Arti Penting dan Keunggulan UMKM

commit to user Dalam kondisi ini ceruk pasar yang dapat dimanfaatkan semakin besar. Bukti empiris di banyak negara UMKM memanfaatkan ceruk pasar ini sebagai outputnya Tambunan, 2006. Di sisi lain kemampuan mengorganisasi dengan cara yang baru dalam memaksimalkan kondisi ini sejalan degan konsep kewirausahaan Lembing dan Kuehl dalam Mulyaningsih 2009.

4. Arti Penting dan Keunggulan UMKM

UMKM merupakan sektor yang memiliki peranan penting di dalam perekonomian Indonesia. Kemampuannya untuk tetap bertahan di masa krisis ekonomi merupakan bukti bahwa sektor UMKM ini merupakan bagian dari sektor usaha yang cukup tangguh. Setidaknya terdapat tiga alasan yang mendasari negara berkembang belakangan ini memandang penting keberadaan UMKM Berry dalam makalah simposium kebudayaan indonesia-malaysia ke-x, 2007 : 4-7. Alasan pertama adalah karena kinerja UMKM cenderung lebih baik dalam hal menghasilkan tenaga kerja yang produktif. Kedua,sebagai bagian dari dinamikanya, UMKM sering mencapai peningkatan produktivitasnya melalui investasi dan perubahan teknologi. Ketiga adalah karena sering diyakini bahwa UMKM memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas ketimbang usaha besar. Kuncoro 2002 juga menyebutkan bahwa UMKM di Indonesia telah memainkan peran penting dalam menyerap tenaga kerja, meningkatkan jumlah unit usaha, dan mendukung pendapatan rumah tangga. commit to user Pentingnya usaha skala mikro, kecil dan menengah dalam suatu perekonomian harus dapat dilihat lebih jauh sebagai manifestasi dari pasar bebas di suatu negara Llyod dalam makalah simposium kebudayaan indonesia-malaysia ke-x, 2007 : 4-7. Menurut Moolman 1993, secara umum diketahui bahwa usaha mikro, kecil dan menengah mempunyai urutan yang sangat penting dalam suatu perekonomian dan hubungannya dengan karakteristik sosial, diantaranya : a. Usaha mikro, kecil dan menengah dapat dilihat sebagai generator dari pembukaan kesempatan lapangan pekerjaan. b. Usaha mikro, kecil dan menengah mempunyai sifat yang unik dalam eksistensinya, yang mendorong penemuan dan inovasi dari para pelaku usahanya entrepreneur. c. Usaha mikro, kecil dan menengah mendukung secara dominan akan kebutuhan di masyarakat. d. Usaha mikro, kecil dan menengah dapat membantu menciptakan kestabilan dan distribusi aktivitas ekonomi yang lebih merata serta kesempatan di dalam perekonomian e. Usaha mikro, kecil dan menengah dapat dilihat sebagai pintu masuk menuju usahabisnis skala besar di dalam suatu perekonomian. Menurut Hoselitz 1959, Sektor UMKM di negara berkembang merupakan sektor yang labor intensive sehingga sektor ini diharapkan dapat mengatasi masalah pengangguran di negara berkembang. Selain labor intensive , UMKM sering dikenal sebagai mesin pertumbuhan commit to user ekonomi, banyak sisi kebaikan yang dapat diambil dari UMKM khususnya dalam mendorong pembangunan di negara-negara berkembang. UMKM mempunyai ciri khusus yakni sifat mereka yang: memiliki keterampilan skill dan teknologi khusus, kontribusi dan kewirausahaan akan pembangunan, dan memiliki keterkaitan dengan berbagai industri industrial linkages . UMKM memberikan prospek yang cerah di masa depan untuk menciptakan tenaga kerja dengan skala yang besar dan kesempatan mendapatkan pendapatan dengan biaya yang relatif rendah khususnya pada daerah desa atau pinggiran kota rural yang akan mendukung kepada pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan dan berkeseimbangan, yang merupakan syarat untuk memicu dan keluar dari kemiskinan dan masalah-masalah sosial ekonomi lainnya Ahmed dalam makalah symposium kebudayaan Indonesia-Malaysia ke-x, 2007 : 4-7. Penelitian Beck dalam makalah symposium kebudayaan Indonesia- Malaysia ke-x, 2007 : 4-7,menyimpulkan bahwa UMKM memiliki peranan di dalam menurunkan