Pelayanan keperawatan Penelitian keperawatan

4. MANFAAT PENELITIAN 4.1. Pendidikan keperawatan Sebagai bahan masukan dan informasi tambahan bagi pendidikan keperawatan tentang bagaimana pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada pasien immobilisasi post operasi fraktur.

4.2. Pelayanan keperawatan

Sebagai bahan masukan dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mengoptimalkan pemberian asuhan keperawatan yang efektif dan efisien selama memberikan asuhan keperawatan khususnya dalam pelaksanaan pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada pasien immobilisasi post operasi fraktur.

4.3. Penelitian keperawatan

Hasil penelitian dapat menjadi data dasar dan masukan maupun informasi tambahan untuk penelitian selanjutnya mengenai pentingnya pelaksanaan pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada pasien immobilisasi post operasi fraktur. 4.4. Pasien dan keluarga pasien Sebagai tambahan pengetahuan dan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang penting pelaksanaan pemenuhan kebutuhan personal hygiene. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1. PERSONAL HYGIENE 1.1. Defenisi personal hygiene Personal hygiene merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis Alimul, 2006. Personal hygiene adalah perawatan diri dimana individu mempertahankan kesehatannya, dan dipengaruhi oleh nilai serta keterampilan Mosby, 1994 dalam Pratiwi, 2008. Menurut Mubarak 2008 personal hygiene adalah upaya seseorang dalam memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikologis. Pemenuhan personal hygiene diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan, dan kesehatan. Kebutuhan personal hygiene ini diperlukan baik pada orang sehat maupun pada orang sakit. Praktik personal hygiene bertujuan untuk peningkatan kesehatan dimana kulit merupakan garis tubuh pertama dari pertahanan melawan infeksi. Dengan implementasi tindakan hygiene pasien, atau membantu anggota keluarga untuk melakukan tindakan itu maka akan menambah tingkat kesembuhan pasien Potter Perry, 2005. 1.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene Menurut Potter dan Perry 2005, sikap seseorang melakukan personal hygiene dipengaruhi oleh sejumlah faktor antara lain: Citra tubuh Body Image penampilan umum pasien dapat menggambarkan pentingnya personal hygiene pada orang tersebut. Citra tubuh merupakan konsep Universitas Sumatera Utara