JENIS PENELITIAN WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN POPULASI DAN SAMPEL TEKNIK PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Jenis penelitian ini adalah retrospective cross sectional, dimana dilakukan pengumpulan data berdasarkan survei rekam medis di RSUP H. Adam Malik.

4.2. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli hingga Oktober tahun 2013 di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, Medan. Lokasi ini dipilih sebagai tempat penelitian karena rumah sakit ini merupakan rumah sakit pusat rujukan yang memungkinkan untuk pengumpulan data.

4.3. POPULASI DAN SAMPEL

Populasi penelitian adalah pada seluruh penderita kontusio serebri non operatif yang berobat di di bagian bedah saraf RSUP H. Adam Malik untuk tahun 2012. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang didapat dari rekam medis. Adapun besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sama dengan jumlah populasi total sampling. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Kriteria inklusi penelitian adalah berkas rekam medis yang memuat data mengenai kadar natrium dan kalium, umur, jenis kelamin, dan etiologi kontusio serebri, sedangkan kriteria eksklusinya penderita dengan riwayat pemakaian obat diuretic dan pasien dengan riwayat gangguan elektrolit serta pensderita dengan penyakit penyerta.

4.4. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari kartu status penderita dari rekam medis RSUP H.Adam Malik tahun 2012. Kartu status penderita kontusio serebri non operatif yang dipilih Universitas Sumatera Utara sebagai sampel, dikumpul dan dilakukan pencatatan tabulasi sesuai dengan variabel yang diteliti.

4.5. PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

Pengolahan data hasil penelitian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Editing yaitu tindakan pengecekan data yang telah di peroleh untuk menghindari kekeliruan. 2. Coding atau mengkode data. Pemberian kode sangat diperlukan terutama dalam pengolahan data-data secara manual menggunakan kalkulator maupun dengan komputer. 3. Tabulating yaitu hasil pengelompokan dan kemudian ditampilkan secara deskriptif dalam bentuk table sebagai bahan informasi. Pengolahan dilakukan dengan menganalisa data pasien yang diambil dari rekam medis di Rumah Sakit Umum Pendidikan Haji Adam Malik. Analisa data ini akan dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan program komputer. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian