Uji Reliabilitas Uji Kualitas Instrumen dan Data

80 1 dan maksimum 5. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai sangat setuju dengan adanya variabel Kepuasan Kerja di Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tabel 4.9 Hasil output statiskik deskriptif Variabel Kinerja Karyawan N Minimum Maximum Mean Std. Deviation K1 38 2 5 3,18 .652 K2 38 3 5 3,79 .474 K3 38 3 5 3,84 .594 K4 38 2 5 3,92 .632 K5 38 2 5 4,08 .712 K6 38 3 5 3,97 .716 K7 38 2 5 3,74 .828 K8 38 2 5 3,87 .741 K9 38 2 5 3,92 .587 K10 38 2 5 3,61 .887 K11 38 2 5 3,84 .718 K12 38 3 5 3,76 .675 Valid N listwise 38 Rata – rata 3,79 Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2016 Pada tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa statistik deskriptif responden dalam memberikan penelitian setiap item variabelvariabel menunjukkan tingkat penilaian mereka terhadap variabel penelitian ini. Variabel Kepuasan Kerja mempunyai rata-rata 3,79 dengan skor minimum 1 dan maksimum 5. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai sangat setuju 81 dengan adanya variabel kinerja karyawan di Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk asumsi-asumsi yang ada pemodelan regresi linier berganda.Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus penuhi pada analisis regresi linier berganda yang berbasis Ordinary Least Square OLS. Demikian juga tidak semua uji asumsi klasik harus dilakukan pada analisis regresi linier, misalnya uji multikolinearitas tidak dapat dipergunakan pada analisis regresi linier sederhana dan uji autokorelasi tidak perlu diterapkan pada data cross sectional. Ada beberapa uji asumsi klasik yaitu :

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi, variabel independen dan variabel dependen keduanya mempunyai berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal. Uji normalitas, pendeteksian normalitas residual dilakukan dengan normal probability plot. Jika titik-titik terkumpul di sekitar garis lurus, maka disimpulkan residual model regresi berdistribusi normal. Hasil uji normalitas residual dengan normal probability plot, selanjutnya diperkuat dengan uji kolmogorov smirnov. 82 Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2016 Suatu kelompok data dikatakan normal jika nilai Unstadarized Residual berada pada signifikan 0,05. Dalam penelitian hasil uji normalitas nilai Unstadarized Residual ini berada pada 0,996 yang artinya data berdistribusi normal.

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Hasil uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Dalam melakukan uji multikolinearitas menggunakan metode VIF Variance Inflation Factor. Unstandardized Residual N 38 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation .0000000 4.19111221 Most Extreme Differences Absolute .067 Positive Negative .067 -.052 Kolmogorov-Smirnov Z .412 Asymp. Sig. 2-tailed .996 83 Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Collinearity Statistics Keterangan Tolerance VIF Work Family Conflict 0,991 1,009 Non Multikolinearitas Kepuasan Kerja 0,991 1,009 Non Multikolinearitas Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2016 Berdasarkan tabel 4.9 diatas nilai tolerance 0,1 dan VIF Variance Inflation Factor 10, maka dapat disimpukan bahwa dalam model diatas tidak terjadi multikolinearitas.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Tabel 4.12 Hasil Analisis Uji Heterokedasitas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 5.460 3.188 1.712 .096 Work Family Conflict -.016 .080 -.034 -.200 .843 Kepuasan Kerja -.024 .037 -.112 -.662 .513 Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2016 84 Berdasarkan tabel 4.10 diatas Work Family Conflict, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan tidak terjadi heterokedasitas. Dapat dilihat dari variabel Work Family Conflict nilai signifikan berada pada 0,843. Kepuasan kerja nilai signifikan berada pada 0,513 artinya nilai signifikan 0,05 sehingga tidak terjadi heterokedasitas.

C. Hasil Penelitian Uji Hipotesis

1. Hasil Pengujian Hipotesis 1

Untuk melihat pengaruh antar variabel dapat dilihat dari tabel dibawah ini: Tabel 4.13 Ringkasan Hasil Uji Regresi Berganda Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of The Estimate 1 ,499 a ,249 ,228 4,806 Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2016 Berdasarkan tabel 4.11, data diatas menunjukkan bahwa Adjusted R Square memliki nilai sebesar 0,228 atau 22,8. Sehingga WFC dapat menjelaskan variasi dari variable kinerja sebesar 22,8.