pengangguran, meningkatkan pendapatan pekerja, dan mengurangi kemiskinan. Walaupun demikian ternyata jika kemudian dianalisis lebih lanjut mengenai peranannya di dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar, penelitiannya menyimpulkan bahwa peranan industri tersebut tidak terjadi. Oleh karena itu menurutnya kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi terhadap seluruh sektor ekonomi dan perusahaan kemudian harus dikaji lagi dengan commit to user tepat. Menurut Hayashi dalam makalah symposium kebudayaan Indonesia-Malaysia ke-x, 2007 : 4-7, pembangunan UMKM dapat sejalan dan sejajar dengan proses industrialisasi perusahaan-perusahaan besar dan beberapa sektor ekonomi seharusnya diberikan kontribusi lebih di dalam meningkatkan pembangunan ekonomi karena karakteristik pertumbuhan dan kemampuan penyerapan tenaga untuk setiap sektor ekonomi berbeda- beda. Menurut Irsan Azhari Saleh, 1986 : 5, UMKM mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam perekonomian.UMKM memberi manfaat sosial social benefit yang sangat berarti bagi perekonomian Indonesia. Manfaat pertama, UMKM dapat menciptakan peluang berusaha yang luas dengan pembiayaan yang relatif murah. Manfaat kedua, UMKM turut mengambil peranan dalam meningkatkan dan memobilisasi tabungan domestik. Ini dimungkinkan dengan kenyataan bahwa UMKM cenderung memiliki atau memperoleh modal dari si pengusaha sendiri, dan tabungan keluarga atau dari kerabatnya. Manfaat ketiga, UMKM mempunyai kedudukan komplementer terhadap industri sedang dan besar, karena UMKM menghasilkan produk yang relatif murah dan sederhana yang bisa dihasilkan oleh industri sedang dan besar. Alasan –alasan yang mendukung pentingnya perkembangan UMKM adalah : pertama, masalah fleksibilitas dan adaptabilitasnya, dalam memperoleh bahan mentah dan peralatan. Kedua, relevansinya dengan proses desentralisasi kegiatan ekonomi guna menunjang terciptanya commit to user integrasi kegiatan pada sektor –sektor yang lain. Ketiga, peranannya dalam jangka panjang sebagai basis bagi terciptanya kemandirian pembangunan ekonomi, karena UMKM ini umumnya diusahakan oleh pengusaha dalam negeri dengan menggunakan kandungan impor Import content yang rendah Irsan Azhary Saleh, 1986 : 125. Tetapi ada beberapa alasan yang kuat yang mendasari resistensi dari keberadaan industri dan UMKM dalam perekonomian Indonesia. Alasan – alasan itu antara lain sebagai berikut : a. Sebagian lokasi industri dan UMKM berlokasi di daerah pedesaan, sehingga jika dikaitkan dengan kenyataan tenaga kerja yang semakin meningkat serta luas tanah pertanian yang relatif sempit atau berkurang maka industri adalah merupakan jalan keluar yang terbaik. b. Beberapa kegiatan UMKM banyak menggunakan bahan baku dari sumber – sumber terdekat. Disamping itu tingkat upah yang murah telah menyebabkan biaya ditekan rendah. c. Harga jual yang relatif murah atau rendah serta tingkat pendapatan kelompok bawah yang rendah sesungguhnya merupakan suatu kondisi menjawab tersendiri yang memberikan peluang bagi industri dan kerajinan rumah tangga untuk tetap bertahan. d. Tetap adanya permintaan terhadap beberapa jenis komoditi yang telah diproduksi secara maksimal, yang merupakan salah satu aspek pendukung yang kuat Irsan Azhary, Saleh, 1986 : 11. Selain hal yang commit to user telah disebutkan di atas, industri juga mempunyai keunggulan khusus antara lain : 1 Hubungan yang lebih pribadi dengan langganan, pensuplai dan karyawan 2 Hubungan interpersonal yang lebih erat 3 Lebih efisien dalam berbagai hal 4 Sumber inovasi, termasuk fleksibilitas dalam berbagai tindakan 5 Faktor pengontrol bagi perusahaan besar yang cenderung mengembangkan monopoli 6 Kehidupan bermasyarakat yang lebih luas 7 Produksi atau pengembangan pemimpin

5. Permasalahan UMKM di Indonesia