Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional

kriteria hipertensi menurut JNC VII dan masih melakukan rawat jalan di RSUP H. Adam Malik. Aspek Pengukuran 1. Pengukuran gambaran pengetahuan mengenai hipertensi pada pasien hipertensi yang berobat rawat jalan di departemen kardiologi RSUP H. Adam Malik dilakuakan berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan oleh pasien. • Cara ukur : angket • Alat ukur : kuesioner, pertanyaan yang diajukan sebanyak 13 pertanyaan dengan tiga pilihan jawaban. o Jawaban tidak tahu diberi skor 0 o Jawaban yang kurang diberi skor 1 o Jawaban yang sedang baik diberi skor 2 o Jawaban yang baik diberi skor 3 • Hasil ukur dengan melakukan pengukuran tingkat pengetahuan pada pasien rawat jalan di departemen kardiologi di RSUP H. Adam Malik yang diberikan kepada responden menggunakan skala pengukuran Arikunto, 2007 dibagi menjadi tiga kategori yaitu: o Baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi o Sedang, apabila nilai yang diperoleh 40-75 dari nilai tertinggi o Kurang, apabila nilai yang diperoleh 40 dari nilai tertinggi Dengan demikian, penilaian terhadap pengetahuan responden berdasarkan sistem skoring adalah : o Pengetahuan baik : Skor total 32 o Pengetahuan sedang : Skor total 17-32 o Pengetahuan kurang : Skor total 17 • Skala pengukuran : Ordinal 2. Pengukuran tekanan darah pasien hipertensi yang berobat rawat jalan di departemen kardiologi RSUP H. Adam Malik • Cara ukur : Observasi • Alat ukur : Rekam medik pasien • Hasil ukur : Tekanan sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan diastolik ≥90mmHg • Skala pengukuran : Interval

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan terhadap sekumpulan objek yang jumlahnya banyak, dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien hipertensi yang berobat rawat jalan di RSUP H.Adam Malik. Desain yang digunakan adalah sekat silang Cross Sectional Study, yaitu penelusuran sesaat, artinya subjek diamati hanya sesaat atau satu kali pada setiap responden.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan September-November 2011. Tempat penelitian ini dilakukan di poliklinik kardiologi RSUP H. Adam Malik di kota Medan.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi Populasi adalah sejumlah besar subjek yang mempunyai karakteristik tertentu Wahyuni, 2007. Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh pasien hipertensi yang berobat rawat jalan di RSUP H. Adam Malik. 4.3.2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya. Pengambilan Sampel pada penelitian ini dengan menggunakan metode Non Probability Sampling, yaitu Consecutive Sampling, dimana setiap populasi yang memenuhi kriteria pemiliha inklusi dan eksklusi dimasukkan dalam penelitian sehingga jumlah pasien yang diperlukan terpenuhi Sastroasmoro, 1995. Penentuan sample ini menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi: a. Kriteria Inklusi • Pasien dengan hipertensi atau riwayat hipertensi ≥14090 mmHg • Pasien yang bersedia mengisi kuesioner b. Kriteria Eksklusi • Pasien yang tidak menderita hipertensi atau riwayat hipertensi • Pasien tunanetra • Pasien yang tidak dapat membaca dan menulis • Pasien yang hilang memori • Pasien dengan penyakit yang menyulitkan penelitian, misalnya stroke 4.3.3. Besar Sampel Besarnya sampel penelitian ini dihitung dengan menggunakan perhitungan dengan rumus berdasarkan Wahyuni 2007: Z2 1- α2 . P . 1-P n = d2 Keterangan : n : besar sampel minimal Z1- α2 : nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu P : proporsi dipopulasi d : kesalahan absolut yang dapat ditolerir Berdasarkan rumus tersebut maka besar sampel dapat dihitung sebagai berikut : n : besar sampel minimal Z1- α2 : 1,645 P : 0,5 d : 0,1