Pengertian Disiplin Kerja Disiplin Kerja

24 BAB III PEMBAHASAN

3.1 Disiplin Kerja

3.1.1 Pengertian Disiplin Kerja

Kata disiplin itu sendiri berasal dari bahasa Latin “discipline” yang berarti “latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan tabiat”. Hal ini menekankan pada bantuan kepada pegawai untuk mengembangkan sikap yang layak terhadap pekerjaannya. Disiplin merupakan suatu kekuatan yang berkembang di dalam tubuh pekerja sendiri yang menyebabkan dia dapat menyesuaikan diri dengan sukarela kepada keputusan-keputusan, peraturan-peraturan, dan nilai-nilai tinggi dari pekerjaan dan tingkah laku Asmiarsih 2006:23. Dalam suatu organisasi atau Perusahaan disiplin kerja termasuk hal yang paling penting demi kelancaran organisasi tersebut. Disiplin kerja merupakan alat untuk berkomunikasi untuk dapat mencapai sebuah tujuan bersama yang dipakai oleh atasan dengan bawahan maupun oleh sesama pegawai dalam suatu organisasi atau dalam lingkup sebuah kantor. Ada kalanya pegawai atau karyawan melakukan pelanggaran untuk itu diperlukan disiplin kerja agar dapat memperbaiki perilaku-perilaku menyimpang dari pegawai atau karyawan tersebut Setelah terwujudnya motivasi kerja maka akan timbul disiplin kerja yang baik. Untuk mewujudkan keduanya, maka diperlukan adanya kerjasama antara atasan dan para pegawai bawahannya, agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif untuk mendukung kinerja para pegawai secara maksimal di dalam organisasi ataupun perusahaan tersebut. Kedisiplinan adalah bentuk ketaatan dari perilaku seseorang dalam mematuhi ketentuan-ketentuan peraturan-peraturan tertentu yang berkaitan dengan pekerjaan dan diberlakukan dalam suatu organisasi atau Perguruan Tinggi Negeri Greenberg dan Baron, 1993 : 104. Disiplin kerja dalam organisasi sangat memegang peranan penting. Disiplin kerja merupakan ketaatan, kepatuhan untuk mengikuti aturan yang menjadi tanggung jawab pegawai. Disiplin sangat berkaitan dengan kewenangan, karena apabila kewenangan tidak dijalankan dengan semestinya maka disiplin itu akan hilang, dan tidak akan tercapai tujuan yang diharapkan Fathoni, 2006 : 6. Pelaksanaan disiplin kerja pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang saya lihat sudah baik, karena selama saya melakukan riset para pegawai sangat aktif dan disiplin dalam melakukan pekerjaannya masing-masing sesuai dengan tugas mereka. Disiplin kerja pegawai membuat mereka dapat mencapai prestasi kerja yang optimal. Disiplin kerja di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah : 1. Masuk kerja pukul 08.15 2. Pulang kerja pukul 14.00 3. Pelaksanaan rapat dilakukan apabila kedisiplinan pegawai mulai menurun. 4. Mengerjakan semua pekerjaan dengan baik dan tepat waktu. 5. Mematuhi peraturan yang diberikan pimpinan dan norma-norma sosial yang berlaku. Absensi kehadiran para pegawai juga sangat mempengaruhi terhambatnya suatu pekerjaan karyawan. Dalam rangka pemeliharaan dan pemanfaatan karyawan, langkah-langkah yang dilakukan perlu untuk diperhatikan terhadap karyawan adalah berupa : Kenaikan pangkat, pemberian bonus,hukuman,teguran dan lain-lain. Yang diharapkan dapat membantu loyalitas dan dedikasi karyawan sehingga mereka akan mampu menghasilkan dan memberikan prestasi kerja yang optimal. Bagi karyawan yang tidak disiplin diberikan suatu peringatan. Dengan demikian setiap karyawan yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara paham apa yang diharapkan dari mereka dimasa yang akan datang.

3.1.2 Faktor yang mempengaruhi disiplin kerja