2.4.7 Alat Penetapan Laju Disolusi
1. Alat pendisolusi zat aktif, adalah alat untuk melepaskan dan melarutkan zat
aktif dalam media. Alat ini disebut alat uji disolusi. 2.
Alat untuk menganalisis konsentrasi zat aktif dalam sampel media disolusi yang diambil sampelnya pada beberapa titik waktu yang telah ditetapkan atau
pada satu titik waktu seperti uji disolusi pada umumnya di Farmakope Indonesia edisi IV. Metode ini disebut metode disolusi satu titik, dimana alat
analisis yang digunakan adalah spektrofotometer, spektrofluorometer atau kromatografi cair kinerja tinggi Siregar, 2010.
2.5 Spektrofotometri UV
Spektrofotometer adalah alat yang terdiri dari spektrofotometer dan fotometer. Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang
gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang diabsorbsi. Spektrofotometer yaitu suatu alat yang digunakan untuk menentukan
suatu senyawa baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan cara mengukur
absorbansi dari suatu cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi Khopkar, 2008.
Spektrofotometri UV adalah pengukuran panjang gelombang, intensitas sinar ultraviolet, dan cahaya tampak yang diabsorbsi oleh sampel. Sinar ultraviolet
berada pada panjang gelombang 200-400 nm Dachriyanus, 2004.
Universitas Sumatera Utara
Prosedur dasar dalam analisa kuantitatif secara spektroskopi adalah membandingkan absorbsi energi radiasi pada suatu panjang gelombang tertentu
oleh suatu larutan contoh terhadap suatu larutan standar. Pada daerah spektrum ultraviolet banyak senyawa yang mampu menyerap radiasi, sehingga perlakuan
pendahuluan yang diperlukan melibatkan pemisahan dari zat pengganggu Sudarmadji, 1989.
Analisis spektrofotometri cukup teliti, cepat, dan sangat cocok untuk digunakan pada kadar yang kecil. Senyawa yang dianalisis harus mempunyai
gugus kromofor. Pengamatan spektrum bermanfaat, karena dapat membandingkan spektrum sebelum dan sesudah partisi Sardjoko, 1993.
Spektrum UV merupakan korelasi antara absorbansi dengan panjang gelombang. Penyerapan sinar UV pada umumnya dihasilkan oleh eksitasi
elektron-elekron ikatan, akibatnya panjang gelombang yang mengabsorbsi dapat dihubungkan dengan ikatan yang mungkin ada dalam suatu molekul Rohman,
2007. Spektrofotometri UV dapat digunakan untuk informasi kualitatif dan
sekaligus dapat digunakan untuk analisis kuantitatif. Pada aspek kualitatif, data spektrofotometri UV secara tersendiri tidak dapat digunakan untuk identifikasi
kualitatif obat. Sedangkan pada aspek kuantitatif, radiasi yang diserap oleh cuplikan ditentukan dengan membandingkan intensitas sinar yang diteruskan
dengan intensitas sinar yang diserap Rohman, 2007.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENGUJIAN
3.1 Tempat
Uji disolusi ranitidin HCl pada sediaan tablet secara Spektrofotometri UV dilakukan di Laboratorium Narkotika Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di