,1944
7,03125 INDEX_IS
72 1,19
7,84 2,3944
1,63424 Valid N listwise
72
Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2013
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa penelitian ini menggunakan sampel N adalah sebanyak 72 sampel. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diatas dapat
dijelaskan : 1. Variabel ROA
X
1
, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang dimiliki sebesar 10,1778. Pada ROA diketahui bahwa sebaran data untuk ukuran
perusahaan lebih condong menyebar di atas nilai mean, dan tidak ada didapati nilai ukuran perusahaan yang terlalu ekstrem. Standar deviasi sebesar 9,16916
menunjukkan variasi penyebaran data pada variabel ukuran perusahaan. 2. Variabel Risiko Keuangan DAR
X
2
, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang dimiliki sebesar 54,8718. Untuk sebaran data, diketahui bahwa pada
variabel risiko keuangan tidak ada didapati data yang memiliki nilai ekstrem dan data menyebar secara seimbang di sekitar nilai mean, baik itu di atas nilai
mean maupun di bawah nilai mean. Standar deviasi sebesar 16,73946 menunjukkan variasi penyebaran data pada variabel risiko keuangan.
3. Variabel Total Aktiva X
3
, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang dimiliki sebesar 12,7431. Untuk sebaran data, diketahui bahwa pada variabel
total aktiva tidak ada didapati data yang memiliki nilai ekstrem dan data menyebar secara seimbang di sekitar nilai mean, baik itu di atas nilai mean
maupun di bawah nilai mean. Standar deviasi sebesar 3,99500 menunjukkan variasi penyebaran data pada variabel total aktiva.
4. Variabel NPM X
4
, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang dimiliki sebesar 8,1944. Untuk sebaran data, diketahui bahwa pada variabel net profit
margin tidak ada didapati data yang memiliki nilai ekstrem dan data
Universitas Sumatera Utara
menyebar secara seimbang di sekitar nilai mean, baik itu di atas nilai mean maupun di bawah nilai mean. Standar deviasi sebesar 7,03125 menunjukkan
variasi penyebaran data pada variabel net profit margin. 5. Variabel Index Income Smoothing
Y diketahui bahwa nilai rata-ratanya adalah sebesar 2,3944. Pada variabel perataan laba diketahui bahwa sebaran
data untuk perataan laba lebih condong menyebar di bawah nilai mean, serta didapati bahwa ada beberapa data yang menyebar dengan rentang jarak yang
tidak dekat dengan nilai rata-ratanya. Standar deviasi sebesar 1,63424 menunjukkan variasi penyebaran data pada variabel perataan laba.
4.3.2 Uji Asumsi Klasik