Diharapkan dengan adanya perencanaan dan penjadwalan aktivitas distribusi yang baik, keberhasilan dalam pemenuhan permintaan pelanggan akan
menjadi lebih optimal, kinerja penjualan meningkat dalam memenuhi order dengan tepat waktu dan tepat jumlah sehingga biaya distribusi dapat ditekan
seminimun mungkin. Penggunaan metode DRP pernah dilakukan dalam penelitian di UD Retro
Gemilang Internasional yang bergerak di bidang pendistribusian produk berupa ikan kering dan limbah perikanan ke perusahaan-perusahaan yang ada di Jepang.
Pada penelitian ini dibandingkan distribusi dengan metode DRP dan distribusi dengan cara yang biasanya dilakukan perusahaan. Dari penelitiaan ini di dapat
bahwa dengan menggunakan metode DRP, terjadi penghematan biaya distribusi sebesar Rp 115.824.000,- atau 6,4 dari biaya keseluruhan.
1.2. Rumusan Permasalahan
Dari penelitian pendahuluan dapat diidentifkasi bahwa ada masalah yang terjadi pada sistem distribusi di Coca-Cola. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya
persediaan pada beberapa DC. Maka dapat dirumuskan masalah yang terjadi adalah pendistribusiaan produk yang tidak tepat jumlah dan tidak tepat waktu
sehingga menyebabkan biaya distribusi yang sangat besar
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Universitas Sumatera Utara
a. Tujuan umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengembangkan metode yang efektif
dalam merencanakan distribusi pada periode yang akan datang melalui proses peramalan yang sesuai dengan karakeristik perusahaan dan merancang suatu
sistem DRP untuk merencanakan distribusi produknya. b. Tujuan khusus
1.Menentukan safety stock dan order quantity masing-masing DC untuk meminimumkan biaya persediaan dan pemesanan.
2. Menghitung biaya transportasi masing-masing DC selama 1 tahun agar perusahaan mendapatkan gambaran jumlah biaya yang harus dikeluarkan.
1.4. Asumsi dan Batasan Penelitian
Untuk mempermudah pemecahan masalah, perlu disusun beberapa batasan dan asumsi yang berkaitan dengan permasalahan.
Batasan-batasan itu adalah: 1. Pembahasan distribusi hanya sampai dua tingkat jaringan distribusi, yaitu
penentuan jumlah produk yang akan didistribusikan dari CSF ke DC. 2. Rentang waktu perencanaan yang akan ditinjau pada pembahasan ini adalah 1
tahun dan dibagi dalam time bucket bulanan. 3. Produk yang diteliti adalah produk dengan permintaan yang paling banyak
4. Perhitungan biaya distribusi hanya dilakukan pada 7 DC Sedangkan asumsi-asumsi dalam penelitian ini adalah:
1. Sistem produksi berjalan dengan baik
Universitas Sumatera Utara
2. Lokasi DC tidak mengalami perubahan 3. Bahan baku, tenaga kerja, dan sumber-sumber daya lainnya selalu tersedia
dan dapat terpenuhi dengan baik. 4. Sarana transportasi memadai dan beroperasi baik
5. Pada pendistribusian produk tidak dibenarkan terjadi keterlambatan dalam pengiriman barang dari CSF ke DC.
6. Service level yang digunakan dalam perhitungan safety stock adalah 95 .
1.5. Manfaat Penelitian