Muhamad Ade Jaenudin, 2014
PENGARUH PEMBELAJARAN KASTI MODIFIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN NILAI KERJASAMA DAN KEMAMPUAN GERAK DASAR SISWA KELAS RENDAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini yang menjadi partisipan adalah siswa kelas rendah yaitu kelas satu, dua, dan tiga Sekolah Dasar Negeri Karyajaya. Jumlah siswa sebanyak 99
orang dengan usia mulai dari tujuh sampai sembilan tahun.
C. Populasi dan sampel
1. Populasi
Maksum 2012, hlm. 53 menyatakan bahwa populasi adalah keseluruhan individu atau objek yang dimaksudkan untuk diteliti, yang nantinya akan dikenai
generalisasi. Populasi adalah objek penelitian atau yang dijadikan sumber data dari suatu penelitian. Populasi memegang peranan penting dalam suatu penelitian, sebab
populasi merupakan objek yang akan dipergunakan sebagai bahan penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki Sekolah Dasar Negeri Karyajaya dari kelas
satu sampai dengan kelas tiga yang berjumlah 99 orang. Jika dirinci populasi penelitian ini terdiri dari 30 orang siswa dari kelas satu, 34 orang siswa dari kelas dua, dan 35
siswa dari kelas tiga. Alasannya karena pada usia ini anak-anak sudah mencapai kematangan dan bisa mengontrol keseimbangan. Hal ini sebagaimana yang dikatakan
Rismayanthi 2011, hlm. 2 bahwa: Karakteristik perkembangan anak pada kelas satu, dua dan tiga SD biasanya
pertumbuhan fisiknya telah mencapai kematangan, mereka telah dapat melompat dengan kaki secara bergantian, dapat mengendarai sepeda roda dua, dapat
menangkap bola dan telah berkembang koordinasi tangan dan mata untuk dapat memegang pensil maupun memegang gunting.
Selain itu juga secara emosi anak kelas satu, dua dan tiga Sekolah Dasar sudah bisa mengekspresikan reaksi terhadap orang lain, mengontrol emosi dan mandiri.
Rismayanthi 2011, hlm. 2 mengatakan: Perkembangan anak usia 6-8 tahun dari sisi emosi antara lain anak telah dapat
mengekspresikan reaksi terhadap orang lain, telah dapat mengontrol emosi, sudah mampu berpisah dengan orang tua dan telah mulai belajar tentang konsep
nilai misalnya benar dan salah.
Berdasarkan penjelasan di atas bahwa perkembangan anak pada siswa kelas rendah telah mampu melakukan gerak dan melakukan penilaian terhadap sesuatu yang
benar dan yang salah. Oleh karena itu pengembanagn nilai kerjasama dan kemampuan gerak dasar dapat dilaksanakan pada siswa kelas rendah.
Muhamad Ade Jaenudin, 2014
PENGARUH PEMBELAJARAN KASTI MODIFIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN NILAI KERJASAMA DAN KEMAMPUAN GERAK DASAR SISWA KELAS RENDAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Sampel Penelitian