33
4.3 Mesin Kapal Purse Seine
Mesin sebagai unit tenaga penggerak kapal purse seine terdiri dari blok silinder, piston, batang penghubung, poros engkol dan roda gaya gigi. Blok
silinder adalah bagian dasar yang menyokong unit tenaga. Blok silinder dilengkapi dengan tutup silinder yang sekaligus merupakan ruang pembakaran
dan tempat bertumpu sistem klep. Di dalam blok silinder terdapat piston yang merubah tenaga panas hasil pembakaran menjadi tenaga mekanis dengan bergerak
maju mundur sepanjang sumbu silinder. Piston dilengkapi dengan cincin piston yang berfungsi untuk menahan
kompresi dan rembesan tenaga hasil pembakaran, mencegah masuknya minyak pelumas kedalam ruang pembakaran, melumasi dinding luar silinder dengan
minyak pelumas dan merambatkan panas dari piston ke dinding silinder. Gerakan cincin piston mengikuti gerakan piston.
Batang penghubung adalah yang menghubungkan piston dan poros engkol. Poros engkol berfungsi untuk merubah gerak lurus dari piston menjadi gerak
putar. Pada ujung poros engkol dipasang roda gigi atau roda gaya yang tersimpan dalam rumah roda gigi gear box yang berfungsi untuk meratakan momen putar
yang terjadi pada poros engkol agar kecepatannya menjadi stabil. Poros engkol dihubungkan dengan poros baling-baling oleh poros
penghubung. Bahan poros terbuat dari stainless steel. Pada poros baling-baling dipasang baling-baling kapal. Posisi poros engkol, gear box dan poros
penghubung dapat dilihat pada Gambar 16
Gambar 16 Posisi poros engkol, gear box dan poros penghubung
Sumber : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, 2003
34 Kapal purse seine yang dioperasikan di Kabupaten Takalar merupakan
kapal-kapal purse seine berukuran sedang 20-50 GT, dengan kekuatan mesin sebesar 100-300 HP. Operasi penangkapan dilakukan dengan jumlah hari trip
antara 7 – 20 hari per trip. Hasil perhitungan berdasarkan persamaan 4 5 dan 6 untuk tenaga yang
bekerja pada kapal yang diteliti dengan nilai IHP, BHP, SHP, dan EHP adalah sebagai berikut
Tabel 3 Nilai IHP, BHP, SHP, dan EHP pada 8 buah kapal yang diteliti
HP Sinar
Bahagia Minasa
3 Minasa
5 Bone 1
Bone 2 Taruna
Cahaya Bone 1
Kurnia 1
IHP 300 115
115 300 300 330
190 300
BHP 240 92 92 240 240 264 152
240 SHP 225,6 86,48 86,48
225,6 225,6 248,16
142,88 225,6
EHP 51,8 19,8 19,8 51,8 51,8 57,7 32,8
51,8
4.4 Kecepatan Kapal