Selama di Mekah, Jeddah dan Madinah Kementerian Perhubungan juga menyediakan transportasi untuk para jamaah haji. Misalnya menyediakan bus
yang lebih baik lagi. Pemerintah bertekad memperbaiki layanan transportasi untuk mengangkut jamaah haji dari Mekah ke Jeddah dan Madinah.
PPIH Arab Saudi telah meminta agar ukuran bus yang digunakan untuk mengangkut jamaah haji Indonesia bisa lebih besar. Sehingga, barang-barang
jamaah juga terangkut. Edayanti Dasril Republika Online, 1 November 2012 mengatakan “jika bus tak mampu menampung koper dan tas, pengelola bus harus
menyediakan truk khusus untuk mengangkut koper dan tas jamaah dari Mekah ke Jeddah dan Madinah”. Transportasi ini juga melayani pengangkutan jamaah dari
Bandara Internasional Raja Muhammad Bin Abdul Aziz di Madinah sampai ke pusat Kota dan sebaliknya.
2.3.3 Konsumsi Jamaah Haji
Konsumsi yang dimaksud disini adalah makanan para jamaah haji. Dalam musim haji, permasalahan utama yang selalu muncul dipermukaan adalah masalah
perut atau layanan katering. Oleh karena itu pemerintah melalui Kementerian Agama akan mengganti metode pendistribusian makanan kepada jamaah haji di
Arab Saudi. Kementerian Agama selaku penyelengara pemberangkatan jamaah haji Indonesia akan berupaya agar layanan konsumsi catering bagi jamaah haji
di tanah suci bisa disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
2.4 Kuota Haji
Kuota ibadah haji dinilai masih sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk muslim di Indonesia. Saat ini kuota untuk jamaah haji hanya
Universitas Sumatera Utara
211 ribu orang. Padahal, jumlah penduduk muslim di Tanah Air diperkirakan lebih dari 220 juta orang dari total seluruh masyarakat Indonesia sekitar 240 juta.
Artinya, kuota kursi untuk jamaah haji Indonesia saat ini kurang dari 1 persen dari jumlah penduduk.
Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh PHU, Anggito Abimanyu Republika.co.id, 12 Oktober 2012, Indonesia masih
memiliki kesempatan menambah kuota jamaah haji. Caranya, Indonesia mengambil kuota jamaah haji negara lain yang kondisinya di bawah jumlah yang
sudah ditentukan. Pasalnya, banyak kuota di Negara lain yang tidak terpenuhi. Mengingat kuota yang diberikan terlalu besar dibanding jumlah umat Muslim di
Negara tersebut. Penambahan kuota jamaah haji Indonesia menjadi salah satu fokus kerja
Anggito sejak dirinya resmi menjabat sebagai Dirjen PHU beberapa bulan lalu. Menurutnya, Indonesia seharusnya bisa mendapat tambahan kuota dari kuota yang
ada sekarang Republika.co.id, 12 Oktober 2012. Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid HNW juga meminta
kepada Menteri Haji Arab Saudi Menteri Haji Saudi Arabia DR Bandar Bin Muhammad Hajjar untuk menambah kuota haji Indonesia. Hal ini mengingat
daftar antrian haji di Indonesia sudah sampai tahun 2022. Hidayat mengusulkan untuk kuota jamaah haji Indonesia dinaikkan dengan mempertimbangkan realita
antrian tersebut, atau mengubah aturan tentang kuota Repoblika.co.id, 2 November 2012.
Universitas Sumatera Utara
Hidayat Nur Wahid Repoblika.co.id, 2 November 2012 mengatakan “Tambahan kuota itu dengan mempertimbangkan animo berhaji yang berbeda-
beda di satu Negara dengan Negara lainnya, atau dengan menghibahkan sisa kuota haji yang tidak terpenuhi di suatu Negara untuk dihibahkan ke Negara lain seperti
di Indonesia.”
2.5 Kepuasaan Para Jamaah Haji
Walaupun dalam pelaksanaannya PPIH masih memiliki kelemahan atau kekurangan, namun ternyata sekitar 81,45 persen jamaah haji Indonesia yamg
menunaikan ibadah haji pada tahun 1431H2010M yang lalu menyatakan puas atas pelayanan yang diberikan penyelenggara ibadah haji dibawah kordinasi
nasional Kementerian Agama. Ini merupakan hasil survey yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik BPS dan PT. Surveyor Indonesia atas pelayanan yang
diberikan oleh petugas penyelenggara ibadah haji. Survey ini dilakukan atas permintaan Kementerian Agama selaku
penanggung jawab nasional penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kepuasan para jemaah haji mendapat pelayanan dari
petugas haji selama menunaikan ibadah haji. Dirjen PHU Slamet Riyanto mengakui, bukan mudah memuaskan semua
jemaah haji yang berjumlah 211 ribu orang. Sehingga, hasil survey yang menunjukkan 81 seluruh jemaah haji merasa puas atas pelayanan petugas haji,
mencerminkan suatu kemajuan yang menggembirakan Realita Haji, Edisi IV Tahun 2011.
Universitas Sumatera Utara
Dengan adanya hasil survey tersebut sangat membantu pemerintah dalam mengetahui bagaimana pelayanan yang telah didapat oleh para jamaah haji.
Dengan hasil survey seperti itu, menunjukkan bahwa sebenarnya para jamaah haji bisa menerima segala fasilitas yang telah disediakan di Arab Saudi, bahkan juga
sudah merasa puas atas pelayanan yang diberikan para petugas haji. Dengan demikian, jika setiap musim haji masih saja ada jamaah haji yang
mengeluh atau merasa terganggu atas suatu kejadian tertentu, sebenarnya itu hanyalah salah satu bentuk ujian yang diberikan Allah kepadanya. Karena Allah
hanya akan menjadikan seseorang menjadi haji yang mambrur apabila sanggup dan mampu melalui ujian yang diberinya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat pencandraan
secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada masyarakat muslim Kota Medan. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa di daerah ini
terdapat banyak masyarakat muslim yang mengetahui tentang biaya perjalanan ibadah haji.
3.3 Definisi Operasional
1. Pandangan masyarakat adalah pendapat masyarakat dalam hal ini masyarakat Kota Medan dalam memberikan makna terhadap satu kejadian
ataupun arti dari sebuah kenyataan yang dilihatnya berdasarkan pikirannya.
2. Biaya perjalanan ibadah haji adalah biaya yang dikeluarkan oleh para jamaah haji Indonesia yang akan digunakan ketika menunaikan ibadah haji
dalam satuan Rupiah. 3. Bank Penerima Setoran adalah bank yang di tunjuk oleh pemerintah
Republik Indonesia untuk menerima BPIH dari calon jamaah haji. 4. Nilai manfaat bunga, bagi hasil, dan imbal hasil adalah hasil yang
diperolah dari BPIH yang disetorkan kepada bank penerima setoran.
Universitas Sumatera Utara