37
c. Lewis 1984
Mengungkapkan bahwa adanya sastra dan praktis Tradisi mengenai pelaporan keuangan perusahaan kepada karyawan setidaknya datang kembali.
Demikian pula studi Hogner tentang laporan AS Steel lebih dari delapan dekade menyoroti dan kaya sejarah pelaporan sosial perusahaan. Mathews dan Perera
1996 berpendapat bahwa akuntansi sosial memiliki banyak arti bagi banyak orang definisi dan Analisis bisa sulit. Namun, mereka berpendapat bahwa kita
dapat mempertimbangkan akuntansi sosial perpanjangan pelaporan di non- tradisional yang menyediakan informasi mengenai karyawan, produk,
pelayanan kepada masyarakat dan pencegahan atau pengurangan polusi.
d. Gray 2002
Menyatakan bahwa mencapai kematangan penuh pada tahun 1980 dan dalam 1990 itu menjadi “jimat dari dunia. Kebutuhan perusahaan untuk
membahas sosial dan lingkungan dengan para ahli yang berkepentingan menyebabkan perkembangan baru di perusahaan yaitu struktur dan peningkatan
jumlah perusahaan yang mulai mengungkapkan informasi semacam ini.
e. Abu-Abu 2002 – Sekarang
Menyatakan bahwa Pemberian dan penerimaan akuntansi sosial mungkin setua manusia yang telah jatuh ke suku yang disiplin untuk memeriksa dan
Universitas Sumatera Utara
38 mengeksplorasi account tersebut dan akhir-akhir ini biasanya peneliti akuntansi
feminis dipengaruhi untuk mengalihkan perhatian mereka ke hal-hal tersebut.
4.2 Pembahasan Hasil
Penelitian 4.2.1 Perkembangan dan Penerapan Akuntansi Sosial Di Internasional
Perusahaan-perusahaan di eropa sudah mempelopori pengungkapan informasi sosial baik dalam laporan khusus maupun laporan tahunan.
Akuntansi sosial berkepentingan dengan indentifikasi dan pengukuran manfaat sosial dan biaya sosial yang biasanya diabaikan oleh para akuntansi
tradisional untuk memahami perkembangan akuntansi sosial, seseorang harus mengetahui bagaimana manfaat dan biaya sosial telah diperlakukan di
masa lalu. Pada awal tahun 1900, para ekonom telah mencoba untuk memasukkan manfaat dan biaya sosial dalam model-model teori ekonomi
mikro neo-klasik. Berdasarkan analisis penilitian diatas, terdapat perbedaan dalam
pengungkapan informasi akuntansi sosial antar negara dan penyediaan pelaporan akuntansi dalam penerapannya. Perkembangan dan penerapan
akuntansi sosial di dunia internasional khususnya beberapa negara yang akan dijelaskan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
39
4.2.1.1 Perkembangan Dan Penerapan Akuntansi Sosial Di Amerika
Negara-negara Amerika telah menunjukkan pentingnya akuntansi sosial dalam masyarakat untuk diterapkan. Gray menyarankan bahwa
wawasan analitis memiliki arti tetapi belum menjadi sepenuhnya etimologis yang mendapatkan hak pilih. Komponen ini terdiri dari makro
sosial indikator, dan potensi khusus sebagai akuntabilitas mekanisme sosial. Beberapa bukti pada kematian anak yang disajikan pertama kali
diterbitkan dalam medis literatur. Pekerjaan itu ditarik tetapi juga telah diperbaharui untuk mencerminkan data mentah terakhir yang tersedia.
