5.2.3. Disagregasi
Setelah peramalan dilakukan maka tiap-tiap produk kembali didisagregasikan ke dalam satuan botolunit produk dengan Metode Proporsi
seperti berikut: Jumlah Produk Disagregat = Persentase x Jumlah Agregat Produk
Jumlah produk Coca-cola 193 ml pada DC Medan utara untuk bulan Januari =
oduk Agregat
xJumlah Drink
Carbonate Jumlah
Total mL
Cola Coca
Jumlah Total
Pr 193
−
=
944 .
570 .
377 560
3.753.271. 45.625.200
x
= 4.589.733 mL = 4.589.733 mL193 mL botol = 23.781 botol
Hasil disagregasi dapat dilihat pada Lampiran 3.
Universitas Sumatera Utara
5.2.4. Menentukan Safety Stock
Setelah dilakukan disagregasi maka dilakukan perhitungan jumlah safety stock. Perhitungan safety stock pada kondisi untuk produk Coca-Cola 193 ml
untuk DC Medan Utara dapat dilihat berdasarkan langkah berikut: SS = Z x S
= Z
0.95 X
1
1 2
− −
∑
=
n x
x
n i
i
= 1.67 x 2125.95 = 3486.56 ~ 3487 botol
Dengan cara yang sama maka dapat diketahui safety stock untuk semua
produk di perusahaan pada Tabel 5.17 berikut. 5.2.5.
Perencanaan Distribusi
Setelah safety stock ditentukan maka seluruh data yang diperlukan untuk perencanaan distribusi sudah lengkap. Perencanaan distribusi dilakukan dengan
lot sizing yang disesuaikan dengan ukuran bak truk. Untuk mengoptimalkan penggunaan ruangan truk maka digunakan software CargoWiz.
Penggunaan software ini membutuhkan data-data sebagai berikut: 1 Data Ukuran Bak
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18. Data Ukuran Bak
Truck Length
cm Length
to use cm
Width cm
Width to use
cm Height
cm Height
to use cm
Capacity ton
Intercooler 1200 1190
249 244
274 269
25 Tronton
900 890
245 240
202 174
17 Engkel
620 610
245 240
183 169
12 Colt
Diesel 450
437 200
190 143
130 6
2 Ukuran dan Berat Cargo
Tabel 5.19. Ukuran dan Berat Cargo
Universitas Sumatera Utara
Data - data di atas kemudian disimulasikan dengan software dan menghasilkan susunan produk seperti pada Gambar 5.1 berikut:
Gambar 5.1. Susunan Produk di Bak Truck Colt Diesel
Universitas Sumatera Utara
a Distribution Requirement Planning Worksheet
Dari simulasi dengan software Cargowiz maka didapatkan order quantity yang optimal sehingga dapat disusun DRP untuk setiap DC dalam bentuk DRP
worksheet. DRP worksheet pada setiap DC dapat dilihat pada Lampiran 4. 5.2.6.
Transportation Planning Report
Sebuah hasil survey dari Amerika Serikat menunjukkan bahwa persentase biaya distribusi sebesar 47 berasal dari biaya transportasi A.T. Kearney, Inc.
1978. Oleh karena itu, perencanaan biaya transportasi sangat perlu diperhatikan oleh perusahaan.
Setelah membuat DRP Worksheet dapat diketahui jumlah produk yang didistribusikan pada masing-masing DC. Transportation Planning Report akan
menghitung besarnya biaya yang dibutuhkan dalam pendistribusian produk tiap bulannya.
Dari DRP worksheet dapat diketahui jumlah kebutuhan truk yang akan digunakan. Besarnya biaya transportasi untuk masing-masing DC dapat dilihat
pada tabel 5.20. berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20. Transportation Planning Report
Distribution Center
Jenis Truk Jumlah
Truk unit Biayatruk
Rp Total biaya
Rp Medan Utara
Colt Diesel
1710 221800
379278000 Medan Selatan
Colt Diesel
1290 270900
349461000 Banda Aceh
Intercooler 180
10648600 1916748000
Lhoksemauwe Tronton
215 4161900
894808500 Tebing Tinggi
Engkel 210
1495300 314013000
Sibolga Tronton
185 3383000
625855000 Tanjung
Pinang Engkel
90 7128000
641520000
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN
6.1. Analisis Hasil Peramalan
Berdasarkan pengolahan data permintaan dengan mengggunakan fitur forcasting pada software Quant System maka dipilih metode peramalan yg
digunakan sesuai dengan Mean Absolute Deviation MAD terkecil yaitu:
Tabel 6.1. Analisis Metode Peramalan untuk Carbonate Drink
Distribution Center Metode Peramalan
MAD Medan Utara
Exponential smoothing with linear trend 73258320
Medan Selatan Double exponential smoothing with linear
trend 57217596
Medan Barat Double exponential smoothing with linear
trend 57217596
Banda Aceh Exponential smoothing with linear trend
53741756 Lhokseumawe
Exponential smoothing with linear trend 36628868
Langsa Exponential smoothing with linear trend
36628868 Meulaboh
Exponential smoothing with linear trend 36628868
Kisaran Exponential smoothing with linear trend
36628868 Tebing Tinggi
Exponential smoothing with linear trend 30419922
Rantau Prapat Exponential smoothing with linear trend
36628868 Pematangsiantar
Exponential smoothing with linear trend 36628868
Padang Sidempuan Exponential smoothing with linear trend
36628868 Sibolga
Exponential smoothing with linear trend 44284476
Nias Exponential smoothing with linear trend
44284476 Kabanjahe
Exponential smoothing with linear trend 36628868
Batam Exponential smoothing with linear trend
53741756 Tanjung Pinang
Winters model 15195162
Universitas Sumatera Utara