Kepadatan Relatif ikan Tor douronensis Frekuensi Kehadiran ikan Tor douronensis IndeksDiversitas Shannon-Wiener IndeksKeanekaragaman stasiun 1 Indeks Keseragaman

Lampiran 8. Contoh Perhitungan a. Kepadatan K ikan Tor douronensis Stasiun 1 K = jala Luas ulangan spesies suatu individu Jumlah = 950 12,56 = 0,014 indm 2

b. Kepadatan Relatif ikan Tor douronensis

KR = K total spesies setiap dalam K jumlah x 100 = 0,014 0,034 x100 = 41,17

c. Frekuensi Kehadiran ikan Tor douronensis

FK = 100 x plot total Jumlah jenis suatu ditempati yang plot Jumlah = 6 50 x 100 = 12

d. IndeksDiversitas Shannon-Wiener IndeksKeanekaragaman stasiun 1

H’ =   pi pi ln H’ = - ∑ 9 23 ln 9 23 + 3 23 ln 3 23 + 2 23 ln 2 23 + 3 23 ln 3 23 + 2 23 ln 2 23 + 4 23 ln 4 23 H’ = - ∑ - 0,367+- 0,265+- 0,210+ - 0, 265+0,210+0,303 H’= 1,62

e. Indeks Keseragaman

E = max H H E = 79 , 1 62 , 1 = 0,90 f. Indeks Similaritas IS = 100 2 x b a c  IS = 100 6 6 6 2 x  = 100 Universitas Sumatera Utara Lampiran 9. Hasil Uji Analisis Nitrat Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Lampiran 11. Hasil Analisis Korelasi Pearson Correlations Keanekaragaman Suhu Kecepatan Arus Intensitas Cahaya Penetrasi Cahaya DO Kejenuhan Oksigen pH BOD5 Keanekaragaman Pearson Correlation 1 -,973 ,412 ,229 -,958 ,232 -,303 - ,958 -,726 Suhu Pearson Correlation -,973 1 -,189 -,449 ,866 ,000 ,515 ,866 ,866 Kecepatan Arus Pearson Correlation ,412 -,189 1 -,793 -,655 ,982 ,744 - ,655 ,327 Intensitas Cahaya Pearson Correlation ,229 -,449 -,793 1 ,058 - ,894 -,997 ,058 -,835 Penetrasi Cahaya Pearson Correlation -,958 ,866 -,655 ,058 1 - ,500 ,018 1,00 ,500 DO Pearson Correlation ,232 ,000 ,982 -,894 -,500 1 ,857 - ,500 ,500 Kejenuhan Oksigen Pearson Correlation -,303 ,515 ,744 -,997 ,018 ,857 1 ,018 ,875 pH Pearson Correlation -,958 ,866 -,655 ,058 1,000 - ,500 ,018 1 ,500 BOD5 Pearson Correlation -,726 ,866 ,327 -,835 ,500 ,500 ,875 ,500 1 . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Ardani, B dan Organsastra. 2009. Struktur Komunitas Ikan di Danau Bagamat Petuk Bukit. Jurnal of Tropical Fisheries 4 1: 356-367. Asdak, C. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gajahmada University Press. Yogyakarta [Bapedal] Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. 2002. Laporan Akhir, Penyusunan Profil Lingkungan DAS Babon di Jawa Tengah. Semarang. Barus, T.A. 2004. Pengantar Limnologi, Studi tentang Ekosistem Sungai dan Danau. Jurusan Biologi. Fakultas MIPA USU. Medan Bijaksana, U. 2010. Kajian Fisiologi Reproduksi Ikan Gabus Channa Striata Blkr di Dalam Wadah dan Perairan Rawa sebagai Upaya Domestikasi. Disertasi. Institut Pertanian Bogor Clapham, W.B. Jr. 1983. Natural Ecosystems. Second Edition. Cleveland State University. Macmillan Publishing Co. Inc. New York Brower, J., J. Zar and C.V. Ende. 1990. Field and Laboratory Methods for General Ecology. Third Edition. Wm. C, Brown Publishers Connel, R. H. L. 1987. Ecological Studides in Tropical Fish communities. Cambridge University Press: Cambridge Eaton, A. D., Clesceri, L. S., dan Greenberg, A. E. 1995. APHA American Public Health Association: Standard Method for The Examination of Water and Wastewater 19th ed., AWWA American Water Works Association, and WPCF Water Pollution Control Federation. Washington D. C. Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius, Yogyakarta. Eschmeyer, W. 1998. Catalog of Fishes Vol.3: Genera of Fishes; Species Genera in a classification; Literature Cited; Appendices. California Academy of Sciences. San Fransisco. Fachrul dan M. Ferianita. 2007. Metode Sampling Bioekologi. PT Bumi Aksara, Jakarta. Fardiaz, Srikandi.1992. Polusi dan Udara. Penerbit Kanisius. Yogyakarta Universitas Sumatera Utara Fisesa, D.E., Setyobudiandi, I., dan Krisanti, M. 2014. Kondisi Perairan dan Struktur Komunitas Makrozoobentos di Sungai Belumai Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Depik 31: 1-9. Fitriliyani, I. 2005. Pembesaran larva ikan gabus Channa striata dan efektifitas induksi hormone gonadotropin untuk pemijahan induk. Institut Pertanian Bogor : Bogor Gultom, L. 2010. Keanekaragaman dan Distribusi Ikan Dikaitkan dengan Faktor Fisik dan Kimia Air di Muara Sungai Asahan. Thesis. USU Press: Medan Haryono. 