30
jasa membantu pemeliharaan keseimbangan moneter Indonesia. Tingkat imbalan yang diberikan oleh Bank Indonesia mengacu pada SBI
konvensional, sehingga tidak akan memicu kesenjangan profit yang diperoleh dari penempatan dana tersebu oleh bank syariah. Ketika imbalan yang
diperoleh bank syariah dalam melakukan investasi SBIS itu besar tentu keuntungan akan diperoleh bank syariah dan perusahaan. Selanjutnya return
yang dibagi hasilkan pada DPK Dana Pihak Ketiga yaitu para nasabah yang menabung, deposito juga akan tinggi. Hal tersebut mampu menarik investor
untuk beralih berinvestasi dibank syariah dari pada instrumens investasi lainnya yaitu pasar modal syariah. Ketika minat investor turun untuk
berinvestasi dipasar modal syariah tentu hal itu akan memicu menurunya indeks saham syariah.
6. Harga Minyak Dunia. a. Hubungan Harga Minyak Dunia terhadap Saham
Menurut Septian 2012 Harga minyak dunia dapat mempengaruhi harga saham, sebanyak 60 dari harga minyak saat ini adalah murni
spekulasi. Meningkatnya harga minyak mentah dunia juga dapat mempengaruhi harga saham pada berbagai sektor. Pengaruh yang diberikan
dapat bersifat positif dan dapat juga bersifat negatif. Selain itu dampak yang diberikan oleh meningkatnya harga minyak mentah dunia terhadap harga
saham juga dapat bersifat langsung dan tidak langsung pada kegiatan operasi
31
suatu perusahaan. Maka dari itu pergerakan harga minyak dunia akan di respon secara beragam oleh saham yang tercatat di bursa efek indonesia.
Naiknya minyak dunia telah membuat sebagian besar bursa dunia meningkat cukup tajam termasuk Indonesia.
Harga minyak OPEC merupakan harga minyak campuran dari negara – negara yang tergabung dalam OPEC, seperti Algeria, Indonesia, Nigeria,
Saudi Arabia, Dubai, Venezuela, dan Mexico. OPEC menggunakan harga ini untuk mengawasi kondisi pasar minyak dunia. Harga minyak OPEC lebih
rendah karena minyak dari beberapa negara anggota OPEC memiliki kadar 61 belerang yang cukup tinggi sehingga lebih susah untuk dijadikan sebagai
bahan bakar www.opec.org
.
b. Faktor Penggerak Harga Minyak Dunia
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pergerakan harga mentah minyak dunia, sebagai berikut:
1. Kekhawatiran akan berkurangnya suplai dipasaran akibat turunnya kapasitas produksi. Minyak merupakan sumber energi yang tidak
terbaharui, karenanya jumlah cadangan minyak dunia akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya penggunaan minyak tersebut
2. Penutupanperbaikan kilang minyal refineries. 3. Faktor cuaca badai. Bencana yang dialami Negara produsen minyak
sangat mempengaruhi stok minyak dipasar. Bencana alam menyebabkan kerusakan pada instalasi produksi minyak.
32
4. Faktor geopolitik terutama terjadi di wilayah produsen. www.opec.org
.
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu digunakan sebagai alat bantu dalam memberikan gambaran terkait penelitian yang akan dilakukan. Bantuan yang bisa didapat
ialah berupa gambaran tentang bagaimana menyusun kerangka berpikir, bagaimana mengelola data dan memberikan gambaran terhadap objek yang
diteliti melalui hasil yang telah dijabarkan dalam penelitian terdahulu. Terdapat banyak penelitian yang menjelaskan tentang variabel makro
ekonomi inflasi, jumlah uang beredar, suku bunga, harga emas dunia dan harga minyak dunia dengan berbagai metode dan pengaruhnya terhadap
indeks saham syariah tetapi, penelitian yang akan dilakukan penulis ialah tentang bagaimana pengaruh variabel makro terhadap indeks saham syariah
indonesia. Penelitian terdahulu juga digunakan untuk mengetahui apakah terdapat
persamaan atau perbedaan antara penelitian yang akan dilakukan penulis dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut hasil review
terhadap penelitian terdahulu.
