Validitas Data Analisis Data

lxvi selanjutnya pada Rabu, 3 Maret 2010 dengan Nurul Istiqomah pada pukul 09.15-09.30, dan pada pukul 11.45-12.00 dengan Ganis, Ilham, Komaruddin. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data awal mengenai pembelajaran apresiasi drama yang pernah dipelajari siswa dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran apresiasi drama. Pada tanggal 27 Februari 2010 peneliti melakukan wawancara dengan guru untuk mendiskusikan perencanaan rindakan I. Teknik yang akan digunakan untuk memperoleh data dari informan tentang pelaksanaan pembelajaran penghayatan tokoh dalam apresiasi drama di dalam kelas. Peneliti mencari tahu faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan penghayatan tokoh siswa. Wawancara dilakukan terhadap siswa, guru, dan informan lain. Wawancara yang dilakukan mencoba mencari pangkal permasalahan yang dihadapi oleh siswa dan guru dalam mengikuti proses belajar-mengajar di kelas, baik permasalahan yang ditimbulkan dari faktor guru, siswa, ataupun faktor lainnya. c. Tes atau Pemberian Tugas Tes digunakan untuk mengetahui perkembangan atau keberhasilan pelaksanaan tindakan. Tes yang diberikan adalah dengan meminta siswa untuk berdiskusi kelompok mengenai tokoh dalam naskah setelah pelaksanaan tindakan selesai yang nantinya akan dijadikan pijakan dalam menyusun kerangka tindakan selanjutnya. d. Analisis Dokumen Teknik ini dilakukan dengan cara menganalisis dokumen yang didapatkan dari hasil observasi, yaitu berbagai catatan lapangan, hasil kerja siswa dalam kegiatan bermain peran serta hasil diskusi kelompok, rencana pembelajaran, lembar hasil observasi, daftar nilai, serta hasil wawancara.

E. Validitas Data

lxvii Teknik-teknik yang akan digunakan untuk memeriksa keabsahan data adalah sebagai berikut: 1. Triangulasi metode digunakan untuk membandingkan data yang diperoleh dari hasil observasi dengan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan angket siswa. Dalam hal ini peneliti membandingkan hasil observasi dengan data yang berasal dari siswa diperoleh melalui observasi, angket dan teknik wawancara berstruktur. 2. Triangulasi sumber data digunakan untuk menguji kebenaran data yang diperoleh dari suatu informan dengan informan lain. Misalnya, untuk menentukan keabsahan antusiasme siswa selama mengikuti pembelajaran, peneliti melakukan triangulasi sumber data siswa selaku informan dengan sumber data dokumen yang berupa foto pembelajaran dan catatan lapangan. 3. Review informan digunakan untuk menanyakan informan, apakah data yang diperoleh dari hasil wawancara sudah valid atau belum, sudah sesuai dengan kesepakatan atau belum. Zainal Aqib, 2009: 32-34

F. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif komparatif, yaitu melalui empat tahap; pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi data. Teknik mencakup analisis kritis terhadap kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru dalam proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas selama penelitian berlangsung dan membandingkan nilai antar siklus maupun indikator kerja. Pengumpulan data, yaitu proses pengumpulan data-data yang mendukung penelitian. Reduksi data, yaitu proses penyederhanaan data yang dilakukan melalui seleksi pengelompokan dan pengorganisasian data mentah menjadi sebuah informasi bermakna. Display data, yaitu upaya menampilkan data secara jelas dan mudah dipahami dalam bentuk paparan naratif, grafik dan bentuk lainnya. Verifikasi data, yaitu pengambilan inti dari sajian data yang telah diorganisasikan dalam bentuk penyataan atau kalimat yang singkat, padat, dan bermakna. lxviii Setelah diperoleh data-data terkait, langkah selanjutnya adalah analisis data yang ditempuh dengan cara-cara sebagai berikut: 1. Analisis Data Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, paparan data, dan penyimpulan hasil analisis. Reduksi Data, yaitu proses penyederhanaan data yang dilakukan melalui seleksi pengelompokan dan pengorganisasian data mentah menjadi sebuah informasi bermakna. Paparan Data, yaitu suatu upaya menampilkan data secara jelas dan mudah dipahami dalam bentuk paparan naratif, grafik, atau bentuk lainnya. Penyimpulan, yaitu pengambilan intisari dari sajian data yang telah diorganisasikan dalam bentuk pernyataan atau kalimat yang singkat, padat, dan bermakna. 2. Refleksi Refleksi dimaksudkan sebagai upaya untuk mengkaji apa yang telah dan belum terjadi, apa yang dihasilkan, kenapa hal tersebut terjadi demikian, dan apa yang perlu dilakukan selanjutnya. Hasil refleksi digunakan untuk menetapkan langkah selanjutnya dalam upaya untuk menghasilkan perbaikan. Zainal Aqib, 2009: 35-39

G. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN APRESIASI DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 7 80

PENINGKATAN PEMAHAMAN PERAN TOKOH TOKOH PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 24 GAJAHAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 6 196

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN PENERAPAN METODE RESITASI BAGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BATURETNO TAHUN AJARAN 2009 2010

0 5 84

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 4 114

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PEMENTASAN DRAMA MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN 2009/ 2010.

0 0 8

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 4 9

PENINGKATAN APRESIASI CERITA RAKYAT MELALUI PEMBELAJARAN METODE BERMAIN PERAN Peningkatan Apresiasi Cerita Rakyat Melalui Pembelajaran Metode Bermain Peran (Role Playing) pada Siswa Kelas XI IPA- 1 SMU N 1 Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatan Apresiasi Cerita Rakyat Melalui Pembelajaran Metode Bermain Peran (Role Playing) pada Siswa Kelas XI IPA- 1 SMU N 1 Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 11

DAFTAR PUSTAKA Peningkatan Apresiasi Cerita Rakyat Melalui Pembelajaran Metode Bermain Peran (Role Playing) pada Siswa Kelas XI IPA- 1 SMU N 1 Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 5

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI DRAMA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE Peningkatan Pemahaman Materi Drama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Bermain Peran (Role Playing) pada Siswa Kelas IV Sd Negeri 2 Lemahjaya

0 0 15