Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

Penentuan sample ini menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi: a. Kriteria Inklusi • Pasien dengan hipertensi atau riwayat hipertensi ≥14090 mmHg • Pasien yang bersedia mengisi kuesioner b. Kriteria Eksklusi • Pasien yang tidak menderita hipertensi atau riwayat hipertensi • Pasien tunanetra • Pasien yang tidak dapat membaca dan menulis • Pasien yang hilang memori • Pasien dengan penyakit yang menyulitkan penelitian, misalnya stroke 4.3.3. Besar Sampel Besarnya sampel penelitian ini dihitung dengan menggunakan perhitungan dengan rumus berdasarkan Wahyuni 2007: Z2 1- α2 . P . 1-P n = d2 Keterangan : n : besar sampel minimal Z1- α2 : nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu P : proporsi dipopulasi d : kesalahan absolut yang dapat ditolerir Berdasarkan rumus tersebut maka besar sampel dapat dihitung sebagai berikut : n : besar sampel minimal Z1- α2 : 1,645 P : 0,5 d : 0,1 Z2 1- α2 . P . 1-P n = d2 1,6452. 0,5 . 1-0,5 n = 0,12 32,706025. 0,25 n = 0.01 0,6765063 n = 0.01 n = 67,65 Dengan demikian besar sampel yang diperlukan pada penelitian ini adalah 67,65 orang dan dibulatkan menjadi 68 orang.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

4.4.1. Data Primer Data primer adalah data yang berasal dari sampel penelitiaan dan pengumpulan data dilakukan dengan metode angket. 4.4.2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapatkan dari pihak RSUP H. Adam Malik yang berhubungan dengan jumlah pasien. 4.4.3. Uji Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebur benar – benar mengukur apa yang diukur. Angket yang telah selesai disusun akan diuji validnya dengan menggunakan program SPSS. Angket penelitian ini yang telah disusun dengan jumlah pertanyaan sebanyak 15 pertanyaan tentang pengetahuan . Uji validitas ini telah dilakukan pada 20 orang responden pada salah satu rumah sakit rujukan di Medan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: N ∑ �� - ∑ ∑ � � r = {[ N ∑ � 2 - ∑ � 2 ] . [N ∑ � 2 . ∑ � 2 ]} 12 Keterangan : r : koefisien korelasi product moment X : skor tiap pertanyaan item Y : skor total N : jumlah responden Uji validitas dilakukan dengan korelasi pearson, skor yang didapat dari setiap pertanyaan dikorelasikan dengan skor total untuk tiap variabel. Setelah semua korelasi untuk setiap pertanyaan dengan skor total diperoleh, nilai-nilai tersebut dibandingkan dengan r tabel. Jika nilai koefisien korelasi pearson dari suatu pertanyaan tersebut berada di atas nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut valid. 4.4.4. Uji Reabilitas Reabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari waktu ke waktu.