Multicollinearity kolinearitas ganda Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 4.10.1. Uji Normalitas

Untuk melihat apakah hasil regresi telah lolos dari masalah heteroskedastisitas dapat dilihat melalui perubahan nilai sum squared resid. Apabila angka sum squared resid cenderung menurun, maka dapat dikatakan bahwa model yang diestimasi lolos dari masalah heteroskedastisitas. Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai varians σi semakin kecil. Dari hasil estimasi regresi dengan menggunakan metode kuadrat terkecil tertimbang weighted least squares = WLS diperoleh dari nilai sum squared resid yang cenderung menurun yaitu 0.007793, maka dapat dikatakan bahwa model yang diestimasi lolos dari masalah heteroskedastisitas.

4.10.3. Multicollinearity kolinearitas ganda

Multicollinearity atau multikolinearitas sering terjadi jika diantara variabel bebas X saling berkorelasi sehingga tingkat perkiraan penelitian semakin rendah dan kesimpulan penelitian yang diambil bisa keliru. Multikolinearitas yang berat dapat mengubah tanda koefisien regresi yang seharusnya bertanda + berubah - atau sebaliknya.Uji multikolinearitas dapat dilakukan dengan uji Klein. Metode yang ditemukan oleh ahli ekonometrik Lawrence R. Klein ini dilakukan dengan cara melakukan regresi antar variabel independen salah satu variabel independen dijadikan variabel dependen dan melihat R2 nya. Jika terdapat R2 dalam regresi antar variabel independen yang lebih besar dibandingkan R2 model estimasi secara keseluruhan, maka terdapat multikolinearitas didalam model estimasi. Hasil R2 dari regresi antar variabel independen adalah sebagai berikut : • X1 = f X2, X3 = 0,4289 → 42,89 • X2 = f X1, X3 = 0,2231 → 22,31 • X3 = f X1, X2 = 0,3244 → 32,44 Dari hasil diatas, dapat dilihat tidak ada R2 antar variabel independen yang melebihi R2 model secara keseluruhan yakni sebesar 57,43. Maka dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas didalam model estimasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian dan hasil analisis yang telah dilakukan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa kesimpulan berikut: 1. Jumlah Promosi berpengaruh positif terhadap minat nasabah dalam produk Qardh dengan gadai emas di PT. Bank Syariah Mandiri cabang Iskandar Muda Medan, ini di buktikan dari koefisien regresi model estimasi diatas yang menunjukkan koefisien yang bernilai positif dan signifikan terhadap minat nasabah dalam produk Qardh dengan gadai emas di PT. Bank Syariah Mandiri cabang Iskandar Muda Medan. Artinya jumlah Promosi meningkat maka minat nasabah Qardh dengan gadai emas di PT. Bank Syariah Mandiri cabang Iskandar Muda medan meningkat. 2. Jumlah nilai taksiran berpengaruh positif terhadap minat nasabah dalam produk Qardh dengan gadai emas di PT. Bank Syariah Mandiri cabang Iskandar Muda Medan, ini di buktikan dari koefisien regresi model estimasi diatas yang menunjukkan koefisien yang bernilai positif dan signifikan terhadap minat nasabah dalam produk Qardh dengan gadai emas di PT. Bank Syariah Mandiri cabang Iskandar Muda Medan. Artinya jumlah Harga taksiran barang meningkat maka minat nasabah Qardh dengan gadai emas di PT. Bank Syariah Mandiri cabang Iskandar Muda medan meningkat. 3. Faktor Pelayanan berpengaruh positif terhadap minat nasabah dalam produk Qardh dengan gadai emas di PT. Bank Syariah Mandiri cabang Iskandar

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Menggunakan Fasilitas Gadai Emas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cab Iskandar Muda Medan

3 97 86

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah dalam Produk Qardh dengan Gadai Emas di PT. Bank Sumut Syariah cabang Medan

11 100 104

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Untuk Menggunakan Jasa Bank Syariah Mandiri Cabang Medan.

3 52 119

Analisis Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Menggunakan Fasilitas Gadai Emas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cab Iskandar Muda Medan

16 157 86

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAKAN FASILITAS PEMBIAYAAN PADA BANK Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Dalam Menggunakan Fasilitas Pembiayaan Pada Bank Syariah Di Kota Jayapura Provinsi Papua.

0 10 18

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAKAN FASILITAS PEMBIAYAAN PADA BANK Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Dalam Menggunakan Fasilitas Pembiayaan Pada Bank Syariah Di Kota Jayapura Provinsi Papua.

5 12 14

Analisis Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Menggunakan Fasilitas Gadai Emas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cab Iskandar Muda Medan

0 0 12

Analisis Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Menggunakan Fasilitas Gadai Emas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cab Iskandar Muda Medan

0 0 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Gadai 2.1.1 Gadai Menurut Konvensional - Analisis Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Menggunakan Fasilitas Gadai Emas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cab Iskandar Muda Medan

0 0 18

Analisis Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Menggunakan Fasilitas Gadai Emas Pada PT Bank Syariah Mandiri Cab Iskandar Muda Medan

0 0 12