Meskipun data yang muncul dalam literatur medis ini memotivasi yang berasal dari kritikan yang diwujudkan literatur akuntansi sosial dan nilai-
nilai yang sangat diperdebatkan implisitnya dalam praktek akuntansi dan keuangan konvensional. Nilai-nilai tersebut menjadi sasaran rincian atas
kritik analisis dengan bukti langsung terhadap dampak sosial. Sikka dkk. 1999 menyatakan bahwa: Kemiskinan, ketimpangan
sosial dan distribusi yang tidak adil kekayaannya dilegitimasi dan tidak hanya itu, kebijakan pemerintah terhadap struktur tata kelola perusahaan dan
neo-klasik teori ekonomi juga sangat terlihat dari praktik akuntansi kontemporer. Analisis mereka mengesankan di dokumentasikan pada tingkat
individu pelaporan di Inggris. Selain itu Sikka 2008 melaporkan tingkat pendapatan ketidaksetaraan
di Inggris di seluruh negara Eropa relatif berpengaruh sangat buruk pada
Universitas Sumatera Utara
40 masyarakat. Ia juga menekankan adanya diskusi sosial dalam dampak
literatur tata kelola perusahaan. Pertumbuhan bukanlah tujuan tersendiri, melainkan sebuah alat untuk menciptakan kondisi hidup yang lebih baik
untuk meningkatkan perhatian yang diberikan kepada aspek kualitatif pertumbuhan dalam perumusan kebijakan yang berhubungan dengan pilihan
ekonomi dan sosial yang luas dalam alokasi sumber daya yang tumbuh. Pada 1980-an, dekade yang dialami pemerintah Thatcher dari Inggris dan Reagan
di AS, Kembali mereka dominasi sebagai pengukuran keberhasilan negara- negara dan terus mendominasi kebijakan pemerintah. Implikasi ini sukar
untuk konservatif dalam makro-sosial data akuntansi. Namun demikian, pengembangan alternatif terhadap PDB terus dilakukan di berbagai bagian
masyarakat sipil. Berbagai indeks sosial lainnya dalam Fitur studi penelitian, terutama yang dilakukan di bawah naungan PBB.
Sebagai contoh, Laporan Pembangunan Manusia yang dikeluarkan oleh PBB Program Pembangunan UNDP, diantara berbagai indeks spesifik
lainnya Indeks Pembangunan Manusia IPM. IPM merupakan indeks komposit berdasarkan ukuran harapan hidup, melek huruf dan pendaftaran
pendidikan, dan GDP per kapita. Hall dan Soskice mengatakan ruang lingkup tata kelola perusahaan sebagai bola perusahaan yang berpaling untuk
akses keuangan di mana investor mencari jaminan pengembalian investasi mereka masih terbatas. Perbedaan tradisi akuntansi dari kapitalisme dan
perspektif yang dipertanyakan Keunggulan dari pendekatan Anglo-Amerika
Universitas Sumatera Utara
41 yang terlihat dalam kutipan berikut diambil dari laporan terbaru yang
dikeluarkan oleh badan akuntansi profesional di Inggris. Wade 2007 mencatat bahwa perubahan mengurangi kesetaraan
dalam distribusi ini adalah hasil dari pergeseran dalam budaya perusahaan dari norma yang diperoleh perbedaan pada norma pemegang alih pada
gilirannya yang berhubungan dengan neo-liberal kebijakan finansialisasi ekonomi. Rapley 2004 menulis bahwa penerapan neo-liberalisme melihat
perbedaan pendapatan masyarakat dan perlu dicatat bahwa efek paling menonjol di Amerika Serikat di mana pasar yang paling bebas.
Ketidaksetaraan pendapatan merupakan pendorong utama dari indikator sosial yang buruk. Sementara kritik berbagai neo-liberalisasi telah luas
sedikit memiliki keterlibatan secara eksplisit dengan perdebatan keadilan sosial. Ini menunjukkan bahwa budaya Anglo-Amerika bisnis dan metode
akuntansi yang digunakan untuk menekankan kinerja dalam organisasi komersial dan kontribusi terhadap hasil sosial yang setidaknya menyebabkan
mereka harus dipertanyakan. Diener dan Suh 1997 berpendapat bahwa penggunaan indikator
sosial untuk mengukur subjektif individu berpandangan atas kualitas hidup mereka dalam menambah apresiasi pembuat kebijakan dari nasib kelompok
yang berbeda dalam suatu populasi masyarakat. Dalam indikator literatur sosial berbagai pendekatan terhadap penentuan kualitas kehidupan
Universitas Sumatera Utara
42 diidentifikasikan dengan masing-masing didukung oleh filosofi yang
berbeda tentang kehidupan yang baik. Namun, perbedaan antara kesehatan penduduk dapat menggambarkan
manfaat dari kemakmuran material kesehatan penduduk antara kekayaan dan kesehatan terasa kurang langsung diantara negara-negara yang makmur.
