Analisis Data Bivariat HASIL PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara Lateralisasi dari penderita tumor orbita yang tercatat di kamar operasi RSUP H. Adam Malik adalah mata kiri yang paling banyak 37 penderita 54,4, kemudian mata kanan 31 penderita 45,4.

4.2. Analisis Data Bivariat

Tabel 4.2.1. Penderita tumor orbita berdasarkan umur dan jenis kelamin yang tercatat di kamar operasi RSUP H. Adam Malik tahun 2011-2013 Kelompok Umur Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan f f Total p-value 0-10 11-21 21-30 31-40 41-50 51-60 61-70 411,1 618,8 719,4 13,1 513,9 618,8 513,9 39,4 513,9 825,0 513,9 618,8 513,9 26,3 1014,7 811,8 1116,2 811,8 1319,1 1116,2 710,3 0,290 Total 3652,9 3247,1 68100 Pada tabel diatas terlihat persentase yang paling banyak penderita tumor orbita pada kelompok umur 41-50 tahun dengan jenis kelamin perempuan, diikutin pada kelompok umur 0-10 tahun perempuan, umur 11-20 tahun laki-laki, umur 21-30 tahun perempuan, dan kelompok umur 51- 60 tahun perempua. Setelah di uji statistik tidak ada hubungan yang bermakna antara umur penderita tumor orbita dengan jenis kelamin dimana p-value 0,290. lampiran crosstabs Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2.2. Penderita tumor orbita berdasarkan range umur anak-anak, dan dewasa yang dihubungkan dengan jenis kelamin yang tercatat di kamar operasi RSUP H. Adam Malik tahun 2011-2013 Kelompok Umur Jenis Kelamin Total Laki-laki Perempuan f f 0 - 6 33,3 12 66,6 1826,5 - 25 50 25 50 50 73,5 Total 31 37 68 100 Pada tabel 4.2.2 terlihat penderita tumor orbita lebih banyak pada usia diatas 19 tahun 73,5 dibandingkan dengan usia 19 tahun., tetapi dilihat dari jenis kelamin antar laki-laki dengan perempuan jumlahnya sama banyak. Tabel 4.2.3 Jenis operasi yang dilakukan pada masing-masing pasien yang dihubungkan dengan faktor umur Jenis Operasi Umur 0- 19-70 Total Rekonstruksi palpebra Rekonstruksi palpebra + ekstraksi tumor Rekonstruksi palpebra + eviserasi Rekonstruksi palpebra + semi eksenterasi Rekonstruksi palpebra + enukleasi Rekonstruksi socket Rekonstruksi socket + ektraksi tumor Eviserasi Enukleasi 1 21 5 13 - 1 2 3 1 - 4 2 1 1 1 3 1 1 22 32,4 1826,5 11,5 57,4 11,5 68,8 22,9 45,9 22,9 Eksenterasi Ektraksi tumor - 1 - 3 11,5 34,4 Ektraksi tumor + eksentersi Biopsi Rekonstruksi socket + Eviserasi - 1 1 - 1 - 11,5 11,5 11,5 Jumlah 68100 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.2.3 terlihat jenis operasi yang paling banyak dilakukan pada pasien tumor orbita adalah rekonstruksi palpebra 32,4, kemudian diikutin dengan rekonstruksi palpebra dan ektraksipengangkatan tumor orbita 26,5 baik pada usia anak-anak 0-19 tahun maupun pada usia dewasa 19-70 tahun. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB 5 DISKUSI