1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keberhasilan kegiatan penangkapan tidak akan pernah terlepas dari kemampuan unit penangkapan ikan yang dipakai saat itu. Salah satu komponen
penangkapan ikan yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan operasional penangkapan ikan adalah kapal yang digunakan. Spesifikasi dan kesesuaian kapal
yang digunakan dengan komoditi yang menjadi sasaran tangkap akan sangat berpengaruh dalam keberhasilan kegiatan operasi penangkapan ikan yang
dilakukan. Selama ini ditinjau dari segi olah gerak manuverability, kecepatan Speed,
kelaik-lautan seaworthiness,
luas lingkup
area pelayaran
navigable area, struktur bangunan kapal design and construction, propulsi mesin engine propultion dan perlengkapan, kapal-kapal perikanan berbahan
dasar kayu kebanyakan dibuat dengan teknologi yang masih tradisional tanpa melihat aspek perencanaan dan tanpa menggunakan kaidah naval architect.
Padahal kaidah naval architect sangat diperlukan untuk memungkinkan kapal tersebut tercipta dalam kondisi yang layak, sehingga dapat menjamin kelancaran
dan keberhasilan dalam operasi penangkapan ikan yang dilakukan. Oleh karena itu, ilmu naval architect mutlak diperlukan dalam pembangunan sebuah kapal.
Penelitian kali ini mengangkat tema mengenai desain dan konstruksi kapal penangkap cumi-cumi KM. Cahaya Alam 3 di galangan kapal PT. Proskuneo
Kadarusman Muara Baru, Jakarta Utara. Penelitian dilakukan karena sampai saat ini belum ada kajian mengenai keragaan teknis dari kapal penangkap cumi-cumi
yang ada di galangan kapal tersebut. Penelitian yang telah dilakukan terkait dengan kapal penangkap cumi-cumi adalah stabilitas kapal yang diteliti oleh Adi
2011. Selain untuk mengetahui desain dan konstruksi kapal penangkap cumi- cumi, penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui kesesuaian ukuran
konstruksi kapal tersebut dengan ukuran yang telah ditetapkan oleh Biro Klasifikasi Indonesia BKI. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai
desain dan konstruksi kapal penangkap cumi-cumi untuk melihat kelaik-lautan dari kapal tersebut.
Penelitian dilakukan di galangan kapal PT. Proskuneo Kadarusman, karena di tempat ini banyak terdapat kapal penangkap cumi-cumi squid jigg. Selain itu,
galangan ini juga sering melayani jasa reparasi docking untuk kapal penangkap cumi-cumi tersebut serta memiliki fasilitas yang lengkap. Selain itu, kemudahan
akses menuju galangan menjadi salah satu faktor mengapa penelitian dilakukan di tempat ini.
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi salah satu bahan referensi dan pengetahuan dalam pembuatan kapal selanjutnya. Selain itu, hasil penelitian juga
diharapkan akan memunculkan ide-ide baru guna memperbaiki kualitas kelaik- lautan dan kelaik-tangkapan bagi kapal perikanan dimasa mendatang.
1.2 Tujuan