Pada tingkat absolut pendapatan dan kekayaan tidak menjelaskan mengapa beberapa orang kaya menunjukkan tingkat yang lebih rendah dari kesehatan
penduduk di negara-negara yang relatif miskin. Sebaliknya, penelitian epidemiologi telah mengidentifikasi perbedaan relatif bukan hanya
pendapatan sebagai penentu namun dari kesehatan penduduk dalam Negara itu sendiri.
Garis kegagalan analitik utama dalam literatur berbagai jenis kapitalisme adalah pendekatan Anglo Amerika dan berbagai bentuk
kapitalisme pasar sosial. Sebagai contoh dan isu substantif indikator tertentu adalah mortalitas anak, dan hubungannya dengan ketidaksamaan pendapat
yang menyatakan kegagalan sistematik dan kegagalan negara Anglo Amerika untuk mengasuh anak-anaknya relatif terhadap Negara maju pada
sisi garis kesalahan lainnya. Beberapa bukti angka kematian anak pertama kalinya dipublikasikan dalam literatur kedokteran Collision 2007.
penelitian ini diuraikan tetapi juga dimutakhirkan untuk merefleksikan data baku yang terssedia yang berasal dari kritikan yang melembagakan alam
literatur akuntansi sosial. Negara Amerika menerapkan akuntansi sosial di
Universitas Sumatera Utara
43 masyarakat guna untuk memperbaiki perekonomian setiap masyarakat
Amerika. Oleh karena itu para ilmuan mengusulkan untuk menerapkan akuntansi sosial agar kesejahteraan setiap masyarakat merata agar tidak ada
lagi masyarakat yang tidak sejahtera. Keunggulan relatif dari pendekatan anglo amerika terhadap ekonomi
dan urusan sosial terutama pada memaksimalkan nilai pemegang saham dalam kepentingan yang telah diajukan sebagai relevansi untuk sejumlah
alasan sebagai berikut : 1.
Kita akan menyatakan bahwa ketika bekerja sebagaimana diajukan, maka kapitalisme anglo amerika mengarah pada kerusakan hasil
sosial. 2.
Daya ingat yang singkat yang terlihat sekarang ini berupa kritikan sistem didasarkan atas kegagalan pasar yang kurang efektif
dibandingkan dengan celaan yang lebih sistematik dan tidak tergantung pada penilaian siklik dan konvensional dari keberhasilan
ekonomi. Dasar pemikiran yang diajukan adalah harga yang harus dibayar untuk keamanan dan perlindungan kerja yang lebih besar
dalam jangka panjang yang kurang berkembang. Terlihat pada pertumbuhan ekonomi sebagai kriteria yang menentukan dalam
penilaian sistem sosial ekonomi yang diragukan dalam sejumlah hal. Dipertimbangkan karena batas pertumbuhan dalam lingkungan yang
terbatas melalui pertimbangan yang tidak terfokus.
Universitas Sumatera Utara
44 3.
Pertahanan tertentu dari pasar bebas anglo amerika yang mengemukakan bahwa krisis finansial ini tentu memiliki atribusi pada
keberadaan peraturan. William 2008 menyatakan bahwa jauh dari krisis yang terkait dengan pengaturan pasar yang tidak cukup, maka
ada bukti keteraturan yang memang telah mengarah pada berbagai penempatan di dalam dana.
Bentuk kapitalis Anglo Amerika dapat dibedakan dari berbagai bentuk pasar sosial atau kapitalisme kesejahteraan yang ditemukan di benua eropa
dan jepang. Meskipun ada berbagai bentuk dan tradisi kapitalisme pasar sosial, tetapi karakteristik ekonomi kapitalis maju pada tingkat organisasi,
yaitu budaya menyeimbangkan kepentingan dari stakeholder daripada memaksimumkan kepentingan satu kelompok stakeholder atau pemegang
saham. Hall dan Soskice 2001 mengatakan bahwa membangun antara kajian
bisnis dan ekonomi politik komperatif menekankan bahwa mereka mengakui perusahaan sebagai pelaku penting dalam ekonomi kapitalis. Hall dan
Soskice juga membatasi pandangan ruang lingkup pemerintahan sebagai cakupan dimana perusahaan itu akan kembali pada akses keuangan
pengaturan perusahaan yang diarahkan untuk mengakses pembiayaan investor yang akan berusaha memastikan pengembalian investasinya.
Keunggulan pemegang saham dari kapitalisme anglo amerika adalah terlihat dalam tradisi akuntansi Anglo Amerika yang menekankan keputusan
Universitas Sumatera Utara
45 informasi yang bermanfaat bagi investor. Perbedaan dalam tradisi akuntansi
yang berhubungan dengan bentuk kapitalisme dan pandangan terhadap keunggulan yang tidak diragukan lagi dari pendekatan anglo amerika.
Dalam mengatur kerangka kerja akuntansi berbasis prinsip di seluruh dunia perlu mendidik kembali mereka yang diketahui tidak memiliki apapun
selain bekerja berbasis aturan. Laporan dari yang lain mengarah pada lembaga akuntansi untuk mengungkapkan nada keunggulan yang sama
dalam kaitannya dengan pendekatan komparatif untuk pengelolaan badan usaha. Dengan mencatat bahwa negara-negara yang telah mengembangkan
sistem pemerintahannya dengan merefleksikan nilai ekonomi, politik dan lingkungan budaya. Tetapi memperlihatkan alternatif pasar sosial, melalui
proses yang dikenal secara mistik sebagai harmonisasi akuntansi yang sedang dijalankan sejak tahun 1970-an. Sekarang dapat dikembangkan
dengan proses dimana dampak rangkaian akuntansi sosial memiliki potensi untuk menghasilkan konsekuensi pada masyarakat.
Harmonisasi Akuntansi Di Internasional
Proses akuntansi di Inggris dikejutkan pada pemikiran yang diwajibkan untuk menerima prinsip akuntansi dalam entri Inggris ke dalam uni Eropa
yang mana dapat digunakan sebagai amunisi dalam usaha untuk menghentikan uni eropa dari berbagai aturan akuntansi yang mengalami
konflik dengan praktek di Inggris.
Universitas Sumatera Utara
46 Gallhofer dan Haslam 2007 mengatakan lebih lanjut mengamati
bahwa badan utama juga telah merefleksikan pengaruh anglo Amerika kemudian membentuk perwakilan dari mereka dengan untung rugi dari
aktivitas IASCIASB. Dominasi Anglo Amerika dengan orientasi pasar modal dan penekanan terhadap kebutuhan informasi dari penyandang modal
yang tidak akan muncul secara kebetulan. Diantara berbagai inisiatif untuk memastikan pengaruh dalam keterlibatan aktif dari penetapan standar yang
memainkan peran yang lebih dominan. Di awal tahun 1994, mengintergrasikan IASC sebagai pengamat tujuannya dalam mempengaruhi
penetapan standar internasional dimasa yang akan datang atas dasar kerangka kerja yang telah ditetapkan di Negara yang membangun jalan
untuk pendekatan pasar modal yang jelas. Di tahun 2009, kepala perusahaan asuransi prancis menggunakan IASB sebagai sesuatu yang tidak
bertanggung jawab kepada siapapun yang menyatakan bahwa penetapan norma akuntansi adalah instrument kedaulatan politik dan jauh lebih penting
untuk menyerahkannya kepada akuntan.
