6. RENCANA PENGUMPULAN DATA
Pada tahap awal peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada Institusi Pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara,
kemudian permohonan izin yang telah diperoleh dikirim ketempat penelitian yaitu RSUP Haji Adam Malik Medan. Setelah mendapatkan izin, peneliti melaksanakan
pengumpulan data penelitian. Peneliti menentukan responden sesuai dengan kriteria yang telah dibuat sebelumnya. Setelah mendapatkan calon responden, selanjutnya
peneliti menjelaskan kepada calon responden tersebut tentang tujuan, manfaat, dan proses pengisian kuesioner. Kemudian calon responden tersebut diminta untuk
menandatangani surat persetujuan inform consent kemudian peneliti membagikan kuesioner kepada responden. Responden menjawab kuesioner dalam waktu lebih
kurang 30 menit atau sampai selesai semua pertanyaan terjawab dan jika ada pertanyaan yang tidak dimengerti, responden diizinkan untuk bertanya kembali
kepada peneliti. Khusus untuk kuesioner bagian ketiga yaitu pelaksanaan personal hygiene, kuesioner diisi setiap hari dimana peneliti akan membagikan kuesioner
kepada responden setiap sore hari karena peneliti menganggap pada saat sore hari sebagian besar pelaksanaan personal hygiene telah dilakukan seluruhnya, dan
dilakukan selama 6 hari, dimulai dari hari kedua post operasi fraktur sampai hari ketujuh rawatan. Kemudian peneliti mengumpulkan kuesioner, setelah semua data
yang dibutuhkan sudah dikumpulkan, maka peneliti akan mengumpulkan seluruh data untuk dianalisa.
Universitas Sumatera Utara
7. ANALISA DATA
Analisa data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Danim 2003 menjelaskan langkah – langkah analisa data yang akan dilakukan yaitu Editing
atau mengedit data, dimaksudkan untuk mengevaluasi kelengkapan, konsistensi dan kesesuaian antara kriteria data yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian
yang dalam hal ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemenuhan kebutuhan personal hygiene pasien immobilisasi post operasi fraktur di Ruang Rindu
B3 RSUP Haji Adam Malik Medan. Coding atau mengkode data, tindakan yang akan
dilakukan adalah untuk kuesioner bagian kedua yaitu pemenuhan personal higiene diberikan kode pada semua jawaban responden, terpenuhi = 1, tidak terpenuhi = 0,
dan juga memberikan kode terhadap item – item yang tidak diberi skor, yaitu
kuesioner data demografi dan kuesioner pelaksanaan personal higiene. Melakukan
tabulasi dari jawaban responden dengan pemberian skor terhadap item – item yang
perlu diberikan skor. Kuesioner bagian pertama yaitu data demografi akan disajikan dalam bentuk
table distribusi frekuensi dan persentase. Untuk usia dan penghasilan akan disajikan
juga dalam nilai maksimum, minimum, dan mean. Kuesioner bagian kedua yaitu
pemenuhan personal higiene perhitungan datanya dihitung dengan menggunakan rumus statistik menurut Hidayat 2007,
Dimana p merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah. Untuk pertanyaan pemenuhan personal hygiene no 1 sampai 14, jawaban
terpenuhi = 1, tidak terpenuhi = 0. Nilai tertinggi yang mungkin diperoleh pada pertanyaan untuk pemenuhan personal hygiene adalah 14 dan nilai terendah yang
P = rentang banyak kelas
Universitas Sumatera Utara
mungkin diperoleh adalah 0, maka rentang kelas adalah 7 dengan 2 kategori banyak kelas. Dengan demikian data tentang pemenuhan personal hygiene ini dikategorikan
atas kelas interval sebagai berikut: 0 – 7 = tidak terpenuhi
8 – 14 = terpenuhi
Kuesioner bagian ketiga yaitu pelaksanaan personal hygiene akan disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase untuk tiap – tiap kategori yaitu dilakukan oleh pasien, dilakukan oleh perawat, dan dilakukan oleh keluarga. Data
akan dianalisa secara deskriptif Arikunto, 2006.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Bab ini menjelaskan hasil penelitian mengenai karakteristik responden, variabel pemenuhan kebutuhan personal hygiene, dan variabel pelaksanaan personal
hygiene pada pasien yang dirawat di ruang rindu B3 RSUP H. Adam Malik Medan dari tanggal 06 Januari – 06 Maret 2010 terhadap 42 pasien immobilisasi post operasi
fraktur yang dirawat di ruang rindu B3 RSUP H. Adam Malik Medan. Data hasil penelitian dipaparkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase.
1.1. Karakteristik Responden
Deskriptif karakteristik pasien meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan penghasilan dapat dilihat pada tabel 5.1. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien berusia antara 14-23 tahun yaitu 14 orang 33,3 dan 24-33 tahun yaitu 14 orang 33,3, dan sebagian besar pasien
berjenis kelamin laki-laki yaitu 30 orang 71,4. Berdasarkan tingkat pendidikan , sebagian besar pendidikan terakhir pasien adalah SMU yaitu 21 orang 50, status
perkawinan pasien sebagian besar adalah tidak menikah yaitu 20 orang 47,6 dan sebagian besar pasien berpenghasilan dibawah Rp. 500.000,00 yaitu 19 orang
45,2. Distribusi karakteristik demografi pasien dapat dilihat pada tabel 5.1.
Universitas Sumatera Utara