Faktor penting penunjang berjalannya program yaitu peran dari tim pendamping PKH. Dalam pelaksanaannya setiap RTSM yang menerima dana
bantuan didampingi oleh pendamping dalam pengalokasian dana yang telah didapatkan agar tepat pada sasaran yaitu untuk pendidikan dan kesehatan. Peran
pendamping PKH menjadi sangat penting karena mayoritas Penerima dana PKH merupakan RTSM yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah sehingga
membutuhkan fasilitas pendampingan. Proses pendampingan yang dilakukan oleh pendamping PKH merupakan agenda rutin yang harus dilakukan sebagai upaya
mengarahkan RTSM agar tepat dalam penggunaan dana bantuan tersebut. Pendampingan merupakan proses komunikasi yang dilakukan secara rutin
antara pendamping dengan rumahtangga sangat miskin RTSM penerima dana PKH. Efektivitas komunikasi antara kedua aktor tersebut menjadi sangat penting
untuk dilihat karena komunikasi yang efektif di antara kedua aktor tersebut memungkinkan terjadinya perubahan pada diri penerima dana tersebut yang
mengarah kepada perubahan yang positif dalam hal pengetahuan, sikap serta tindakan terkait pendidikan dan kesehatan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dikatakan bahwa Program Keluarga Harapan merupakan salah satu solusi alternatif dalam upaya
penanggulangan kemiskinan. Program tersebut menjadi semakin terarah dengan adanya tim pendamping yang akan mendampingi RTSM penerima dana. Dengan
adanya pendampingan memungkinkan RTSM mengerti mengenai tujuan dari Program Keluarga Harapan tersebut. Perubahan yang ada pada RTSM penerima
bantuan menjadi indikator dari efektivitas komunikasi yang dilakukan antara
pendamping dengan RTSM, oleh karena itu penulis merasa penting untuk menganalisis hal-hal berikut:
1. Bagaimana karakteristik RTSM penerima bantuan tunai pada Program
Keluarga Harapan di Kelurahan Balumbang Jaya? 2.
Bagaimana karakteristik RTSM penerima bantuan tunai dihubungkan dengan aktivitas komunikasi dalam bentuk pertemuan kelompok pada
Program Keluarga Harapan? 3.
Bagaimana aktivitas komunikasi dalam bentuk pertemuan kelompok dihubungkan dengan efektivitas komunikasi pada Program Keluarga
Harapan?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dikemukakan, maka penelitian ini bertujuan :
1. Mendeskripsikan karakteristik RTSM penerima bantuan PKH di Kelurahan Balumbang Jaya.
2. Menganalisis hubungan karakteristik RTSM penerima bantuan PKH di Kelurahan Balumbang Jaya dengan aktivitas komunikasi dalam bentuk
pertemuan kelompok. 3. Menganalisis hubungan aktivitas komunikasi dalam bentuk pertemuan
kolompok antara penerima bantuan PKH dan pendamping dengan efektivitas komunikasi pada Program Keluarga Harapan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini adalah diperolehnya informasi mengenai efektivitas komunikasi dari Program Keluarga Harapan yang nantinya dapat
digunakan oleh berbagai pihak seperti para praktisi dan akademisi sebagai tambahan pengetahuan. Untuk praktisi kegunaan dari penelitian ini diharapkan
dapat menjadi salah satu bahan evaluasi keberlangsungan Program Keluarga Harapan dilihat dari sisi efektivitas komunikasinya. Untuk akademisi kegunaan
dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu sumber literatur tentang program pemerintah yang juga dilihat dari sisi efektivitas komunikasi dan untuk
menjadi bahan kajian lebih lanjut.
BAB II PENDEKATAN TEORITIS