Dari tabel 4.9 menunjukkan rata-rata hasil tandan buah segar TBS yang dihasilkan pekerja minimum 46 TBS dan maksimum 52 TBS. Rata-rata hasil TBS
paling banyak dihasilkan pekerja yaitu 49 TBS tidak produktif sebanyak 13 orang 38,2.
Tabel 4.10 Distribusi Pekerja Berdasarkan Produktivitas di PT Anugerah Sawit Makmur, Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016
Produktivitas Jumlah
Tidak 20
58,8 Ya
14 41,2
Total 34
100,0
Dari tabel 4.10 menunjukkan pekerja di PT Anugerah Sawit Makmur, Kabupaten
Labuhanbatu Utara jumlah responden terbanyak berdasarkan produktivitas yaitu pada hasil TBS tandan buah segar tidak produktif 50 TBS yaitu 20 orang
58,8.
4.3 Analisis Bivariat
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari 34 pekerja pemanen kelapa sawit diketahui bahwa 1 orang mengalami kelelahan rendah, 15 orang mengalami
kelelahan sedang, dan 18 orang mengalami kelelahan tinggi. Berdasarkan alat ukur kuesioner Subjective Self Rating Test. Selanjutnya dilakukan uji korelasi
Spearman untuk melihat apakah ada hubungan yang signifikan antara kelelahan dengan produktivitas pada pekerja di PT Anugerah Sawit Makmur, Kabupaten
Labuhanbatu Utara Tahun 2016.
Universitas Sumatera Utara
4.3.1 Hubungan Kelelahan dengan Produktivitas Tabel 4.11 Hubungan Kelelahan dengan Produktivitas pada Pekerja di PT
Anugerah Sawit Makmur, Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016
Tingkat Kelelahan
Produktivitas Jumlah
P Tidak
Produktif Produktif
N N
N
Rendah -
- 1
2,9 1
2,9 0,000
Sedang 4
11,8 11
32,4 15
44,1 Tinggi
16 47,1
2 5,9
18 52,9
Total 20
58,9 14
41,2 34
100,0
Dari hasil tabel 4.11 menunjukkan bahwa kelelahan rendah ada 1 orang 2,9, tidak ada produktivitas pekerja tidak produktif dan produktivitas pekerja produktif
ada 1 orang 2,9. Kelelahan sedang ada 15 orang 44,1, produktivitas pekerja tidak produktif ada 4 orang 11,8 dan produktivitas pekerja produktif
ada 11 orang 32,4. Kelelahan tinggi ada 18 orang 52,9, produktivitas pekerja tidak produktif ada 16 orang 47,1 dan produktivitas pekerja produktif
ada 2 orang 5,9. Berdasarkan uji korelasi Rank Spearman antara kelelahan dengan produktivitas
pekerja diketahui nilai p = 0,000 di mana p 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara kelelahan dengan produktivitas pekerja di PT Anugerah Sawit
Makmur, Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Distribusi Pekerja
Distribusi pekerja berdasarkan umur di PT Anugerah Sawit Makmur Tahun 2016, kelompok umur terbanyak adalah kelompok umur 31-35 tahun yaitu
12 orang 35,3. Distribusi pekerja berdasarkan tingkat pendidikan pekerja paling banyak pada pendidikan SLTA yaitu sebanyak 22 orang 64,7, sisanya
pada tingkat pendidikan SLTP sebanyak 12 orang 35,3. Distribusi pekerja berdasarkan masa kerja pekerja paling banyak pada
masa kerja 5 tahun sebanyak 13 orang 38,2, sisanya pada masa kerja 5-10 tahun sebanyak 12 orang 35,3 dan 10 tahun sebanyak 9 orang 26,5.
Distribusi pekerja berdasarkan status perkawinan seluruh pekerja menikah sebanyak 34 orang 100,0.
Distribusi pekerja berdasarkan jumlah tanggungan pekerja paling banyak memiliki 3 orang tanggungan sebanyak 15 orang 44,1, sisanya memiliki 4
orang tanggungan sebanyak 9 orang 26,5, 2 orang tanggungan sebanyak 6 orang 17,6 dan 1 orang tanggungan sebanyak 4 orang 11,8.
5.2 Kelelahan pada Pekerja di PT Anugerah Sawit Makmur, Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2016
Kelelahan termasuk suatu kelompok gejala yang berhubungan dengan adanya penurunan efisiensi kerja, keterampilan serta peningkatan kecemasan atau
kebosanan. Kelelahan ditandai oleh adanya perasaan lelah, output menurun, dan kondisi fisiologis yang dihasilkan dari aktivitas yang berlebihan. Kelelahan akibat
49
Universitas Sumatera Utara