Jenis-Jenis Beban Keluarga Beban Keluarga yang Mempunyai Klien Diabetes Melitus

10. Definisi Beban keluarga

Menurut Depkes RI 1988 dalam Ali 2009 keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang berkumpul serta tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling bergantung. Menurut Hanson 1996 dikutip dari Achjar 2010, Keluarga adalah kumpulan dua atau lebih individu yang saling tergantung satu sama lainnya untuk emosi, fisik, dukungan emosional. Keluarga menghadapi situasi penuh stres dan ketergantungan karena memiliki anggota keluarga yang mengalami penyakit kronis. Situasi penuh stres ini memperberat dengan tuntutan ekonomi akan perawatan anggota yang mengalami penyakit kronis tersebut dalam jangka waktu yang tidak singkat dalam perawayan, kesabaran tinggi dalam menghadapi emosi, kekhawatiran akan perilaku maladatif dan masa depannya. Situasi- situasi tersebut menimbulkan beban keluarga yang tidak ringan, jika tidak mendapatkan intervensi secara optimal dapat mengantarkan keluarga ke dalam krisis psikologis. Beban Keluarga adalah tingkat pengalaman distres keluarga sebagai efek dari kondisi anggota keluarga, yang dapat menyebabkan meningkatnya stres emosional dan ekonomi dari keluarga, sebagaimana respon keluarga terhadap komplikasi dan akan perawatan anggota keluarga yang menderita diabetes melitus dengan komplikasi kronik, dalam waktu yang tidak singkat dalam perawatannya Fontane, 2009.

11. Jenis-Jenis Beban Keluarga

Jenis beban keluarga ada tiga menurut Fontane 2009 : Universitas Sumatera Utara a. Beban Obyektif Beban obyektif merupakan beban dan hambatan yang dijumpai dalam kehidupan suatu keluarga yang berhubungan dangan pelaksanaan merawat salah satu anggota keluarga yang menderita. Yang termasuk dalam beban obyektif adalah beban biaya finansial untuk merawat dan pengobatan, tempat tinggal, makan, dan trasportasi. b. Beban Subyektif Beban subyektif merupakan beban yang berupa distres emosional yang dialami anggota keluarga yang berkaitan dengan tugas merawat anggota keluarga yang menderita. Yang termasuk kedalam beban obyektif adalah ansietas akan masa depan, sedih, frustasi, merasa bersalah, kesal, dan bosan. c. Beban Iatrogenik Beban iatrogenik merupakan beban yang disebabkan karena tidak berfungsinya sistem pelayanan kesehatan jiwa yang dapat mengakibatkan intervensi dan rehabilitas tidak berjalan sesuai fungsinya, termasuk dalam beban ini, bagaimana sistem rujukan dan program pendidikan kesehatan. Menurut WHO 2008 mengkategorikan beban keluarga kedalam dua jenis yaitu: a. Beban Obyektif Beban obyektif merupakan beban yang berhubungan dengan masalah dan pengalaman anggota keluarga, terbatasnya hubungan sosial Universitas Sumatera Utara dan aktivitas kerja, kesulitan finansial dan dampak negatif terhadap kesehatan fisik anggota keluarga. b. Beban Subyektif Beban subyektif merupakan beban yang berhubungan dengan reaksi psikologis anggota keluarga meliputi perasaan kehilangan, kesedihan, kecemasan dan maludalam situasi sional, koping, stress terhadap gangguan perilaku dan frustasi yang disebabkan karena perubahan hubungan

12. Beban Keluarga yang Mempunyai Klien Diabetes Melitus

Disabilitas satu anggota kelurga secara signifikan mempengaruhi keluarga dan fungsinya, sebagaimana perilaku keluarga dan anggota keluarga secara stimulan mempengaruhi perjalanan dan karakteristik disabilitas. Berdasarkan asumsi timbal balik, jelas bahwa disabilitas sangat mempengaruhi perkembangan keluarga dan juga anggota keluarga, terutama anggota keluarga yang tidak mampu. Seringkali ketika suatu keluarga terlambat dalam memenuhi tugas perkembangan keluarganya, terdapat interaksi antara tuntutan atau stresor perkembangan dan tuntutan atau stresor situasional dalam keluarga secara berlebih. Bertambahnya stres keluarga yang diciptakan oleh rendahnya fungsi keluarga, sementara tugas perkembangan keluarga menjadi terganggu atau terhambat. Keluarga menghadapi situasi krisis dan ketegangan karena memiliki anggota keluarga yang mengalami diabetes melitus, situasi krisis diperberat dengan tuntutan ekonomi dan perawatn anggota keluarga yang mengalami Universitas Sumatera Utara diabetes meletus tersebut dalam jangka waktu yang tidak singkat dalam perawatan, pengobatan, mengatur pola makan, mengatur pola aktivitas, kesabaran tinggi dalam menghadapi emosi, kekhawatiran akan keadaan masa depannya, situasi tersebut menimbulkan beban keluarga yang tidak ringan, jika tidak dapat mendapatkan intervensi secara optimal dapat mengantarkan keluarga ke dalam krisis psikologis Achjar, 2010

13. Fungsi Dan Tugas Keluarga