2006. Mengenal tambra Tor tambroides ikan raja dari Pegunungan Muller Kalimantan Tengah. Fauna Indonesia 6 1: 27-30. Hardiyanto, R., Henhen S., dan Rusky Intan P. 2012. Kajian Produktivitas Primer Fitoplankton Diwaduk Saguling, Desa Bongas Dalam Kaitannya Dengan Kegiatan Perikanan. Jurnal Perikanan dan Kelautan 3 4: 51-59. Herawati, V, E. 2008. Analisis Kesesuaian Perairan Segara Anakan Kabupaten Cilacap Sebagai Lahan Budidaya Kerang Totok Ditinjau dari aspek Produktivitas Primer Menggunakan Penginderaan Jauh. Tesis. Universitas Diponegoro: Semarang. Jukri, M., Emiyarti dan Syamsul, K. 2013. Keanekaragaman Jenis Ikan di Sungai Lumunde Kecamatan Watubangga Kabupaten Koloka Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal ilmiah. Laut Indonesia 0101:23-37. Junaidi, E., Effendi P. Sagala., Joko. 2009. Kelimpahan Populasi dan Pola Distribusi Remis Corbicula sp. di Sungai Borang Kabupaten Banyuasin. Jurnal Ilmiah. Jurnal Peneliti Sains. 133D: 13-31 Kordi K., M. G. H. 2011. Panduan Lengkap Bisnis dan Budidaya Ikan Gabus. Lily Publisher. Yogyakarta. 234 hlm. Kottelat M, Anthony JW, Sri NK Soetikno W. 1993. Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi. Jakarta : Periplus Editios HK Kottelat, M., A. J Whitten., S. N. Kartikasari., dan S. Wirjoatmodjo. 1993. Fresh Water Fishes of Westren Indonesia and Sulawesi-Ikan Air Tawar Indonesia bagian Barat dan Sulawesi. Edisi Dwi Bahasa. Periplus Edition LTD., Hongkong. Krebs, C.J. 1985. Ecology: The Experimental Analysis of Distribution and Abundance. Hal 462. Harper Row Publisher New York. Kristina, E.L. 2001. Komposisi Jenis Ikan Sungai Cimanuk Segmen Kab. Garut serta Pola Pertumbuhan dan Reproduksi Ikan yang Dominan. Skripsi. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Universitas Sumatera Utara Kusumayudha, S.B. 2009. Air Permukaan: Sungai Danau dan Rawa. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI. 2010. Ikan di Indonesia. Jakarta : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Macan TT. 1978. Freshwater Ecology. Logman, London Michael, P. 1994. Metode Ekologi untuk Penyelidikan Ladang dan Laboratorium UI Press, Jakarta. Michael, P. 1994. Metoda Ekologi untuk Penyelidikan Lapangan dan Laboratorium. UI Press. Jakarta. Mulyanto, H.R. 2007. Sungai, Fungsi dan Sifat-Sifatnya. Graha Ilmu. Yogyakarta. Odum, E.P. 1996. Dasar-Dasar Ekologi. Gajah Mada UniversityPress,Yogyakarta Rahardjo, M.F., D.S. Sjafei., R. Affandi., Sulistiono., J. Hutabarat. 2011. Ikhtiology. Lubuk Agung: Bandung. Rahman, MA, Arshad A, Amin SMN, and Shamsudin MN. 2012. Growth an survival of fingerling threatened snakuhead channa striatus Bloch in earthen nursery ponds. Jurnal of animal and veterinary advancesSamuel dan Adjie, S. 2007. Zona, Karekteristik Fisika-Kimia Air dan Jenis-Jenis Ikan yang Tertangkap di Sungai Musi Sumatera Selatan. Jurnal ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia 2 1 : 41-48 Rahmawati, D. 2011. Pengaruh Kegiatan Industri Terhadap Kualitas Air Sungai Diwak di Bergas Kabupaten Semarang dan Upaya Pengendalian Pencemaran Air Sungai. Tesis yang dipublikasikan, Universitas Diponegoro, 2011 Salmin. 2005. Oksigen Terlarut DO dan Kebutuhan Oksigen Biologi BOD sebagai Salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan. Oseana 303: 21-26 Septiano, E. 2006. Keanekaragaman dan Pola Adaptasi Ikan di Daerah Hulu Sungai Ciliwung, Jawa Barat. Skripsi. IPB Press: Bogor. Siagian, C. 2009. Keanekaragaman dan Kelimpahan Ikan Serta Keterkaitannya Dengan Kualitas Perairan di Danau Toba Balige Sumatera Utara. Tesis Program Studi Biologi Pascasarjana. USU. Medan Suin, N.M. 2002. Metoda Ekologi. Universitas Andalas: Padang Supartiwi, E. N. 2000. Karakteristik Komunitas Fitoplankton dan Perifiton Sebagai Indikator Kualitas Lingkungan Sungai Ciujung, Jawa Barat. Universitas Sumatera Utara Skripsi. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Institut Pertanian Bogor. Tjahjo, D. W. H. S. E. Purnamaningtyas. 2010. Keanekaragaman jenis ikan di Waduk Ir. H. Djuanda. Prosiding. Seminar Nasional Ikan VI: 161-167 pp Wardoyo, S. E., A. Priadi, S. Subandiah, D. Satyani. 2002. Studi Dasar Domestika Ikan Hias Tilan Merah Mastacembelus erythrotaenia. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 34: 1-16. Wijaya, H. K. 2009. Komunitas Perifiton dan Fitoplankton Serta Parameter Fisika-Kimia Perairan Sebagai Penentu Kualitas Air di Bagian Hulu Sungai Cisadane, Jawa Barat. Skripsi Willmer, P., Stone, G., Jhonston, I. 2000. Enviromental Physioplogy of Animal. Blackwell Science. London Yustina. 2001. Keanekaragaman Jenis Ikan di Sepanjang Perairan Sungai Rangau Riau Sumatra. Jurnal Natur Indonesia Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian