Analisa Data Rumusan Masalah

telapak tangan menghadap ke atas. Tangan dan Jari Fleksi: Buat kepalan tangan Ekstensi: Luruskan jari Hiperekstensi: Tekuk jari-jari tangan ke belakang sejauh mungkin. Abduksi: Kembangkan jari tangan Adduksi: Rapatkan jari-jari tangan dari posisi abduksi. 90 90 30 20 20 7. Perubahan Intoleransi Aktivitas Pengkajian intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan perubahan pada sistem pernapasan, antara lain: suara napas, analisis gas darah, gerakan dinding thorak, adanya mukus, batuk yang produktif diikuti panas, dan nyeri saat respirasi. 8. Kekuatan Otot dan Gangguan Koordinasi Skala Persentase Kekuatan Normal Karakteristik Paralisis sempurna 1 10 Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di palpasi atau dilihat 3 25 Gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan topangan 4 50 Gerakan yang normal melawan gravitasi 5 75 Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan tahan minimal 6 100 Kekuatan normal, gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan tahanan penuh 9. Perubahan Psikologis Pengkajian psikologis yang disebabkan oleh adanya gangguan mobilitas, antara lain perubahan perilaku, peningkatan emosi, perubahan dalam mekanisme koping, dan lain-lain.

2. Analisa Data

Problem Etiology SignSymptom Gangguan Mobilitas Fisik Hipertensi Ds:- Do: Kepekatan darah meningkat aterosklerosis pembentukan thrombus obstruksi thrombus di otak menurunnya suplai darah ke otak terjadi hipoksia serebri infark jaringan otak kerusakan pusat gerakan motorik di lobus frontalis hemispherehemiplagia hemiparesis kerusakan mobilitas fisik a. Penurunan waktu reaksi b. Kesulitan bergerak c. Perubahan cara berjalan d. Keterbatasan kemampuan untuk melakukan keterampilan motorik halus e. Keterbatasan kemampuan melakukan keterampilan melakukan motorik kasar f. Keterbatasan rentang pergerakan g. Ketidakstabilan posisi tubuh saat melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari h. Melambatnya pergerakan i. Pergerakan tak koordinasi atau menyentak

3. Rumusan Masalah

Dari data yang ditemukan saat melakukan pengkajian kepada klien yang mengalami stroke yang menyebabkan terjadinya kerusakan mobilitas fisik akibat terjadinya kerusakan muskuskeletal dan kerusakan neurovaskuler, yang dapat menyebabkan kerusakan pada kerusakan mobilitas fisik yang dapat menyebabkan masalah yang lain pada klien seperti: 1. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparesis, kehilangan keseimbangan dan koordinasi sebagai akibat kerusakan neurovaskuler ditandai dengan hilangnya fungsi motorik dan sensorik klien. 2. Kurang perawatan diri berhubungan hygiene, toileting, berpindah, makan, berhubungan dengan gejala sisa stroke akibat kerusakan neurovaskuler dan muskuloskeletal ditandai dengan ketidakmampuan klien dalam memenuhi kebutuhan klien terhadap perawatan diri sendiri, sebagia dampak kerusakan mobilitas fisik klien. 3. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan penyakit berat akibat kerusakan mobilitas ditandai dengan ketidakmampuan klien melakukan ambulasi sesering mungkin, yang mengakibatkan kulit tertekan. Masalah utamanya adalah Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparesis, kehilangan keseimbangan dan koordinasi sebagai akibat kerusakan neurovaskuler.

4. Perencanaan No