Pengaruh antara Konflik Pekerjaan-Keluarga terhadap Kinerja Pengaruh

38 dibutuhkan suatu bentuk dukungan sosial baik itu berasal dari keluarga pasangan hidup, rekan kerja dan atasan. Putu Yudha Asteria Putri dan Made Yenni Latrini, 2013 yang mengkaji tentang pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan sektor publik, dengan in-role performance dan innovative performance sebagai variabel mediasi. Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa Kepuasan Kerja X1 berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan Y3. Devi, 2009 dalam Ayu Desi Indrawati, 2013 mengungkapkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian lain juga memperoleh hasil serupa dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Abdel-Halim, 1980 dan Al-Ahmad, 2009 dalam Dian Kristanto, Suharmono, dan Intan Ratnawati bahwa kinerja ditemukan berhubungan positif dengan kepuasan kerja. Berdasarkan uraian tersebut, maka maka hipotesis ketiga pada penelitian ini adalah : H3 : Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja karyawan. 39

C. Model Penelitian

Penelitian ini digambarkan dengan model sebagai berikut: H1 - H2 - H3 + GAMBAR 2.1 Model Penelitian Kinerja Karyawan X2 Work Family Conflict X1 Kepuasan Kerja Y 40 BAB III METODE PENELITIAN

a. ObyekSubyek Penelitian

Dalam penelitian ini, obyek penelitian adalah Badan Pusat Statistik BPS Prov. D. I. Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Sedangkan subyek penelitiannya adalah semua karyawan wanita pada Badan Pusat Statistik BPS Prov. D. I. Yogyakarta yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti.

b. Jenis Data

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengaruh work family conflict terhadap kinerja karyawan, work family conflict terhadap kepuasan kerja dan juga untuk mengkaji pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada Badan Pusat Statistik BPS Prov. D. I. Yogyakarta, maka jenis penelitian yang sesuai adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini banyak menggunakan angka, dimulai dari pengumpulan data, menafsirkan data serta menampilkan hasilnya. Selain itu, penelitian ini termasuk dalam studi deskriptif descriptive study yaitu untuk memberikan gambaran dan penjelasan secara akurat mengenai pengaruh work family conflict dan