56
V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
1. Pada proses preparasi dan pengemasan terdapat beberapa elemen gerakan Therblig di
dalamnya, elemen gerakan Therblig tersebut adalah mencari, memilih, menjangkau dan memegang, membawa, membawa dengan beban, memegang untuk memakai, mengarahkan,
melepas, menganggur. 2.
Terdapat perbedaan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan antara pekerjaan yang dikerjakan di awal shift dan pekerjaan yang dikerjakan di akhir shift. Pada
bagian preparasi pekerja membutuhkan waktu selama 84.70 detik untuk, sedangkan pada akhir shift pekerja membutuhkan waktu selama 94.10 detik. Untuk bagian pengemasan
pekerja membutuhkan waktu selama 67.04 detik di awal shift dan 71.81 detik di akhir shift untuk tiap siklusnya mengemas satu cup biskuit long stick. Perbedaan waktu yang terjadi
antara awal dan akhir shift menunjukkan bahwa terjadi penurunan stamina, motivasi, dan kualitas kerja dari para pekerjanya.
3. Dengan menggunakan software SPSS 16.0 for Windows didapat nilai Asymp. sig yang
menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang signifikan pada proses preparasi dan tidak terjadi perbedaan yang signifikan pada proses pengemasan. Terjadinya perbedaan secara
signifikan pada proses preparasi di awal dan akhir shift dinyatakan dengan besarnya nilai Asymp. sig yang lebih kecil daripada 0.05, yaitu sebesar 0.012.
4. Waktu normal yang dibutuhkan pekerja tiap siklus di bagian preparasi untuk tiap 25
kilogram tepung adalah 89.40 detik, sedangkan untuk pengemasan satu cup long stick adalah 69.42 detik, ditambah dengan faktor penyesuaian, maka didapat waktu baku untuk preparasi
tiap siklusnya adalah 112.68 detik atau sekitar 1.87 menit, sedangkan waktu baku untuk mengemas satu cup long stick adalah 90.74 detik atau sekitar 1.5 menit.
5. Berdasarkan data yang didapat maka dapat dihitung produktivitas pekerja pada proses
preparasi dan pengemasan. Di proses preparasi produktivitas pekerjanya adalah 400 kilogram tepungjam, sedangkan pada pengemasan produktivitas pekerjanya adalah 3.76
kartonjam. 6.
Terdapat beberapa alat dan mesin yang digunakan di bagian preparasi dan pengemasan yang harus diperbaiki agar mencapai produktivitas tertinggi dan tingkat efisiensi yang tinggi,
diantaranya adalah peletakan mesin pengayak menjadi lebih rendah dengan tinggi mulut mesin pengayak 100 cm dari atas lantai, kemudian penggunaan gancu untuk menjangkau
karung, penggunaan katrol untuk membawa karung ke mesin pengayak, pemberian wadah yang menempel pada tubuh pekerja untuk meletakkan pisau pembuka karung, pemberian
ventilasi seperti blower fan pada ruang preparasi, penempatan air minum di setiap ruangan, dan penggantian lantai ruang preparasi.
57 7.
Pekerjaan pada bagian preparasi dan pengemasan ini dapat dimasukkan dalam klasifikasi highly repetitive task. Hal ini biasanya diikuti oleh gejala-gejala dari peradangan dan rasa
sakit yang tergabung menjadi satu yang disebut repetitive motion disorders, selain itu hal inilah yang kemungkinan besar juga menyebabkan terjadinya muscular fatigue pada otot
pekerja.
5.2 Saran