Akuntansi Dan Nilai Pembiayaan Di Media Bisnis
Media bisnis yang saling melengkapi dan mendorong dampak akuntansi terhadap ekonomi pasar sosial secara keseluruhan ini sesuai
dengan nilai dan teknik yang ada di dalam tradisi pembiayaan dan akuntansi Anglo Amerika dan dapat ditujukan secara eksplisit pada upaya menjadikan
Negara pasar sosial yang lebih sebagai pemegang saham yang bersahabat
Universitas Sumatera Utara
47 dengan perubahan kultur sosial dan bisnis. Pemerintahan Eropa barat juga
telah menjelaskan bahwa sesuatu yang telah dibebani oleh komite keamanan sosial seperti pemegang saham yang tidak dapat dilepas sebagai sisi agresif
yang ada di Amerika Serikat. Plender 1997, mengatakan deregulasi pasar tenaga kerja Eropa
berlanjut pada ruang yang berliku sebagai koesi sosial yang ada terkait dengan gaya kapitalisme Anglo Saxon yang lebih kuat. Di tempat lain
dikemukakan bahwa dialokasi sosial juga akan sangat besar tetapi ini merupakan konsekuensi dari penekanan yang lebih besar atas biaya dan
pengembalian modal. Dalam indikasi yang sangat eksplisit akuntansi ini dapat merubah kultur sosial ekonomi. Nakamoto 1999, menyatakan bahwa
implementasi akuntansi terkonsolidasi akan membantu merubah sikap dengan menyoroti kinerja profit yang kurang baik dari dampak tambahan
pada profit Perubahan yang berlangsung di jepang. Dore 2006, mengatakan pengamat jangka panjang sosial ekonomi
dan budaya bisnis mengungkapkan perubahan yang mencerminkan keinginan untuk reformasi ekonomi. Menurut Dorek peningkatan pada posisi
pengaruh siswa yang belajar MBA dan Phd di Amerika Serikat di tahun 1970-an dan 1980-an sebagai gambaran yang lebih dapat
dikompromisasikan dan diajukan oleh menteri keuangan jepang dan Dore mengatakan ini telah menggangu implikasi untuk kohesi sosial tradisional
Universitas Sumatera Utara
48 jepang. Gambaran ini sebagai perbandingan empat tahun periode 1986-1990-
2000-2005 ketika dalam setiap kasus jepang yang telah pulih dari resesi.
Kapitalisme Anglo Amerika Dan Neo - Liberalisme
Serangkaian gagasan dan praktek yang terpusat pada peningkatan peran untuk pasar bebas fleksibilitas dalam pasar tenaga kerja dan
rekonfigurasi aktivitas kesejahteraan Negara. Duggan menguraikan neo- liberalisme adalah label potilik secara retrospektif yang diterapkan pada
kebijakan konservatif dari pemerintahan reagen dan teacher di Amerika Serikat dan Inggris, yang mengarah pada penonjolan nama merek untuk
bentuk pro corporasi, pasar bebas, anti pemerintahan besar sebagai bentuk retorika kebijakan bangsa barat dan mendominasi lembaga keuangan
internasional sejak awal tahun 1980-an. Pattison 2008, mencatat sejak tahun 1970-an, neo-liberalisme membahas sesuatu yang terpancar dalam
mata Firdrich Hayek menjadi paparan dan praktek sehari-hari untuk berbagai tingkatan di seluruh dunia. Navarro 2007, mengatakan bahwa ini telah
memandu globalisasi aktivitas ekonomi dan menjadi kebijakan konvensional dalam lembaga dan agen internasional. Dia mengemukakan bahwa kebijakan
neo liberal berlaku untuk keteraturan ekonomi internasional yang dikenal sebagai globalisasi.