33
Tabel 3.2 Penelitian Terdahulu
No. Nama Peneliti
Judul Penelitian
Metodologi Penelitian Hasil
Penelitian Persamaan
Perbedaan
1. Rowland
Bismark Fernando
Pasaribu 2013
Pengaruh variabel
makro terhadap
indeks saham
syariah indonesia
Menganalisis pengaruh
variabel makro
terhadap indeks saham
syariah indonesia
menggunakan metode
regresi linear menggunakan
SPSS versi 20.
Variabel harga emas
dunia dan harga
minyak dunia
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel
inflasi memiliki
pengaruh negatif pada
ISSI, suku bunga tidak
memiliki pengaruh pada
ISSI, sedangkan
uang beredar memiliki
pengaruh positif pada
ISSI. Kemudian
variabel secara bersamaan
inflasi dan jumlah uang
beredar secara signifikan
berpengaruh terhadap
ISSI. Sedangkan uji
parsial menunjukkan
bahwa hanya
34
variabel jumlah uang beredar
yang memiliki signifikan.
2. Siti
Aisiyah 2015
Analisis dampak
variabel makro
terhadap indeks
saham syariah
indonesia Menganalisis
dampak variabel
makro terhadap
indeks saham syariah
indonesia metode
regresi linier Variabel
independen Kurs
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel inflasi dan nilai
tukar memiliki negatif dan
signifikan berdampak
pada Indeks Saham Syariah
Indonesia ISSI. Namun,
variabel Bank Indonesia
Sertifikat Syariah SBIS
dan harga minyak dunia,
mereka tidak memiliki
pengaruh yang signifikan
terhadap Indeks Saham
Syariah Indonesia
No. Nama Peneliti
Judul Penelitian
buku, jurnal
Metodologi Penelitian Hasil
Penelitian Persamaan
Perbedaan
3 Roma
Anggara 2014
Pengaruh Tingkat
Suku Bunga
The Fed dan Harga
Emas Menganalisis
tingkat inflasi terhadap
indeks saham syariah
indonesia dengan
1.Variabel suku bunga
the fed dan harga emas
dunia 2.Mengguna
kan bantuan Hasil penelitian
terjadi signifikan
variabel inflasi terhadap indeks
saham syariah
35
Dunia terhadap
Indeks Saham
Syariah Indonesia
ISSI metode
regresi linier dengan
bantuan program
SPSS program
SPSS 20 indonesia
4 Bagus
Ananto 2012
Analisis pengaruh
inflasi, nilai tukar,
dan suku bunga
terhadap indeks
harga saham
gabungan jakarta
islamic index JII
Menganalisis pengaruh
inflasi dan suku bunga
dengan metode
regresi linier berganda
1.Mengguna kan metode
Vector Error Correction
Model VECM
2.Variabel Independen
nilai tukar dan suku
bunga
3.Variabel dependen
IHSG JII Hasil dari
penelitian menunjukan
bahwa variabel independent
mempengaruhi Indeks Harga
Saham signifikan.
Inflasi tidak mempunyai
pengaruh terhadap
Indeks Harga Saham
sedangkan Suku Bunga
mempunyai pengaruh
terhadap Indeks Harga
Saham JII.
5 Yudhistira
Ardana 2016
Pengaruh Variabel
Makro ekonomi
terhadap Indeks
Saham Syariah
Menganalisi pengaruh
inflasi, suku bunga dan
harga minyak dunia
terhadap indeks saham
syariah 1.Variabel
independen nilai tukar
dan suku bunga
2.Mengguna kan model
koreksi kesalahan
ECM Hasil akhirnya
yaitu Mengukur
pengaruh variabel
makroekonomi terhadap
Indeks Saham Syariah
Indonesia dalam jangka
Pendek dan Jangka
36
panjang. Hubungan
jangka pendek Terhadap
indeks saham Syariah hanya
Terjadi pada Nilai tukar dan
SBIS,sedangka n hubungan
jangka panjang terhadap indeks
Saham syariah Ialah tingkat
Suku bunga, SBIS dan harga
minyak dunia.
