34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah mix methode yaitu penggabungan jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif, kuantitatifnya dengan melakukan observasi
langsung dan kualitatifnya dengan melakukan wawancara dengan ketua K3RS, kepala IPSRS, dan perwakilan karyawan IGD dengan menggunakan pedoman
untuk mengetahui gambaran sarana dan prasarana dan manajemen kebakaran yang kemudian dibandingan dengan standar yang berlaku di Indonesia yaitu
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RI No.20PRTM2009, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RI No.26PRTM2008 dan Standar Nasional Indonesia SNI
03-3985-2000.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di RSUP H. Adam Malik yang terletak di Jalan Bunga Lau No.17 Medan Tuntungan, Sumatera Utara.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2016 di RSUP H Adam Malik Medan.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah: 1.
Kepala keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit 2.
Kepala IPSRS
Universitas Sumatera Utara
35 3.
Perwakilan dari karyawan rumah sakit
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu semua populasi yang telah ditentukan. Sampel penelitian ini yaitu kepala keselamatan dan
kesehatan kerja di rumah sakit, kepala IPSRS, dan perwakilan dari karyawan rumah sakit.
3.4 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah sistem proteksi kebakaran aktif seperti detektor dan alarm kebakaran, springkler, hidran, APAR, sarana penyelamatan jiwa seperti
Pintu darurat, tangga darurat, petunjuk arah jalan keluar, tempat berhimpun, dan manajemen proteksi kebakaran seperti prosedur tanggap darurat, organisasi
proteksi kebakaran, sumber daya manusia di RSUP H Adam Malik Medan.
3.5 Metode Pengumpulan Data