3 Optimasi dengan Teknik Ekstraksi pada Degumming tanpa NaOH dan

35

d.3 Optimasi dengan Teknik Ekstraksi pada Degumming tanpa NaOH dan

Isolasi Protein Serisin etanol teknis 96 O 3 Optimasi 3 O 3 dilakukan karena pada kajian ekstraksi melalui degumming tanpa NaOH pada suhu 105 o C selama 30 menit hanya menghasilkan rendemen protein serisin sekitar 1 dari bobot kulit kokon. Kajian O 3 bekerja pada variasi suhu dan waktu Tabel 7. Hasil dari kajian ini diharapkan dapat meningkatkan rendemen protein serisin sampai 20-30 Masahiro et al. 2000, meskipun tanpa penambahan basa kuat NaOH. Ekstraksi protein serisin pada degumming secara fisik juga dapat mengefektifkan proses isolasi karena hanya bekerja pada kombinasi suhu dan waktu tanpa harus memisahkan senyawa pelarut. Optimasi 3 O 3 bekerja pada variasi suhu dan waktu tertentu dan terdiri dari dua kelompok yaitu O 31 tanpa AFB dan O 32 dengan AFB. Hasil rendemen protein dari masing-masing kelompok dapat dilihat pada Lampiran 15. Analisis RSM Lampiran 16 dan 17 menghasilkan fungsi persamaan sebagai berikut, Persamaan O 31  Y = 0,27 – 0,004X 1 + 0,13X 2 - 0,005X 1 X 2 + 0,14X 1 2 + 0,16X 2 2 Persamaan O 32  Y = 0,29 – 0,004X 1 + 0,14X 2 - 0,005X 1 X 2 + 0,16X 1 2 + 0,18X 2 2 keterangan: Y = respon rendemen protein serisin, X 1 = waktu, X 2 = suhu. Fungsi persamaan tersebut dapat digunakan untuk memprediksi respon rendemen protein dengan variabel bebas suhu dan waktu, tetapi hanya berlaku pada teknik ekstraksi yang dilakukan. Artinya jika teknik ekstraksi yang dilakukan berbeda maka fungsi persamaan tersebut tidak dapat diterapkan. Titik optimum yang dihasilkan O 31 dan O 32 sama yaitu pada suhu 113,07 o C dan waktu 40,09 menit, yang dapat dilihat pada kontur Gambar 10. Titik optimum tersebut termasuk optimasi minimum yang berarti bahwa pada titik-titik tersebut respon rendemen protein adalah minimum. Hal ini ditunjukkan oleh eigen value yang positif Lampiran 16 dan 17. Hasil analisis ragam dari rendemen protein titik pusat O 31 dan O 32 juga tidak berbeda nyata P0,05 pada Lampiran 18. Hal ini berarti bahwa penambahan AFB O 32 tidak berpengaruh nyata terhadap rendemen protein pada kajian ini. 36 Gambar 10 Kontur rendemen protein serisin Degumming pada berbagai suhu, tekanan dan waktu tertentu serta 75 vv etanol teknis 96, a tanpa AFB dan b dengan AFB.

d.4 Optimasi Ekstraksi dengan Rendemen Protein Serisin Tertinggi