Penelitian Terdahulu Tabel 2.1 Mengerjakan sendiri karya dan mampu bertanggung jawab atas

42

2.2 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti Judul Penelitian Alat Ukur Hasil Penelitian 1. Lubica Simanova, Pavol Gejdos 2015 [Journal] The Use of Statistical Quality Control Tools to Quality Improving in the Furniture Business Capability Index, Histogram, Ishikawa Diagram CL = 52gm 2 dalam ± 4gm 2 , UCL = 56gm 2 , LCL = 48gm 2 . 2. Ayadi Youssouf, Chaib Rachid, Verzea Ion 2014 [Journal] Contribution to the Optimization of Strategy of Maintenance by Lean Six Sigma Lean Six Sigma based on five main steps, DMAIC. Penerapan metode DMAIC pada proses pemeliharaan membantu dalam mengurangi biaya dan kerugian untuk meningkatkan keuntungan dan kualitas. 3. Devi Sonalia 2013 [Skripsi] Pengendalian Mutu pada Proses Produksi di Tiga Usaha Kecil Menengah Tahu Kabupaten Bogor Diagram Pareto, Diagram Sebab-Akibat dan Grafik Kendali Melalui diagram Sebab akibat diketahui bahwa faktor-faktor yang memengaruhi kerusakan Tahu adalah tenaga kerja, bahan baku, mesin dan peralatan. Dengan diagram pareto diketahui salah potong adalah yang paling memengaruhi kerusakan tahu. Dengan diagram kendali menunjukan keterkendalian pada proses pengendalian mutu. 4. La Hatani 2013 [Jurnal] Manajemen Pengendalian Mutu Produksi Roti Melalui Pendekatan Statistical Quality Control SQC Analisis Statistical Quality Control SQC Dengan analisis Statistical Quality Control SQC diketahui bahwa proses produksi perusahaan roti Rizki Kendari tidak memiliki pengendalian yang baik. 43 No. Nama Peneliti Judul Penelitian Alat Ukur Hasil Penelitian 5. Sinurmaida Gultom, Tuti Sarma Sinaga, Sukaria Sinulingga 2013 [Jurnal] Studi Pengendalian Mutu dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma pada PT. XYZ Analisis Lean Six Sigma metode DMAIC Hasil penelitian menunjukkan kondisi Lean saat ini adalah PCE Process Cycle Efficency sebesar 82, dengan kinerja kualitas pada saat ini untuk tahap inspeksi II dan III masing-masing sebesar 3,38 σ dan 4,01 σ. 6. M. Januar, Retno Astuti, Dhita Morita Ikasari 2013 [Jurnal] Analisis Pengendalian Kualitas pada Proses Pengeringan Teh Hitam dengan Metode Six SigmaStudi Kasus di PTPN XII Persero Wonosari, Lawang Metode Six Sigma define, measure, dan analyze dan FMEA Failure Modes and Effect Analysis Proses pengeringan serbuk teh hitam memiliki tingkat six sigma kapabilitas jangka pendek sebesar 2,28 dan kapabilitas jangka panjang sebesar 2,41. Prioritas usulan perbaikan dilakukan pada mode kegagalan yang bernilai RPN sebesar 252 yaitu pada perawatan mesin. 7. J. Sancho, J.J. Pastor, J. Martinez, M. A. Garcia. 2013 [Journal] Evaluation of Harmonic Variability in Electrical Power Sysems through Statistical Control of Quality and Functional Data Analysis Statistical Process Control dan SPC Process Capability Analysis PCA Grafik kendali dapat digunakan untuk mencari dan menghilangkan outliers pada harmonik sistem listrik. 44 No. Nama Peneliti Judul Penelitian Alat Ukur Hasil Penelitian 8. Ardadid Rakhmad 2010 [Skripsi] Penerapan Statistical Quality Control SQC dalam Pengendalian Proses Produksi Batik Menggunakan Chart Control P Grafik Pengendali P Statistical Quality Control SQC dengan menggunakan Chart Control P Proporsi rata-rata kecacatan produksi di proses pengecapan 2,0 BPB=0,0;BPA=11,4, diproses nembok 3,3 BPB=0,0;BPA=15,3, di proses pewarnaan 4,5 BPB=0,0;BPA=18,3, di proses ngelorot 2,7 BPB=0,0;BTA=13,5. Sehingga dapat disimpulkan proses produksi batik di perusahaan Batik Nining di Bantul terkendali secara statistik. 9. Aditya Rochatama 2009 [Skripsi] Analisis Pengendalian Kuaitas Produk Kain Cotton dan Rayon di Departemen Printing- Dyeinng pada PT. Kusumahadi Santosa Metode C- Chart, Analisis Diagram Pareto, dan Analisis Diagram Sebab-akibat Rata-rata kerusakan produk setiap bulannya sebesar 1273 unit, dengan UCL 1380,0374 dan LCL 1165,9626. Dengan kerusakan tertinggi di tahun 2008 bulan Februari dengan kerusakan sebanyak 1377 unit dan kerusakan paling sedikit terjadi pada bulan September dengan kerusakan sebanyak 1166 unit. 10. Fadhila Rienamora 2009 [Jurnal] Pengukuran Tingkat Pengendalian Mutu Produk RSS dengan metode SQC di PTPN IX 9 Persero Kebun Getas Salatiga Metode SQC dengan control chart untuk variabel x chart dan R chart, control chart untuk atribut p chart dan c chart Berdasarkan metode SQC dengan control chart untuk variabel, diperoleh pengendalian PTPN IX Persero Kebun Getas terhadap kualitas RSS I, RSS II, RSS IV, Cutting A dan Cutiing B masih berada dalam batas kendali secara statistik dengan tingkat keyakinan 99,73. SQC dengan control chart untuk atribut menunjukkan pengendalian terhadap cacat giling, cacat gelembung dan cacat warna belum terkendali secara statistik. 45 No. Nama Peneliti Judul Penelitian Alat Ukur Hasil Penelitian 11. Mehmet Demirbag, Ekrem Tatoglu, Mehmet Tekinkus, Selim Zaim 2006 [Journal] An Analysis of the Relationship between TQM Implementation and Organizational Perfomance Analisis exploratory dan confirmatory factor Terdapat hubungan positif yang kuat antara parktek TQM dengan kinerja non keuangan UKM, dan pengaruh yang lemah antara praketk TQM dengan kinerja keuangan UKM. Terdapat hubungan positif antara kinerja non keuangan dengan kinerja keuangan UKM. 12. M. Kumar, J. Antony, R.K. Singhs, M.K. Tiwari, D. Perry 2006 [Journal] Implementing the Lean Sigma Framework on an Indian SME: a Case Study Lean Sigma Analysis with DMAIC Models Diperoleh hasil tingkat cacat sebelum perbaikan adalah 0.18 DPU sedangkan setelah dianalisis dengan Lean Sigma dan dilakukan perubahan tingkat kecacatannya turun menjadi 0.0068DPU, kemudian kemampuan produksinya naik menjadi 1.41 dari sebelumnya hanya 0.12 46

2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis