Kerangka Dasar Kurikulum KTSP Struktur Kurikulum KTSP

xxv standar isi, mencakup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. 4 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 23 Tahun 2006 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 23 Tahun 2006 mengatur standar kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan pesarta didik. Standar kompetensi lulusan meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok matapelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal matapelajaran, yang akan bermuara pada kompetensi dasar. 5 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 24 Tahun 2006 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 24 Tahun 2006 mengemukakan bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah dapat mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi dari yang telah ditetapkan, dengan memperhatikan panduan penyusunan KTSP pada satuan pendidikan dasar dan menengah yang disusun badan standar nasional pendidikan BSNP. Sementara bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang belum atau tidak mampu mengembangkan kurikulum sendiri dapat mengadopsi model kurikulum KTSP dasar dan menengah yang disusun BSNP, yang ditetapkan oleh kepala satuan pendidikan dasar dan menengah setelah memperhatikan pertimbangan komite sekolahmadrasah.

d. Kerangka Dasar Kurikulum KTSP

Menurut E Mulyasa 2008, “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, kompetensi dasar, materi standar, dan hasil belajar, serta cara yang digunakan untuk pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar dan tujuan pendidikan”. Kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas : xxvi 1 Kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia, yang dilaksanakan melalui kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga dan kesehatan. 2 Kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, yang dilaksanakan melalui kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, serta pendidikan jasmani. 3 Kelompok matapelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilaksanakan melalui kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan, kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta mutan lokal yang relevan. 4 Kelompok matapelajaran estetika, yang dilaksanakan melalui kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan dan muatan lokal yang relevan. 5 Kelompok matapelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan, yang dilaksanakan melalui kegiatan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam dan muatan lokal yang relevan. Setiap kelompok matapelajaran tersebut dilaksanakan secara holistik, sehingga pembelajaran masing-masing kelompok mempengaruhi pemahaman dan penghayatan peserta didik, dan semua kelompok matapelajaran sama pentingnya dalam menentukan kelulusan. Kurikulum dalam berbagai jenis dan jenjang pendidikan menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca serta menulis, kecakapan berhitung dan kecakapan berkomunikasi.

e. Struktur Kurikulum KTSP

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan matapelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Dalam muatan kurikulum setiap matapelajaran dalam setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi tersebut terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dalam struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan xxvii menengah. Struktur pendidikan dasar dan menengah mencakup struktur kurikulum pendidikan umum dan pendidikan khusus.

f. Stuktur Kurikulum KTSP Pendidikan Kejuruan