BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL
1. KERANGKA KONSEP
Kerangka konsep dalam penelitian ini menjelaskan tentang pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada pasien immobilisasi post operasi fraktur. Pasien
yang mengalami immobilisasi post operasi fraktur seringkali mengalami keterbatasan dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari termasuk dalam pelaksanaan pemenuhan
kebutuhan personal higiene Potter Perry, 2005.
Sesuai dengan tujuan penelitian tersebut, maka hubungan antar variabel dapat digambarkan sebagai berikut:
Post Operasi
Fraktur Immobilisasi
Personal Higiene 1. Perawatan kulit
2. Mandi 3. Higiene mulut
4. Perawatan mata, hidung, dan telinga
5. Perawatan rambut 6. Perawatan kaki dan
kuku 7. Perawatan genitalia
Pemenuhan personal higiene
1. Terpenuhi 2. Tidak terpenuhi
Pelaksanaan personal higiene
1. Dilakukan oleh pasien
2. Dilakukan oleh perawat
3. Dilakukan oleh keluarga pasien
Universitas Sumatera Utara
2. DEFENISI OPERASIONAL
No Variable Defenisi operasional
Cara ukur Hasil ukur Skala
1. Pemenuh an
Personal hygiene
Suatu upaya perawatan pasien dalam memelihara dan
mempertahankan kebersihan tubuhnya dengan tujuan
member rasa nyaman,
mencegah terjadinya dekubitus, infeksi nosokomial,
serta mencegah berlanjutnya keadaan immobilisasi pasien
dan untuk mempertahankan kesehatannya seperti
perawatan kulit masase punggung, pemberian
lotionkream sehabis mandi, mandi, higiene mulut kumur-
kumur, sikat gigi, pemberian pelembab bibir, perawatan
rambut keramas, penyisiran rambut, pemangkasan rambut,
pencukuran rambut, perawatan mata dengan
menggunakan air atau waslap bersih, perawatan hidung
dengan menggunakan tissue yang lembut, perawatan telinga
dengan menggunakan waslap atau cotton buds, perawatan
genitalia BABBAK, perawatan kaki dan kuku
menggunting kuku dan pemberian lotion pada kaki,
dan mengganti pakaian minimal dua kali sehari.
Dengan menggunak
an angketkue
sioner dengan
jumlah 14 pernyataan
0 – 7 = tidak
terpenuhi 8 – 14 =
terpenuhi -terpenuhi
-tidak terpenuhi
Skala interval
Universitas Sumatera Utara
No Variable Defenisi operasional
Cara ukur Hasil ukur Skala
2. Pelaksan aan
personal hygiene
pada pasien
immobili sasi post
operasi fraktur
Ketidakmampuan pasien post operasi fraktur untuk bergerak
bebas yang disebabkan oleh kondisi post operasi fraktur
dimana gerakan terganggu dan dibatasi secara terapeutik
dimana satu hari post operasi fraktur pasien tidak dianjurkan
duduk, pasien masih mengalami nyeri sehingga
perlu dipertimbangkan toleransi pasien dalam
melakukan aktivitas termasuk dalam pelaksanaan personal
hygiene Dengan
menggunak an
angketkue sioner
dengan 10 jumlah
pertanyaan yang
dimulai pada hari
kedua sampai hari
ketujuh post
operasi fraktur dan
akan dikategorik
an yaitu dengan
dilakukan oleh
pasien, dilakukan
oleh perawat,
dilakukan oleh
keluarga, tidak
dilakukan. -dilakukan
oleh pasien
-dilakukan oleh
perawat -dilakukan
oleh keluarga
-tidak dilakukan
Skala nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN