59 Sapatria et. al. 2005, maka dapat ditarik kesimpulan tingkat kesesuaiannya
adalah baik.
4.5.2 Tangga Darurat di RSUP H Adam Malik
Disetiap lantai gedung IGD memiliki tangga darurat, di sisi kiri dan kanan gedung, tangga darurat tersebut memiliki pegangan disalah satu sisinya,
permukaan tangga tersebut tidak licin, tangga darurat diberi tanda tulisan warna putih dengan warna dasar hijau, tangga darurat bebas dari benda-benda yang
menghalangi. Tangga darurat di IGD RSUP H Adam Malik memiliki sebanyak 11 bordes.
Berikut ini adalah hasil observasi mengenai tangga darurat di RSUP H Adam Malik dibandingkan dengan Permen PU RI No.26PRTM2008.
Table 4.12 Kesesuaiaan Tangga Darurat di RSUP H Adam Malik dengan PerMen PU
RI No.26PRTM2008 NO
Kondisi Aktual Elemen
Sesuai Tidak
sesuai 1
Terdapat tanda
pengenal Tangga
Darurat dengan dasar hijau dan warna tulisan
putih Tangga kebakaran ini harus disediakan
dengan tanda pengenal khusus Sesuai
2 Tidak terdapat penanda
lantai di setiap tagga darurat
Penandaan tersebut
harus menunjukkan tingkat lantai
Tidak sesuai
3 Bordes antar tangga 11
Bordes antar tangga minimal 8 dan maksimal 18
Sesuai 4
Tangga kebakaran tidak dibatasi dengan dinding
Tangga kebakaran
tidak dibatasi
dengan dinding Sesuai
5 Ruang kosng dibawah
tangga bersih
dari barang apapun
Ruang kosong dibawah tangga tidak untuk menyimpan barang
Sesuai
6 Tangga
darurat berbentuk zigzag
Tidak boleh berbentuk tangga spiral sebagai tangga utama
Sesuai
Universitas Sumatera Utara
60 Dari 6 persyaratan mengenai tangga darurat menurut Permen PU RI
No.26PRTM2008, hanya 5 yang memenuhi persyaratan dan mendapat scoring 83. Skor tersebut dari hasil penjumlahan data mengenai tangga darurat yang
sesuai dibandingkan dengan jumlah keseluruhan data. Menurut penilaian berdasarkan tabel tingkat penilaian audit tentang kebakaran yang dilakukan
Sapatria et. al. 2005, maka dapat ditarik kesimpulan tingkat kesesuaiannya adalah baik.
4.5.3 Tempat Berhimpun IGD RSUP H Adam Malik
RSUP H Adam Malik sudah memiliki tempat berhimpun jika terjadi kebarakan, tempat berhimpun tersebut terletak dibeberapa titik, namun dengan
perkembangan RSUP yang semakin meningkat, maka tempat berhimpun yang ada beberapa diantaranya sudah dijadikan lahan parkir. Untuk area berhimpun sudah
diberikan keterangan atau papan yang beupa petunjuk bahwa area tersebut merupakan tempat berhimpunevakuasi. Dari hasil pengamatan tempat berhimpun
gedung IGD berada di sisi kanan gedung, namun tempat berhimpunnya tidak sesuai dengan jumlah penghuni dan pengunjung IGD, tetapi jika terjadi kebakaran
dapat menyelamatkan diri ke jalanan atau keluar dari rumah sakit, karena IGD ini terletak di pinggir jalan.
Berikut ini adalah hasil observasi mengenai tempat berhimpun di IGD RSUP H Adam Malik dibandingkan dengan NFPA 101.
Universitas Sumatera Utara
61
Table 4.13 Kesesuaian Tempat Berhimpun di RSUP H Adam Malik dengan NFPA 101
NO Kondisi actual
Elemen Sesuai
Tidak sesuai
1 Terdapat
tempat berhimpun
disebelah kiri gedung
Tersedia tempat berhimpun setelah evakuasi
Sesuai
2 Terdapat
papan petunjuk
tempat berhimpun
Tersedia petunjuk tempat berhimpun Sesuai
3 Luas tempat berhimpun
sesuai Luas
tempat berhimpun
sesuai, minimal 0,3 morang
Sesuai
Dari 3 persyaratan mengenai tempat berhimpun menurut NFPA 101, semuanya terpenuhi dan mendapat scoring 100. Skor tersebut dari hasil
penjumlahan data mengenai tempat berhimpun yang sesuai dibandingkan dengan jumlah keseluruhan data. Menurut penilaian berdasarkan tabel tingkat penilaian
audit tentang kebakaran yang dilakukan Sapatria et. al. 2005, maka dapat ditarik kesimpulan tingkat kesesuaiannya adalah baik.
4.5.4 Petunjuk Arah Jalan Keluar