6. Septian
Prima Rusbarian
di 2012 Analisis
pengaruh tingkat
inflasi, harga
minyak dunia,
harga emas
dunia dan kurs
rupiah terhadap
JII di bursa efek
indonesia Menganalisis
pengaruh tingkat
inflasi, harga minyak dunia
dengan menggunakan
metode regresi linier
berganda 1.Variabel
independen kurs rupiah
dan harga emas dunia
2.variabel dependen JII.
3. Data ini menggunaka
n aplikasi PASW
Statistic 18 for windows
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa secara parsial Tingkat
Inflasi dan Kurs
Rupiah berpengaruh
negatif dan signifikan
terhadap JII. Harga Emas
Dunia tidak berpengaruh
signifikan terhadap JII.
Sedangkan Harga Minyak
Dunia mempunyai
pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap JII.
37
C. Kerangka Pemikiran
Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran
H
1
H
2
H
3
H
4
H
5
X
1
Inflasi
X
2
Jumlah Uang Beredar
X
3
SBIS
X
5
Harga Minyak Dunia Indeks Saham Syariah
Indonesia
38
D. Hipotesis
Berdasarkan tinjauan teoritis dan hasil temuan empiris di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
Inflasi X1 Jumlah Uang Beredar X2 SBIS X3 Harga Minyak Dunia X4 Indeks Saham Syariah Indonesia Y
1. H : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara varibel inflasi, jumlah uang
beredar, sertifikat bank indonesia syariah dan harga minyak dunia terhadap indeks saham syariah indonesia secara parsial
2. Ha : Terdapat pengaruh signifikan antara varibel inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia syariah dan harga minyak dunia
terhadap indeks saham syariah indonesia secara parsial 3. H
: Tidak terdapat pengaruh signifikan antara varibel inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia syariah dan harga minyak dunia
terhadap indeks saham syariah indonesia secara simultan 4. H
a
: Terdapat pengaruh signifikan antara varibel inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia syariah dan harga minyak dunia
terhadap indeks saham syariah indonesia secara simultan
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini adalah tipe penelitian kuantitatif. Adapun data objek penelitian ini diperoleh dari website Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan,
Index Mundi . Ruang lingkup penelitian ini adalah membahas dua 2 variabel, yang terdiri dari :
1. Variabel Independen, yaitu inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia syariah dan harga minyak dunia.
2. Variabel Dependen, yaitu indeks saham syariah indonesia Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder adalah data-data tersebut sudah dikumpulkan atau sudah tersedia pada suatu instansi. Observasi penelitian dimulai dari mei 2011 sampai
dengan mei 2016.
B. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena pada dasarnya data merupakan alat pengambilan
keputusan atau pemecah suatu permasalahan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh
berdasarkan informasi yang telah disusun dan di publikasikan oleh instansi tertentu.
39
40
Pada data sekunder, peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti berupa dokumen perusahaan terkait inflasi, suku
bunga, jumlah beredar, harga minyak, harga emas dan indeks saham syariah indonesia yang berkaitan dengan sasaran penelitian. Data yang diperlukan
dalam penelitian ini adalah: 1. Inflasi pada Mei tahun 2011- Mei 2016 bersumber dari Bank
Indonesia 2. Sertifikat Bank Indonesia Syariah Mei tahun 2011
– Mei 2016 bersumber dari Bank Indonesia
3. Jumlah uang beredar Mei tahun 2011-Mei 2016 bersumber dari Bank Indonesia
4. Harga Minyak Dunia Mei tahun 2011-Mei 2016 bersumber dari Index Mundi
5. Indeks Saham Syariah Indonesia Mei tahun 2011-Mei 2016 bersumber dari Bursa Efek Indonesia
C. Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, yaitu dimana data yang digunakan dalam penelitian berbentuk angka. Untuk menguji hipotesis dari
variabel-variabel independen yang mempengaruhi variabel dipenden, penelitian ini menggunakan tekhnik analisis regresi linier berganda. Penelitian
ini akan diperkuat perhitungannya dengan menggunakan bantuan dari program excel dan spss.
41
1. Analisis Regresi Linier Berganda