Universitas Sumatera Utara
49 Navarro 2007, menagatakan bahwa ideologi ini juga telah memandu
kebijakan yang diterima luas sebagai satu-satunya yang mungkin dan dapat disarankan. Harvey 2005, menyimpulkan bahwa neo liberalisme menjadi
hegemoni sebagai mode paparan. Harvey melaporkan bahwa neo liberalisme telah mendistribusikan kembali daripada menghasilkan kekayaan dan
pendapatan. Menurut pandangannya tentang distribusi pendapatan dunia dalam tahun 1980-an-1990-an untuk implementasi kebijakan neo liberal.
Untuk meningkatkan ketidaksamaan sosial dalam kenyataanya menjadi sebuah gambaran dari neo liberalisme yang diterima sebagai struktur bagi
proyek menyeluruh. Ketidaksamaan pendapatan menjadi penggerak utama indikator sosial miskin.
Sementara berbagai kritikan neo-liberalisme telah berkembang luas sedikit sekali yang terlibat secara eksploisit dengan perdebatan pada keadilan
sosial. Beberapa kritik menegaskan tingkat kepentingan bagi masyarakat dengan pertanggung jawaban demokrasi yang luas oleh kelembagaan yang
mengatur modal global termasuk peran mekanisme spesifik dalam menjalankan tanggung jawab yang dimaksud.
Gray 1997, menyatakan bahwa sangat dimungkinkan untuk menghasilkan pertanggung jawaban eksternal dari aktivitas organisasi
dengan perbandingan secara sistematis dan memverifikasikan sumber informasi yang tersedia di publik dari lembaga seperti pemerintah, LSM,
kelompok masyarakat sipil, dan media yang lebih luas. Disamping itu
Universitas Sumatera Utara
50 beberapa uraian yang ada terhadap sumber organisasi internal dari sosial dan
informasi lingkungan termasuk tidak hanya korporasi formal dalam laporannya sendiri tetapi juga dalam bentuk komunikasi sosial.
Beberapa eksperimen membagi sejumlah karakteristik penting yang akan menciptakan representasi alternatif secara sistematis, pengetahuan baru
dari situasi yang ada untuk masalah dan tindakan sebagai perubahan dan intervensi. Sebagian besar eksperimen terdahulu dalam pertanggungjawaban
yang sedikit telah memilih badan usaha sebagai subjek pngujian, tetapi entitas akuntansi juga harus didefenisikan dengan cara fokus pada berbagai
masalah. Tentu saja jauh sebelum kemajuan teknologi informasi potensi emansipasi dari indikator sosial yang tenang telah digunakan untuk beberapa
pengaruh melalui aplikasi kesarjanaan. Pentingnya indikator sosial dalam fakta statusnya sebagai non untuk pertanggungjawaban demokrasi. Dalam
literature indikator sosial, variasi pendekatan ke arah determinasi kualitas hidup telah diindentifikasikan dengan masing-masing didukung oleh filsafat
berbeda tentang apa yang membangun kehidupan yang baik sesuai ukuran dalam prestasi tujuan kesejahteraan sebagaimana telah diperbaiki dalam
bidang kesehatan dan standar hidup yang sering dipertanyakan sebagai satu konsekuensi pertumbuhan yang signifikan dalam ekonomi Negara.
Pertumbuhan bukan akhir segalanya, tetapi merupakan instrument untuk menciptakan kondisi kehidupan yang lebih baik dan peningkatan
perhatian yang harus diberikan untuk aspek pertumbuhan kualitatif dan
Universitas Sumatera Utara
51 terhadap formulasi kebijakan dengan mengacu kepada pilihan sosial dan
ekonomi yang terlibat dalam alokasi sumber pertumbuhan. Namun demikian, penelitian terhadap pengembangan alternatif terhadap pendapatan
juga berlangsung dalam berbagai masyarakat yang melibatkan pengujian sistematik dari informasi kesejahteraan tentang bagaimana manusia hidup
dalam setiap masyarakat.
