i Terdapat hubungan nyata atau sangat nyata antara aktivitas komunikasi dalam bentuk pertemuan kelompok dan perubahan sikap dari RTSM
penerima bantuan PKH. j Terdapat hubungan nyata atau sangat nyata antara aktivitas komunikasi dalam
bentuk pertemuan kelompok dan perubahan tindakan dari RTSM penerima bantuan PKH.
2.4 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah penjelasan pengertian mengenai variabel yang diukur. Variabel-variabel tersebut diukur dengan cara meminta pendapat
atau respon dari para responden tentang beberapa hal yang berhubungan dengan variabel-variabel tersebut. Batasan operasional untuk variabel-variabel dalam
hipotesis atau kerangka pemikiran penelitian didefinisikan sebagai berikut:
No Variabel
Definisi Operasional Kategori
Sumber data 1.
Usia Satuan umur
responden dalam tahun yang dihitung sejak
lahir sampai penelitian ini dilakukan
a. Muda: kurang dari 33 tahun
b. Dewasa: antara 33 sampai 41 tahun
c. Tua: lebih dari 41 tahun
Responden
2. Status
pekerjaan Jenis pekerjaan yang
dilakukan oleh RTSM dalam kesehariannya
a. Buruh b. Pedagang
c. Ibu rumah tangga Responden
3. Pendidikan
formal Jenjang pendidikan
terakhir responden a. Rendah:
lulusan SD b. Sedang:
lulusan SMP c. Tinggi:
lulusan SMA Responden
4. Pendidikan
nonformal Pelatihan atau kursus
yang pernah diikuti oleh responden dalam
dua tahun terakhir a. Tidak pernah
b. Rendah: Pernah mengikuti
berkisar antara 1-2 kali c. Tinggi:
Pernah mengikuti lebih dari dua kali
Responden
5. pendapatan
Jumlah rupiah yang diperoleh oleh RTSM
a. Tidak ada b. Rendah:
sebagai hasil dari bekerja sesuai dengan
mata pencahariannya. kurang dari Rp400.000
c. Sedang: Rp 400.100-Rp800.000
d. Tinggi: Rp800.100-Rp1.200.000
Responden 6.
Penggunaan bahasa
Bahasa yang biasa digunakan oleh
responden untuk berinteraksi,
menyampaikan informasi
a. Cukup baik: Bahasa Sunda
b. Baik: Bahasa Indonesia
c. Sangat baik: Bahasa Indonesia dan
Bahasa sunda Responden
7. Jumlah
tanggungan Jumlah anggota
keluarga anakkeponakan
cucu yang menjadi tanggungan keluarga
yang masuk kategori Balita atau anak usia
sekolah SDSMP a. Rendah:
kurang dari 3 orang b. Sedang:
berkisar antara 3 sampai 5 orang
c. Tinggi: lebih dari 5 orang
Responden
8. Aktivitas
komunikasi Tingkat keaktifan
RTSM bertanya, menyampaikan saran
dan kritik pada saat Pertemuan kelompok
a. Rendah: 1 skor 3-14
b. Tinggi: 2 skor 15-26
Responden 9.
Pengetahuan Tingkat pengetahuan
responden tentang pentingnya kesehatan
serta pendidikan yang didiseminasikan dalam
Program Keluarga Harapan
a. Salah: 0 b. Benar:1
Rendah: Skor 0-7
Tinggi: Skor 8-14
Responden
10. Sikap
Respon responden terhadap bantuan yang
diterima dalam Program Keluarga
Harapan a. Sangat Setuju: 4
b. Setuju: 3 c. Tidak Setuju: 2
d. Sangat tidak setuju: 1
Negatif: Skor 11-27
Positif: Skor 28-44
Responden
11. Tindakan
Tindakan responden terhadap dana bantuan
yang telah didapat dari Program Keluarga
Harapan a. Tidak pernah: 1
b. Tidak selalu: 2 c. Selalu: 3
Rendah: skor 12-24
Tinggi skor 25-36
Responden
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Metode kuantitatif yang digunakan adalah dengan metode survai,
yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data primer, dan individu sebagai unit analisa
Singarimbun dan Effendi, 1995. Pendekatan kuantitatif dikumpulkan dari responden dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data, dengan tujuan
memberikan penjelasan mengenai hubungan beberapa variabel penelitian. Pendekatan kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam. Metode kualitatif
digunakan untuk menggali informasi yang sifatnya lebih mendalam serta untuk memperjelas gambaran tentang keadaan sosial yang diperoleh melalui metode
kuantitatif. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah kuesioner yang sebelumnya
diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya. Uji ini berupa uji coba kuesioner kepada lima orang calon responden yang dilakukan untuk mengetahui ketepatan
dan kelayakan kuesioner untuk digunakan sebagai alat ukur penelitian. Hasil uji realibilitas dan validitas yang dilakukan melalui uji korelasi Product Moment
dengan menggunakan SPSS 15.0. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagi kepada responden
yang merupakan para penerima bantuan PKH. Setiap responden diberikan kuesioner yang berhubungan dengan aktivitas komunikasi antara Pendamping
PKH dengan RTSM dalam bentuk Pertemuan kelompok serta hubungannya