Sampel Penelitian Populasi dan sampel

Muhamad Ade Jaenudin, 2014 PENGARUH PEMBELAJARAN KASTI MODIFIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN NILAI KERJASAMA DAN KEMAMPUAN GERAK DASAR SISWA KELAS RENDAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah wakil populasi yang diteliti. Fraenkel 2011, hlm. 93 menjelaskan pengertian sampel sebagai berikut: “ A sample in a research study is the group on which information is obtained ”. Sampel penelitian merupakan kelompok dimana data diperoleh. Pendapat senada dikemukakan Sugiyono 2011, hlm. 297 bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Menurut penjelasan tersebut penulis memilih dan menentukan sebagian populasi untuk dijadikan sampel penelitian. Adapun sampel dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan karena populasinya tidak homogen, mengacu pada pendapat Sugiono 2011. hlm , 82 bahwa, “ Stratified Random Sampling digunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional”. Strata yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga siswa Sekolah Dasar Negeri Karyajaya Kecamatan Bojongpicung. Jumlah sampel total ditentukan dengan menggunakan rumus perhitungan Taro Yamane dan Slovin. Hal ini mengacu kepada pendapat Riduwan dan Engkos 2011, hlm. 49 bahwa “teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Yamane dan Slovin apabila populasi sudah diketahui”. Adapun rumus tersebut adalah sebagai berikut: Dimana n = Jumlah Sampel N = Jumlah Popusai d 2 = Presisi Presisi yang ditetapkan 10 maka: Muhamad Ade Jaenudin, 2014 PENGARUH PEMBELAJARAN KASTI MODIFIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN NILAI KERJASAMA DAN KEMAMPUAN GERAK DASAR SISWA KELAS RENDAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jumlah sampel bertingkat dilakukan dengan cara pengambilan sampel secara Stratified Random Sampling yaitu menggunakan rumus alokasi sebagai berikut: Dimana : n i = Jumlah anggota sampel menurut strata n = Jumlah anggota sampel seluruhnya N i = Jumlah anggota sampel menurut strata N = Jumlah anggota populasi seluruhnya Maka jumlah anggota sampel berdasarkan pembelajaran kasti adalah: Kelas satu = 15 Kelas dua = 17 Kelas tiga = 18 Penentuan sampel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan secara acak Random yaitu dengan cara mengundi. Menurut Sudjana 2005, hlm. 171, langkah-langkah pengambilan sampel secara acak Random Assesment dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Persiapkan 50 helai kertas yang diberi nomor 1 sampai 50. 2. Gulung seluruh helaian kertas tersebut dan masukan kedalam sebuah kotak. 3. Setelah diaduk kemudian tiap siswa dari masing-masing tingkatan mengambil satu gulungan kertas. 4. Siswa yang mendapat nomor ganjil menjadi kelompok eksperimen dan siswa yang mendapat nomor genap menjadi kelompok kontrol. Maka akan terdapat dua kelompok yaitu untuk nomor ganjil termasuk ke dalam kelas eksperimen dan nomor genap termasuk ke dalam kelas kontrol. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 siswa, terdiri dari 25 siswa kelas kontrol dan 25 siswa kelas eksperimen.

D. Definisi Operasional