Ketidaksamaan Pendapatan Dan Mortalitas Anak
Kesehatan populasi merupakan tipe indikator sosial yang bermanfaat karena mencerminkan struktur sosial dan lingkungan dalam setiap kehidupan
manusia. Sementara beberapa perbedaan dalam kesehatan populasi baik pada akhir transisi epidemologi yang dapat mengilustrasikan manfaat
kesejahteraan material terhadap kematian populasi hubungan antara kesehatan dan kesejahteraan yang kurang mengarah ke depan diantara
bangsa pada sisi transisi yang fokus pada level dari pendapatan dan kesejahteraan yang tidak menjelaskan mengapa Negara yang kaya
memperlihatkan tingkat kesehatan populasi yang lebih rendah dibandingkan dengan Negara yang relatif miskin. Ketidaksamaan pendapatan diukur dalam
dua cara dengan hasil yang sama untuk setiap kasus. Yang pertama rasio ketidaksamaan pendapatan dibangun dari saham dari persentase yang
diberikan UNICEF dari pendapatan rumah tangga yang diterima 20 persen dari rumah tangga dengan yang tertinggi 40 persen rumah tangga dengan
Universitas Sumatera Utara
52 terendah dalam penghasilannya. Kedua koefisien korelasi memperlihatkan
pendapatan dan mortalitas anak disetiap kasus dengan nilai untuk koefisien. Collison 2007, mengatakan bahwa berkoraborasi pada tujuan literatur
epidemologi yang luas dalam tinjauan komprehensif dari karya empiris atas hubungan antara distribusi pendapatan dana kesehatan penduduk. Disamping
itu mortalitas bayi secara statistik yang kuat diantara ketidaksamaan pendapatan dan masyarakat yang telah diamati termasuk angka kematian,
usia harapan hidup,obesitas dan kejahatan lainnya. Di seluruh dunia, gambaran yang menyatakan masyarakat yang tidak
sama adalah masyarakat yang tidak sehat. Sebagian dari data yang menyangkut statistik mortalitas sebagaimana telah dinyatakan selain dari
kesehatan. Dimana penyakit infeksi adalah pembunuh di dalam penyakit flu. Yunani lebih kaya dari orang Amerika meskipun penghasilan Amerika rata-
rata lebih dari dua kalinya. Di dalam negara-negara yang sudah maju secara umum, angka kematian pada level terendah dari hirarki sosial adalah antara
dua dan empat kali lebih tinggi dari yang teratas. Masyarakat yang kurang menekankan orang akan lebih percaya kepada yang lain dan pelanggaran
terhadap yang laen. Bila penentu kesehatan populasi di Negara terkaya adalah kualitas hubungan sosial, maka dapat dilihat bahwa solusi yang
mungkin tidak ditemukan dari pendapatan yang miskin atau berbagai faktor status sosial yang mempengaruhi kebahagiaan seseorang.
Universitas Sumatera Utara
53 Berdasarkan penjabaran dan uraian yang dikemukakan diatas bahwa
konsep untuk mengembangkan berbagai kultur sosial ekonomi Anglo Amerika dan fokus pada nilai pemegang sahamnya. Kapasistas dari
perkiraan ini akan bertindak sebagai masalah teknologi dalam konteks indikator sosial yang ditekankan pada penciptaan keberhasilan yang
menantang nilai dominan dapat dikonteskan dan rasionalisasi kapitalis yang berorientasi pada pemegang saham bahwa dukungan sosial itu penting dalam
menghadapi asumsi dan hubungan dalam teori atau praktek pertanggungjawaban Anglo Amerika dan keuangan. Indikator sosial yang
memiliki respon dan dampak untuk komunitas yang lebih luas juga memiliki potensial dari efek emansipasi. Collision 2007 mengatakan laporan dari
kinerja relatif yang kurang baik dalam mortalitas anak dan pemburukan yang relatif.
