20 Menurut Yunarto 2006:39, lokasi adalah salah satu kegiatan awal yang
harus dilakukan sebelum perusahaan mulai beroperasi, penentuan lokasi yang tepat akan mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam melayani konsumen.
Keputuan lokasi menyangkut kemudahan akses yang cepat dan dapat menarik sejumlah besar konsumen. Keputusan ini meliputi keputusan lokasi fisik
misalnya, keputusan mengenai lokasi dimana sebuah hotel atau resotran didirikan.
Pemilihan lokasi usaha merupakan salah satu keputusan bisnis yang harus dibuat secara hati-hati. Penelitian-penelitian terdahulu menemukan bahwa lokasi
usaha berhubungan dengan penjualan bisnis tersebut Indarti, 2004.
2.3.2 Faktor-Faktor Dalam Memilih Lokasi
Menurut Kristanto 2009:158, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lokasi, seperti:
1. Kedekatan dengan pasar Wirausaha pada umumnya berpikir bahwa lokasi yang dekat dengan pelanggan
adalah penting. Pelanggan dalam melakukan pembelian juga mempertimbangkan biaya transportasi yang diperlukan untuk melakukan
pembelian. Disamping biaya transportasi, pelanggan juga akan memikirkan biaya keluhan, reparasi dan lain-lain.
2. Kedekatan dengan bahan baku mentah yang dibutuhkan Kemudahan dalam mendapatkan bahan baku merupakan bagian dari biaya
bahan yang diperhitungkan dalam proses produksi. Biaya bahan yang relatif murah akan memberikan keuntungan berupa berkurangnya biaya produksi per
Universitas Sumatera Utara
21 unit barang dan akan berimbas ke kemudahan pengusaha dalam mekaukan
strategi bersaing dalam hal harga jual yang menjadi lebih murah. 3. Peraturan daerah dan iklim bisnis
Iklim bisnis dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti: ekonomi, sosial, politik, industri serta persaingan. Pengusaha harus mengetahui iklim bisnis
pada lokasi yang ingin dipilih. Apakah ada peraturan pemerintah yang menguntungkan. Apakah ada keleluasaan yang diberikan pemerintah daerah.
Apakah trend bisnis yang akan ditawarkan dapat diterima masyarakat. 4. Tingkat upah
Pengusaha perlu memperhatikan tingkat upah yang berlaku pada lokasi yang akan dipilih. Disamping tingkat upah, pengusaha harus memperhatikan kualitas
tenaga kerja yang dibutuhkan pada lokasi yang bersangkutan. 5. Tren populasi dan mutu kehidupan
Dibutuhkan analisa populasi dan data demografis agar dapat mengetahui situasi lokasi, daerah yang akan dipilih secara rinci. Seperti ukuran dan kepadatan
populasi, jumlah dan ukuran keluarga, tingkat pendapatan, pendidikan, agama, ras, trend pertumbuhan akan memberikan fakta guna penentuan lokasi.
6. Persaingan Beberapa pengecer lebih suka masuk ke lokasi dengan persaingan yang cukup
dan memilih dekat dengan pesaing, karena bisnis yang serupa akan meningkatkan arus lalu lintas perdagangan.
7. Kesesuaian dengan komunitas
Universitas Sumatera Utara
22 Salah satu keberhasilan bisnis adalah kesesuaian dengan ragam bisnis dan
komunitas dimana bisnis tersebut berlokasi. 8. Transportasi
Transportasi yang mudah tentu akan menekan biaya yang memiliki konsekuensi menurunkan harga.
9. Jasa publik Lokasi sebaiknya dilengkapi dengan jasa-jasa publik seperti: pembuangan
sampah, saluran air bersih, listrik, telepon, dekat dengan rumah sakit dan sejenisnya.
10. Reputasi lokasi Suatu daerah mungkin memiliki reputasi baik adakalanya suatu daerah
memiliki reputasi kurang baik dalam beberapa hal, seperti: keamanan, tanggapan masyarakat, ras dan agama. Tempat dimana bisnis memiliki
kecendrungan selalu gagal akan membuat reputasi daerah tersebut kurang baik dan memiliki pengaruh terhadap pemilihan lokasi.
2.3.3 Karakteristik Yang Mempengaruhi Lokasi