WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN PERALATAN PROSEDUR PENELITIAN

12

III. METODOLOGI

3.1 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Kegiatan Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan Juli 2011. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Arnott’s Indonesia dan Laboratorium Ergonomi dan Elektronika Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pengambilan data dilakukan pada unit produksi biskuit long stick, mulai dari preparasi sampai pengemasan selama beberapa kali siklus pada awal dan akhir shift pertama. Objek penelitian ini adalah pekerja yang bekerja pada proses produksi biskuit long stick dan dipilih secara acak.

3.2 PERALATAN

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Lembar pengamatan Time and motion Sheet Lembar pengamatan digunakan sebagai tempat mencatat hasil-hasil pengamatan secara langsung di lapangan. Form ini digunakan untuk mencatat waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan satu siklus pekerjaan dengan membaginya ke dalam beberapa elemen kerja. 2. Stopwatch Stopwatch digunakan untuk melihat waktu kerja setiap elemen kerja dan dicatat dalam time and motion sheet. Stopwatch yang digunakan adalah stopwatch digital seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini. Gambar 2. Stopwatch 3. Termometer Termometer yang digunakan untuk penelitian ini adalah termometer digital yang dilengkapi dengan alat pengukur kelembaban. Termometer ini digunakan untuk mengukur temperatur dan kelembaban ruang kerja. Termometer yang digunakan ini dapat dilihat pada Gambar 3 di bawah ini. 13 Gambar 3. Termometer 4. Seperangkat komputer dan alat tulis Komputer dan alat tulis ini digunakan untuk proses pengolahan data. Beberapa software utama yang digunakan adalah Ms. Office, Ms. Excel, dan software SPSS 16.0 for Windows untuk megolah data yang telah didapat selama penelitian.

3.3 PROSEDUR PENELITIAN

Pengambilan Data Data yang diperlukan adalah proses produksi, metode kerja, lama waktu penyelesaian setiap kegiatan dan jumlah tenaga kerja. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan pencatatan data. Dalam metode ini juga diamati mengenai kenyamanan untuk mengetahui keadaan pekerja yang dipengaruhi oleh lingkungan dan juga kelelahan serta faktor ergonomika yang lainnya seperti posisi kerja, dimensi ruang kerja, temperatur ruang kerja, kelembaban, dan lain-lain. Cara pengambilan datanya adalah saat pekerja melakukan kegiatannya stopwatch dinyalakan dan tidak berhenti sampai batas akhir penelitian. Selama penelitian tersebut apapun kegiatan yang dilakukan oleh pekerja dicatat dalam time and motion sheet, baik kegiatannya maupun waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan tersebut, dari data yang didapat maka dapat dilihat waktu siklus yang pantas diberikan untuk setiap kegiatan yang dilakukan. Contoh Time and motion sheet untuk melihat waktu yang pantas untuk tiap kegiatan dapat dilihat pada Gambar 4 di bawah ini, sedangkan data hasil dari penelitian dapat dilihat pada Lampiran 20. Setelah waktu yang pantas didapat barulah kemudian dilakukan pengambilan waktu per kegiatan, untuk kegiatan yang siklus gerakannya terjadi kurang dari 10 detik pengambilan datanya dilakukan cara menghitung berapa banyak gerakan tersebut terjadi dalam waktu 30 detik, sedangkan untuk gerakan yang waktu siklusnya lebih dari 10 detik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan stopwatch dan dicatat pada time and motion sheet saja. Pengulangan yang dilakukan baik untuk gerakan yang siklusnya kurang maupun lebih dari 10 detik adalah 10 kali. 14 Kegiatan : Banyaknya Pekerja : Shift : Keterangan : Lama : Pengukuran Waktu Simbol Waktu Simbol Menit Detik Menit Detik Gambar 4. Contoh time and motion sheet Tahapan Penelitian 1. Tahap Pendahuluan Dalam tahap pendahuluan didapatkan pengukuran waktu yang pantas diberikan kepada pekerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Terlebih dahulu dilakukan pemilihan pekerjaan yang akan diukur, kemudian dilakukan penentuan terhadap elemen-elemen kerja dari setiap tahap proses produksi agar dapat ditentukan titik awal dan titik patah dari setiap elemen. 2. Tahap Pengukuran Alat yang digunakan adalah Time and Motion Sheet dan stopwatch. Pencatatan dilakukan terhadap waktu kegiatan, baik secara kontinyu maupun berulang. Kondisi kerja, lingkungan, dan tata letak tempat pekerjaan dicatat selama terjadi pengukuran kerja untuk keperluan menentukan waktu penyesuaian dan kelonggaran. 3. Tahap Pengolahan Data Data-data hasil pengamatan yang ada di Time and Motion sheet digunakan sebagai sumber data utama untuk dianalisis. Data dioalah menggunakan software Ms. Excel. Data yang dicatat pada time and motion sheet dapat dilihat pada Lampiran 12. 4. Tahap Analisis a. Analisis Elemen gerak Analisis dilakukan terhadap metode kerja yang telah ada. Metode kerja dilihat dalam serangkaian gerakan yang pada akhirnya akan membentuk satu siklus kerja. Siklus kerja tersebut akan diuraikan ke dalam elemen-elemen gerak berdasarkan 17 gerakan THERBLIGS. Penguraian siklus kerja tersebut merupakan langkah awal untuk mendapatkan rangkaian kerja yang lebih efisien. 15 b. Analisis Elemen Waktu Waktu standar yang dijadikan acuan adalah waktu standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan, kemudian dibandingkan dengan pengamatan yang dilakukan secara langsung. 5. Tahap Perbaikan Setelah didapatkan pengukuran waktu baku, maka tahap yang selanjutnya dilakukan adalah menganalisa apakah sistem kerja yang sebelumnya sudah baik atau belum. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas serta tujuan paling utama adalah kenyamanan kerja yang dapat meningkatkan motivasi dari pekerja. Perbaikan yang mungkin dilakukan adalah menghilangkan operasi-operasi yang tidak perlu, menggabungkan suatu operasi dengan operasi lainnya, menemukan suatu urutan-urutan proses produksi yang lebih baik, menentukan mesin atau peralatan yang lebih ekonomis, menghilangkan waktu menunggu antara operasi, dan menemukan gerakan dengan beban yang lebih kecil. Perbaikan sistem kerja diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan karena kebersihan terjamin, pekerja bekerja secara teratur dan waktu menunggu berkurang. Dengan meningkatkan kualitas ini diharapkan produk dapat dipasarkan lebih luas sehingga meningkatkan keuntungan Alwi dalam Anggraini, 2006. Tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 5 di bawah ini. Gambar 5. Diagram alir metode penelitian Mulai Mempelajari perusahaan secara umum, proses produksi Nyam-nyam, sketsa tempat kerja Mempelajari metode kerja dan memecahkan masalah operasi ke dalam elemen kerja Memilih operator Menghitung waktu siklus dan pola kerja Waktu normal Kelonggaran Pribadi Hambatan yang tak terhindarkan Waktu baku Selesai 16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN