vena jugularis, denyut nadi karotis teraba, kebersihan kulit bersih, akral hangat, warna kulit sawo matang, turgor kulit 2 detik, kelembaban kurang baik.
7. Pola Kebiasaan Hidup Sehari-hari
Frekuensi makan 3 kali dalam sehari, nafsu atau selera makan baik, tidak ada nyeri ulu hati, tidak ada alergi, tidak ada mual muntah, waktu pemberian
makan pagi jam 08.00 siang jam 13.30, malam jam 19.00, jumlah dan jenis makanan bubur dengan porsi 1 cangkir kecil, pemberian minum 3 cangkir
besar kadang lebih dalam sehari, tidak ada kesulitan dalam menelan dan minum, pasien mandi dibantu keluarga 1 kali sehari, kebesihan gigi dan mulut
kurang, kebersihan kuku dan tangan baik, pola eliminasi, BAB 1-2 kali sehari, karakter feses biasa, tidak ada riwayat perdarahan, tidak ada penggunaan
laksatif, pola BAK normal, karakter urin kunig, tidak ada nyeri saat BAK, tidak ada riwayat penyakit ginjal,
8. Mekanisme Koping
Adaptif yaitu bicara dengan orang lain.
2. Analisa Data
SignSymptom Etiology
Problem Ds:
a. Klien mengatakan
bahwa ia mengalami kesulitan
dalam melakukan
pergerakan, ia
mengatakan kelemahan,
dan kehilangan sensasi,
otot teras kejang, bagian
ekstremitas teras
kebas, dan
membutuhkan bantuan orang lain
untuk membantu
pergerakan, klien
mengatakan sebelum menderita stroke ia
menderita hipertensi dan kolesterol.
Do: Hipertensi
Kepekatan darah meningkat aterosklerosis
pembentukan thrombus obstruksi thrombus di otak
menurunnya suplai darah ke otak
terjadi hipoksia serebri infark jaringan otak
kerusakan pusat gerakan motorik di lobus frontalis
hemispherehemiplagia Kerusakan Mobilitas
Fisik
a. Penurunan
waktu reaksi
b. Kesulitan bergerak
c. Perubahan
cara berjalan
d. Keterbatasan
kemampuan untuk
melakukan keterampilan
motorik halus
e. Keterbatasan
kemampuan melakukan
keterampilan melakukan
hemiparesis
SignSymptom Etiology
Problem Ds:
a. Klien
mengatakan bahwa dia tidak mampu
untuk merawat dirinya sendiri, seperti mandi
sendiri dan ke tilet sendiri,
klien harus
dibantu keluarga karena klien takut jatuh.
Do: a.
Ketidakmampuan melakukan
kegiatan eliminasi
ke kamar
kecil: 1.
Dudukbangun dari toilet
2. Melepas
dan mengenakan
pakaian 3.
Membersihkan diri sehabis eliminasi
4. Menyiram toilet
b. Ketidakmampuan klien
melakukan: 1.
Mengeringkan badan
2. Mengambil
infark jaringan otak
kerusakan pusat gerakan motorik di lobus frontalis
hemispherehemiplagia
hemiparesis
menurunnya mobilitaskerusakan
tirah baring Defisit
perawatan diri
perlengkapan mandi 3.
Masuk dan keluar kamar mandi
4. Mendapatkan atau
menyediakan air 5.
Mengatur suhu dan aliran mandi
6. Membersihkan
tubuh atau anggota tubuh
SignSymptom Etiology
Problem Ds:
a. Klien
mengatakan bahwa ia lebih sering
duduk dalam
waktu yang lama, dan jarang
merubah posisi, klien juga berjemur dipagi
hari tanpa menggunakan lotionbedakminyak.
Do: a.
Kesulitan bergerak b.
Tirah baring c.
Kehilangan sensasi d.
Adanya perubahan
pigmentasi infark jaringan otak
kerusakan pusat gerakan motorik di lobus frontalis
hemispherehemiplagia hemiparesis
menurunnya mobilitaskerusakan
tirah baring defisit perawatan diri
Resiko kerusakan
integritas kulit
3. Rumusan Masalah