c. Pelayanan Pelayanan adalah kegiatan pemberian jasa dari satu pihak kepada
pihak lainnya. Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang dilakukan secara ramah tamah, adil, cepat, tepat, dan etika yang baik sehingga memenuhi
kebutuhan dan kepuasan bagi konsumennya.
2.3. Kerangka Konseptual.
Promosi yang dimaksud disini adalah upaya sosialisasi yang dirancang dan dilaksanakan pihak manajemen PT. Bank Syariah Mandiri dalam
mengenalkan produk dimaksud sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas. Harga taksiran barang yang dimaksud disini adalah ketentuan yang
ditetapkan petugas penaksir yang ditunjuk oleh manajemen PT. Bank Syariah Mandiri dalam menaksir barang emas yang akan digadaikan nasabah kepihak
PT. Bank Syariah Mandiri guna mendapatkan pinjaman Qardh. Pelayanan adalah kegiatan pemberian jasa dari satu pihak kepada
pihak lainnya. Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang dilakukan secara ramah tamah, adil, cepat, tepat, dan etika yang baik sehingga memenuhi
kebutuhan dan kepuasan bagi konsumennya.
Gambar : 1.1 Kerangka konseptual Faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah dalam produk
Qardh dengan Gadai emas di PT. Bank Syariah Mandiri KCP Iskandar Muda Medan.
2.4. Penelitian Sebelumnya
Penelitian ini telah dilakukan sebelumnya oleh mahasiswi IAIN Sumatera Utara yang membahas masalah produk Qardh dengan gadai emas di PT.
Bank Syariah Mandiri cabang medan, kemudian penelitian yang saya lakukan bersifat deskriftif yaitu memberikan angket Quesioner kepada setiap nasabah
yang menggunakan Produk Qardh dengan gadai emas. Penelitian yang dilakukan oleh Teti setiasih 2009 didalam
menggunakan data primer belum menunjukkan hasil peningkatan yang baik tentang produk ini, akan tetapi saya ingin mengetahui lebih jauh bagaimana
perkembangan produk syariah tentang Qardh dengan gadai emas, penelitian ini
Promosi X1
Nilai Taksiran Barang
X2
Pelayanan X3
Minat Nasabah Y
juga bagaimana juga kita sebagai peneliti mensosialisasikan produk ini kepada masyarakat.
Dengan demikian harapan saya nantinya setelah penilitian ini terselesaikan dapat memberitahukan kepada seluruh elemen masyarakat
bagaimana kinerja atau produk Qardh dengan gadai emas ini berjalan dengan baik.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dengan semakin berkembangnya dunia usaha saat ini dan kebutuhan manusia yang terus menerus meningkat hal tersebut membuat perkembangan
sektor usaha perbankan pun ikut meningkat dalam memenuhi kebutuhan para nasabahnya.Perkembangan dunia perbankan beberapa tahun ini sangat pesat,
Fungsi usaha bankbertambah dengan banyak nya permintaan dari masyarakat akan jasa keungan dan konsultasi keungan untuk memenuhi kebutuhan manusia
dan untuk menambah modal usaha nya.Bank dan gadai merupakan dua faktor yang saling berkaitan untuk menambah fungsi dari bank selain fungsi bank yaitu
sebagai penyimpan dana dan penyalur dana. Pengetahuan
masyarakat pada
umumnya ketika
mereka membutuhkan dana dan ingin menjadikan barang-barang berharga mereka sebagai
jaminan agunan kepada pemilik dana, maka tempat yang mereka tuju adalah tempat-tempat pegadaian, baik formal maupun non formal yang tidak menganut
sistem syariah, dan bukanah bank syariah yang notabene juga melayani gadai. Padahal, mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama Islam.
Gadai rahn merupakan penyerahan barang marhun kepada pihak pemberi hutang murtahin yang dilakukan oleh orang yang berhutang rahin
sebagai jaminan atas hutang yang diterima. Praktek gadai telah ada sejak zaman Rasulullah SAW dan beliau sendiri pernah melakukannya. Perbedaan antara gadai
syariah rahn dengan gadai konvensional adalah dalam hal pengenaan bunga.