BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan Pustaka
Studi kepustakaan akan memberikan penjelasan tentang kepustakaan yang terkait dengan teori dan konsep, yang berguna untuk memberikan
penjelasan lebih lanjut terhadap penelitian ini. Adapun teori dan konsep yang akan diuraikan dalam bab ini meliputi tingkat kecemasan, beban keluarga,
dan pasien diabetes melitus.
2. Definisi Kecemasan
Kecemasan adalah gangguan yang disebabkan oleh konflik yang tidak di sadari mengenai keyakinan, nilai, krisis situasional, maturasi, ancaman pada diri
sendiri dan kehidupan atau kebutuhan yang tidak terpenuhi Lumongga, 2010. Kecemasan adalah perasaan was-was, kuatir atau tidak nyaman, dan tidak
menyenangkan, yang di ikuti oleh reaksi fisiologis seperti perubahan detak jantung dan pernapasan Marlindawani dkk, 2008.
Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian individu yang subjektif, yang dipengaruhi alam bawah sadar dan tidak diketahui secara khusus
penyebabnya Dalami, 2009. Kecemasan merupakan suatu gangguan ketakutan yang tidak realistik,
irasional, dan tidak dapat secara intensif ditampilkan secara dalam cara-cara yang jelas Wiramihardja, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Kecemasan yang di alami bisa mengarah pada objek tertentu. Yang dimaksud dengan objek bisa berupa situasi. Ini biasanya mengarah pada phobia.
Kecemasan juga bisa dialami meskipun objeknya tidak jelas atau tidak bisa dikenali. Jika individu tiba-tiba merasa cemas tidak begitu memahami apa yang
dicemaskannya. Gejala kecemasan juga bisa beralih dari satu objek lainnya, ini yang menjadi penanda bahwa sebenarnya kecemasan terjadi karena adanya
konflik dalam diri individu yang bersangkutan, bukan karena situasi riilnya Siswanto, 2007.
3. Tanda-Tanda Umum kecemasan
Keluhan atau tanda dan gejala kecemasan yang ditunjukan atau dikemukakan oleh seseorang sangat bervariasi, tergantung dari beratnya
kecemasan yang dirasakan oleh individu tersebut, keluhan-keluhan yang sering dikemukakan oleh orang yang mengalami gangguan kecemasan antara lain yakni;
cemas, khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri, mudah tersinggung, merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut, takut sendirian, takut pada
keramaian dan banyak orang, gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang menegangkan, gangguan kosentrasi dan daya ingat, keluhan-keluhan somatik
misalnya rasa sakit pada otot dan tulang, pendengaran berdenging tinitus, berdebar-berdebar, sesak nafas, gangguan pencernaan, gangguan perkemihan,
sakit kepala dan lain sebagainya Hawari, 2004
Universitas Sumatera Utara
4. Hal-hal Yang Menimbulkan Kecemasan