Jumlah Daun HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A.

32 Sedangkan kandungan unsur hara penting dalam ekstrak rebung adalah P, K, dan Ca. Phospor berfungsi sebagai zat pembangun dan terikat dalam senyawa- senyawa organis disamping itu fosfor mampu merangsang pembentukan bunga dan buah. Fungsi kalsium yaitu mengatur permeabilitas dari dinding – dinding sel serta garam-garam kalsium mampu mencegah derajat kemasaman air sel yang bekerja sebagai penyangga tanaman. Kalium berfungsi sebagai pembentuk jaringan-jaringan penyokong penguat daun dan tangkai, meningkatkan permeabilitas dinding sel, sebagai asimilasi zat arang, dan berfungsi sebagai persenyawaan adsortif di dalam zat-zat putih telur dalam cytoplasmaserta sebagai ion di dalam cairan sel Rifai et al. 1979 dalam Maretza 2009.

2. Jumlah Daun

Banyaknya jumlah daun penting dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman, karena bersangkutan dengan proses fotosintesis. Hasil sidik ragam jumlah daun Lampiran 3b menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan tidak memberikan respon nyata terhadap jumlah daun. Tabel 7. Rerata jumlah daun pada minggu ke-7 Perlakuan Jumlah daun helai tanaman Kontrol 35.222 a GA3 0,1 gL, perendaman 30 menit 35.556 a ERB 1000 gL, perendaman 1 jam 35.333 a ERB 1000 gL, perendaman 2 jam 36.556 a ERB 2000 gL, perendaman 1 jam 36.889 a ERB 2000 gL, perendaman 2 jam 36.889 a EKH 100 gL, perendaman 15 menit 37.000 a EKH 100 gL, perendaman 30 menit 40.444 a EKH 200 gL, perendaman 15 menit 43.000 a EKH 200 gL, perendaman 30 menit 41.556 a Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama tidak menunjukkan beda nyata pada jenjang nyata 5 berdasarkan uji DMRT. 33 Pengaruh perlakuan yang diberikan terhadap jumlah daun, di sajikan pada Gambar 3. Gambar 3. Grafik jumlah daun per tanaman hingga minggu ke 7 setelah tanam Pada Gambar 3 berikut, tersaji grafik jumlah daun dari minggu ke 0 setelah tanam, hingga minggu ke 7 setelah tanam. Terlihat bahwa pada grafik tersebut, jumlah daun mengalami peningkatan signifikan, seiring bertambahnya umur tanaman. Pada Gambar 3 menunjukkan bahwa pada pengamatan pada minggu terakhir minggu ke-7 jumlah daun terbanyak yakni pada pemberian ekstrak kecambah kacang hijau 200 gL, dengan lama perendaman 15 menit, dengan jumlah daun 43 helai. Sedangkan jumlah daun paling sedikit ditunjukkan pada perlakuan kontrol yakni sebesar 35,22 helai. Hal ini disebabkan oleh adanya induksi giberelin yang menstimulasi kinerja IAA. Selain itu karena adanya kandungan protein di dalam ekstrak kecambah kacang hijau, digunakan sebagai sumber N nitrogen, yang berperan dalam penggunaan karbohidrat dan sintesis asam amino, yang berguna untuk membentukan klorofil. Hal ini sesuai dengan Lakitan 2008 yang menyatakan bahwa nitrogen dalam jaringan tanaman 10 20 30 40 50 1 2 3 4 5 6 7 Ju m lah Dau n h e lai Minggu Setelah Tanam Jumlah Daun KOntrol GA3 0,1 gL, perendaman 30 menit ERB 1000 gL, perendaman 1 jam ERB 1000 gL, perendaman 2 jam ERB 2000 gL,perendaman 1 jam ERB 2000 gL, perendaman 2 jam EKH 100 gL, perendaman 15 menit EKH 100 gL, perendaman 30 menit EKH 200 gL , perendaman 15 menit EKH 200 gL, perendaman 30 menit 34 merupakan komponen penyusun dari banyak senyawa esensial bagi tumbuhan, misalnya asam-asam amino. Nitrogen merupakan unsur penyusun protein dan enzim, selain itu juga terkandung klorofil, hormone sitokinin, dan auksin, sebagai hasil kerja dari hormon giberelin. Salisbury dan Ross 1995 dalam Annisah 2009 menyatakan kapasitas fotosintesis meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah daun pada tanaman. Fotosintat yang dihasilkan pada daun dan sel-sel fotosintetik lainnya diangkut ke organ atau jaringan lainnya agar dpat dimanfaatkan oleh jaringan lain tersebut untuk pertumbuhan atau cadangan makanan Lakitan ,2007 dalam Nurhasanah 2012.

3. Jumlah Anakan