3.2.2 Dasar Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Beberapa unsur yang dapat dijadikan dasar penilaian yang akan dinilai dalam penilaian prestasi kerja pegawai secara umum adalah sebagai berikut:
1. Kesetiaan pegawai terhadap organisasi
2. Prestasi kerja yang telah dihasilkan pegawai untuk memajukan organisasi
3. Kejujuran pegawai dalam berorganisasi
4. Kedisiplinan dalam melaksanakan tugas
5. Kerjasama diantara anggota organisasi
6. Kepribadian
7. Kecakapan
8.Tanggung jawab 9.Kehadiran dari pegawai
Adapun yang menjadi dasar-dasar penilaian prestasi kerja pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
1. Kerjasama
2. Tanggung jawab
3. Kedisiplinan
4. Kepemimpinan
5. Kualitas Kerja
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang memiliki wewenang sebagai penilai prestasi kerja pegawai adalah :
1. Dekan
2. Pembantu Dekan I
3. Pembantu Dekan II
4. Pembantu Dekan III
5. Personalia
3.2.3 Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian prestasi kerja ini pada dasarnya merupakan salah satu faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien. Penilaian
prestasi kerja juga memungkinkan para pegawai untuk mengetahui bagaimana prestasi kerja mereka, dan sejauh mana hasil kerja mereka dinilai oleh atasan.
Kegiatan penilaian ini dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberi umpan balik kepada pegawai dalam pelaksanaan kerja mereka. Hal ini
akan dapat memotivasi mereka untuk meningkatkan prestasi-prestasi mereka di masa mendatang.
Faktor-faktor penilaian prestasi kerja pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :
1. Tingkat absensi
Tingkat absensi pegawai yang tinggi akan mempengaruhi kelancaran dari jalannya suatu organisasi dan akan berpengaruh pada pegawai yang lain.
2. Motivasi kerja
Motivasi kerja sangat penting karena hal ini yang menyebabkan pegawai mau bekerja giat, dengan ini maka prestasi kerja pegawai akan meningkat.
3. Sifat kepemimpinan
Pimpinan yang baik dan ramah terhadap pegawai akan menimbulkan suasana yang menyenangkan dikantor dan menambah semangat kerja pegawai dalam
bekerja, tetapi pimpinan yang arogan dan tertutup kepada pegawainya ini akan dapat menimbulkan hubungan yang tidak nyaman dikantor.
4. Komunikasi
Komunikasi yang baik antara sesama pegawai dengan pimpinan akan membuat pekerjaan cepat selesai. Tetapi apabila tidak ada hubungan atau
komunikasi yang baik dan jelas maka semua pekerjaan akan tertunda. 5.
Lingkungan kerja Lingkungan kerja yang nyaman akan meningkatkan semangat kerja
pegawai sehingga prestasi kerja akan meningkat pula. Tetapi apabila tempat kerja yang tidak aman mungkin karena tempatnya, pimpinan, fasilitas dan teman kerja
yang kurang menyenangkan secara otomatis prestasi kerja pegawai akan menurun dan hasil kerja pasti tidak optimal.
3.2.4 Hubungan Kedisiplinan Dengan Prestasi Kerja Pegawai