Uji Signifikansi Parsial Uji-t Pengujian Koefisien Determinasi R

79 Tabel 4.13 Hasil Uji F Signifikansi Simultan UJI-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 177.726 3 59.242 9.858 .000 a Residual 168.274 28 6.010 Total 346.000 31 a. Predictors: Constant, Lokasi , Motivasi, Efikasi Diri b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016 Tabel 4.13 diatas mengungkapkan bahwa nilai F-hitung adalah 9,858 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F-tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 2,95 . Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu F- hitung F-tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukan bahwa pengaruh variabel bebas efikasi diri, motivasi dan lokasi secara serempak adalah signifikan terhadap keberhasilan usaha.

4.6.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah efikasi diri, motivasi dan lokasi secara parsial atau masing-masing berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pemilik usaha tekstil jalan Denai Medan Universitas Sumatera Utara 80 Tabel 4.14 Uji Signifikansi Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.987 6.116 .652 .520 Efikasi Diri .330 .125 .373 2.642 .013 Motivasi .409 .128 .431 3.184 .004 Lokasi .186 .111 .231 1.678 .104 a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016 1. Variabel efikasi diri berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,013 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 2,642 lebih besar dibandingkan t-tabel 2.04841. 2. Variabel motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,004 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 3,184 lebih besar dibandingkan t-tabel 2.04841. 3. Variabel lokasi berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,104 lebih besar dari 0,05 dan t-hitung 1,678 lebih kecil dibandingkan t-tabel 2.04841.

4.6.3 Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Pengujian Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas efikasi diri, motivasi dan lokasi terhadap variabel terikat minat berwirausaha. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R 2 ≥ 1. Universitas Sumatera Utara 81 Tabel 4.15 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .717 a .514 .462 2.45148 a. Predictors: Constant, Lokasi , Motivasi, Efikasi Diri Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa : 1. Nilai R sebesar 0.717 sama dengan 71,7 berarti hubungan antara variabel efikasi diri, motivasi dan lokasi usaha terhadap variabel keberhasialan usaha sebesar 71,7 artinya hubungannya erat. 2. Nilai Adjusted R Square 0,462 berarti 46,2 keberhasilan usaha dapat di jelaskan oleh variabel efikasi diri, motivasi dan lokasi usaha. Sedangkan sisanya 53,8 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang diteliti dalam penelitian ini seperti lingkungan keluarga, Pengetahuan kewirausahaan, Kompetensi kewirausahaan dan sebagainya. 3. Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of the Estimate2,45148 Universitas Sumatera Utara 82 4.7 Pembahasan 4.7.1 Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Keberhasilan Usaha