Inggris memiliki salah satu angka mortalitas anak tertinggi di Negara maju karena kesenjangan pertumbuhan antara yang kaya dan miskin lebih
fokus pada bisnis yang lebih menguntungkan yang menarik kembali kursi dan mengakibatkan banyak anak mati. Caqstell dan Thompson 2007,
menemukan bahwa ketika dihadapkan dengan informasi aktual tentang cakupan kemiskinan, maka banyak kelompok yang fokus mengemukan
terkait kemiskinan karena pilihan yang mereka buat Mitra dari keberhasilan model bisnis Anglo Amerika dari
pertanggungjawaban keuangan dapat meletakkan pandangan yang sama
Universitas Sumatera Utara
54 dengan mempertimbangkan uraian sosial yang lebih luas. Indikator sosial
yang dihasilkan dari interaksi faktor ekonomi dan budaya yang memiliki keterbatasan tetapi tentu dengan bukti empiris termasuk berbagai alasan
yang merujuk pada model bisnis Anglo Amerika dan neo-liberalisme yang secara khusus menyoroti bahaya yang dihadapi oleh ekonomi pasar sosial
yang beresiko imperealisme ekonomi. www.google.com search proquest anglo america capitalism the role and
potential role of social accounting
4.2.1.2 Perkembangan Dan Penerapan Akuntansi Sosial Di Indonesia
Ide dasar yang melandasi perlunya dikembangkan akuntansi sosial sosial Accounting adalah tuntutan terhadap perluasan tanggung jawab
perusahaan. Akuntansi sosial mengisyaratkan bahwa suatu entitas bisnis tidak dapat dipisahkan dengan lingkungan sosial dimana entitas tersebut
berada, sehingga interaksi antara keduanya perlu diakomodasi dalam teknik dan metode akuntansi. Secara teoritis tentang akuntansi sosial dan
penerapannya di Indonesia dengan satu kesimpulan bahwa penerapan akuntansi sosial di Indonesia masih sangat rendah dan peran akuntansi sosial
menjadi relevan sebagai solusi bagi permasalahan sosial yang dihadapi oleh perusahan di Indoensia.
Universitas Sumatera Utara
55 Oleh karena itu perusahaan sebagai organisasi bisnis harus mampu
merespon apa yang dituntut oleh lingkungan sosialnya, sehingga entitas bisnis dan entitas sosial dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi untuk
kepentingan bersama. Seiring dengan perkembangan para akuntan juga membicarakan bagaimana permasalahan tanggungjawab sosial dapat
diadaptasikan dalam ruang lingkup akuntansi Hines, 1988 Harahap 2001 mengemukakan bahwa persoalan perusahaan perlu
mempunyai tanggungjawab sosial atau tidak, sampai saat ini masih terus terjadi perdebatan ilmiah dalam sistem ekonomi kapitalis yang menyebutkan
bahwa fenomena ini merupakan bentuk dari penyadaran kapitalis terhadap tanggung jawab sosial perusahaan melalui penyajian informasi akuntansi.
Pro dan kontra tersebut tentunya dapat dipahami karena kelompok yang mendukung maupun yang tidak mendukung punya kepentingan dan
argumentasinya masing-masing. Di Indonesia sendiri, permasalahan akuntansi sosial memang bukanlah
hal yang baru, para pakar akuntansi di Indonesia juga telah melakukan analisis dan studi tentang kemungkinan penerapan akuntansi sosial di
Indonesia, hanya saja akuntansi sosial menjadi kurang populer karena kemungkinan perusahaan-perusahaan di Indonesia memanfaatkan laporan
tahunan hanya sebagai laporan kepada Stakeholders dan Debtholders atau sebagai informasi bagi calon investor Muslim Utomo,2000.
Universitas Sumatera Utara
56
a. Akuntansi Sosial Pada PT. Pusri